MOJOK.CO Formula sederhana untuk membedakan kita dan kami. Biar makin gampang, mari mohon bantuan sama Pak Ridwan Kamil. Kok bisa? Penasaran, kan?
Apa bentuk salah kaprah dan kesulitan dalam bahasa Indonesia yang paling sering terjadi? Jawaban yang umum muncul adalah soal membedakan kita dan kami.
Yhaaaa, meski sama-sama berawalan huruf “K” dan terdiri dari empat huruf, kata kita dan kami tentu berbeda, my lov. Sayangnya, bahkan di tahun 2018 ini, masih ada beberapa orang yang misuse, nggak bisa membedakan kita dan kami.
FYI aja nih, salah kaprah kata kita dan kami ini sesungguhnya sangat mungkin muncul dari penggunaannya dalam bahasa Inggris yang cuma berasal dari satu kata, yaitu we, yang kemudian punya banyak turunan (us, our, ours, ourselves).
“Indonesia adalah kita” dalam bahasa Inggris adalah Indonesia is us. Pun, “Yogyakarta adalah kami” dalam bahasa Inggris adalah Yogyakarta is us.
Fenomena ini bisa jadi pemicu kata kami dan kita dianggap sama, apalagi dalam penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Padahal, nggak mungkin kan kita menerjemahkan kalimat ini:
My husband and I are celebrating our wedding anniversary.
menjadi:
Suamiku dan aku sedang merayakan ulang tahun pernikahan kita.
Kita??? Emangnya si “aku” nikah sama orang di luar suaminya? 🙁
Pada dasarnya, kuncinya adalah: you semua harus ngerti dulu itu kata we konteksnya sebagai apa~
Yhaaa, balik lagi, deh, ke pokok permasalahan~
Ada sebuah contoh penggunaan kata kita dan kami yang pernah saya baca di tulisan tentang Ridwan Kamil berikut:
Jika pilpres kemarin ada slogan “Jokowi Adalah Kita”, maka Ridwan Kamil bisa membuat slogan tandingan, “Ridwan Adalah Kami & L”.
“Apaan tuh Kami & L?”
“Kami dan lo. Alias kita-kita juga.”
Naaah!!!!
Perhatikan dua kalimat tadi: Jokowi adalah kita dan Ridwan adalah kami dan lo. Dengan kedudukan kata yang sama, kata “kita” serta “kami dan lo” pun setara. Dari sini, kita-kita bisa membedakan kita dan kami secara sederhana. Agar lebih mudah membedakan kita dan kami, pertama-tama, mari kita ambil definisi dari KBBI.
Kita adalah pronomina persona pertama jamak, yang berbicara bersama dengan orang lain termasuk yang diajak bicara.
Kami adalah yang berbicara bersama dengan orang lain (tidak termasuk yang diajak berbicara); yang menulis atas nama kelompok, tidak termasuk pembaca.
See? Kata “kita” merujuk pada penulis/penutur sekaligus lawan bicara/pembaca, sedangkan “kami” merujuk hanya pada penulis/penutur, tanpa lawan bicara/pembacanya.
Cara membedakan kita dan kami? Mudah!
Kamu hanya perlu ingat-ingat nama Ridwan Kamil tadi. Di sana, ada kata “Kamil” yang dijabarkan sebagai “Kami dan L” alias “kami dan lo”. Ingat juga, kata “kami dan lo” ini setara dengan kata “kita”. Ditambah dengan penjelasan definisi dari KBBI, formula paling mudah untuk membedakan “kita” dan “kami” pun bisa dibuat:
Kami + Lo = Kita
Daaaan, kamu pasti sering deh denger orang ngomong, “Kita? Lo aja kali!”
Sesungguhnya, kalimat itu berformula:
Lo = Kita – Kami
Dengan dasar rumus yang sama, kita juga bisa bilang, “Kami? Kita aja kali, lo nggak!”, lewat formula:
Kami = Kita – Lo
Alhamdulillah, akhirnya terpecahkan!!! Terima kasih, Ridwan Kamil!!!
Baiklah, sobat-sobat semwa, lebih baik formula-formula tadi dicatat dan diingat baik-baik agar tida salah-salah melulu (lagi) di masa depan~
BACA JUGA Kata Paling Indah dalam Bahasa Indonesia dan tulisan lainnya dari Aprilia Kumala.