Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kaesang Pangarep Marah, Ada Orang Ngasih Rating Jelek Buat Bercanda

Audian Laili oleh Audian Laili
23 Agustus 2019
A A
sembarangan ngasih rating kaesang pangarep marah online shop twitter

sembarangan ngasih rating kaesang pangarep marah online shop twitter

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Rating penting banget buat kelangsungan bisnis. Rating jelek sangat bisa memengaruhi orang untuk tidak membeli. Makanya, Kaesang marah banget ketika orang sembarangan ngasih rating dengan alasan yang maksudnya bercanda, tapi ga lucu blas, buos. 

Biasanya, kalau pengin membeli sesuatu yang dijual online, hal pertama yang saya perhatikan adalah berapa rating toko atau produk tersebut. Kalau rating toko online tersebut menunjukkan angka di bawah 4, biasanya langsung saya skip. Tidak saya kepo-kepo terlalu jauh. Kepercayaan saya langsung luntur begitu saja, tanpa mereka bisa memberikan penjelasan apa-apa.

Saat dunia per-online-an semakin dekat dengan kehidupan kita, sistem rating pun krusial untuk diciptakan. Ia berfungsi untuk memudahkan konsumen dalam melakukan proses pengambilan keputusan. Pasalnya, saat ini kami sebagai konsumen sudah malas dan sulit percaya dengan bualan para marketing produk yang bilang ini adalah produk terbaik, termurah, terbaru, bah!

Sebaliknya, kami lebih percaya pada sesama konsumen yang lain—yang pernah membeli produk di toko tersebut. Rating dari mereka itu pentin. Ini adalah sebuah manifestasi soal pengalaman mereka ketika membeli di toko online tersebut. Terpuaskan-kah? Atau justru menyesal dan tak ingin mengulanginya? Lha, kalau memang ada yang menyesal, tentu memutuskan membeli di toko tersebut berisiko dan berpotensi besar untuk turut dikecewakan.

Akan tetapi, banyak manusia-manusia yang masih belum paham soal cara memberikan rating yang bijaksana. Bukannya membantu orang lain untuk memilah produk atau toko online yang rekomen, justru bikin si toko ini rugi karena penilaian mereka yang bercanda dan asal-asalan itu menurunkan peforma toko di depan para calon pelanggan.

Hal ini seperti yang dicuitkan Kaesang Pangarep di akun Twitter-nya,

Saya gak tau niatnya bercanda ato apa, tapi memberi rating 1 dengan alasan begini itu gak mutu. Tunggu saya tiger picek pic.twitter.com/IHEWMLvD9D

— Brader Kaesang (@kaesangp) August 22, 2019

Dari situ kita semua tahu, kalau Kaesang Pangarep kecewa dan marah. Nada-nadanya memang terlihat tenang. Tapi, coba amati dan rasakan baik-baik, sama sekali nggak ada huruf capslock di dalam huruf demi huruf itu. Kaesang marah… marah yang betulan marah. Kali ini dia sama sekali nggak bercanda. Bisa dibayangkan kan, seorang yang biasanya suka bercanda saja, sampai nggak bisa menerima bercadaan orang lain. Kalau nggak saking anunya~

Tuh, lihat. Seorang anak presiden saja, yang bisnisnya bisa dikatakan pasti “aman” oleh banyak orang, dia mencak-mencak pas ada orang yang bercanda saat memberikan rating. Bagaimana dengan para pebisnis online lain yang modalnya saja empet-empetan? Atau para ojek dan taksi online yang nasibnya ditentukan betul oleh setiap rating dari pelanggannya.

Ya begitulah, kalau memang pada dasarnya nggak paham k-o-n-s-e-k-u-e-n-s-i dari ngasih rating kecil. Mungkin di pikiran mereka, hal lucu-lucu kayak gini berpotensi di-notice sama orang lain sehingga bisa jadi viral.

Padahal kan, nggak semua-semuanya bisa dilakuin demi viral. Termasuk, nggak semua-semuanya yang kita lakuin hanya demi di-notice….

Kayaknya, kalau kayak gini sering terjadi, Kaesang Pangarep bakal ngusulin ke bapaknya untuk bikin penyuluhan cara memberikan rating yang baik dan benar. Demi menyiapkan masyarakat memasuki revolusi industri 4.0.

BACA JUGA Lowongan Kerja Sales dan Marketing di Mana-Mana, Emang Kerjanya Ngapain, sih?

Terakhir diperbarui pada 23 Agustus 2019 oleh

Tags: bisnis onlinekaesang pangarepratingrevolusi industri 4.0
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Trik bikin bisnis makanan di toko online ala pebisnis Jogja agar berkembang hingga punya ratusan karyawan meski banyak saingan MOJOK.CO
Ragam

Keluar dari Perusahaan Terkenal Rintis Bisnis Makanan Online, Sukses Punya Ratusan Karyawan meski Banyak Saingan Berkat 2 Strategi

14 Agustus 2024
bisnis online.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Menyelamatkan Toko Puluhan Tahun Warisan Keluarga dengan Bisnis Online, Cuan Jadi Berlipat

9 Agustus 2024
Berselempang Tas Boneka Teddy Bear, Kaesang Dapat 3 Wejangan dari Ketum PP Muhammadiyah MOJOK.CO
Kotak Suara

Berselempang Tas Boneka Teddy Bear, Kaesang Dapat 3 Wejangan dari Ketum PP Muhammadiyah

6 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.