Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

4 Hewan Ajaib dalam Fantastic Beasts 2 yang Anti Kemacetan dan Kemiskinan

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
15 November 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Mengatasi kemacetan dan kemiskinan, hewan-hewan ajaib dalam Fantastic Beasts 2 bisa menjadi solusi peliharaanmu berikutnya.

Meski sama-sama ditulis kisahnya oleh J.K. Rowling, Newt Scamander merupakan orang yang berbeda dengan The Boy Who Lived, Harry Potter. Newt Scamander sendiri diceritakan telah lahir bertahun-tahun lamanya sebelum Harry. Bahkan, dalam film Fantastic Beasts 2, yaitu Fantastic Beasts and The Crime of Grindelwald, latar belakang tahun adalah 1927—tahun di mana Harry Potter bahkan embrio aja belum, Beb~

Yang menjadi sorotan dalam film Fantastic Beasts 2, sebagaimana seri pertamanya, adalah hewan-hewan ajaib yang muncul. Alih-alih hewan-hewan ‘normal’ semacam burung hantu dan ular seperti dalam serial Harry Potter, Newt mengajak kita bertemu jenis-jenis hewan lain yang bisa membuat kita ngetik ‘smh’ di Twitter berkali-kali geleng-geleng kepala, termasuk 4 jenis hewan di bawah ini yang patut kamu pertimbangkan untuk dipelihara:

1. Niffler

Terinspirasi dari binatang platipus yang banyak ditemui di benua Australia, niffler digambarkan sebagai binatang yang menyukai sesuatu yang kinclong-kinclong, termasuk koin dan perhiasan. Nah, terus, kenapa, sih, niffler patut dipelihara?

Jawabannya ada dua: 1) karena bayi niffler lucu-lucu banget; dan 2) karena ia dapat membantu mengatasi kemiskinan di Indonesia.

[!!!!!!111!!!1!!!]

Program memelihara niffler ini sepertinya menjadi pilihan yang menarik jika ditanamkan pada masyarakat Indonesia. Gimana nggak, lah wong niffler bisa saja pulang ke kita dengan sekantong penuh emas dan koin!

2. Bowtruckle

Sekilas, bentuknya seperti ranting pohon atau batang daun yang dikasih nyawa. Ukurannya kecil dan selalu digambarkan sebagai binatang yang sering kali berada di saku dada Newt dalam Fantastic Beasts dan Fantastic Beasts 2. Tingkah laku (ya ampun, tingkah laku!) makhluk yang satu ini menjadi alasan betapa kita patut memeliharanya sebagai panutan.

Bowtruckle dikenal dengan sifatnya yang pemalu, tapi setia. Iya, saya ulangi: setia. S-e-t-i-a. Selain itu, ia juga sangat fungsional, bisa dijadikan pembatas buku atau pembuka lubang kunci, atau—kalau mau—bisa saja ia mampu menjadi alat penunjuk huruf waktu kita lagi baca Iqra, mengingat bentuknya yang langsing dan pipih. Sungguh multi-talented hewan yangsatu ini!

3. Zouwu

Ditampilkan sebagai jenis kucing raksasa berukuran sebesar gajah dan memiliki lima warna, zouwu memiliki auman yang mengerikan. Tapi, khususnya bagi kamu pencinta kucing, zouwu tetap merupakan pilihan yang tepat untuk kamu oelihara kalau suatu hari kamu sadar kamu adalah penyihir dan ingin merawat binatang anti-mainstream.

Seperti yang telah disebutkan, zouwu adalah kucing raksasa. Jadi jelas, ia bisa bermanja-manja dan lucu-lucu-ngeselin seperti kucingmu yang mungkin sekarang lagi tiduran di atas laptopmu. Selain itu, zouwu bisa membantumu menghemat bensin. Pasalnya, disebutkan bahwa ia mampu menempuh jarak sejauh 1.600 km per hari dapat mencapai dua area Paris yang berbeda hanya dengan sekali lompat.

Masyaallah, siapa yang butuh transportasi umum jika ada zouwu~

4. Kelpie

Berbentuk menyerupai kuda laut dalam bentuk besar dengan rumbai-rumbai serupa rambut yang tidak dikucir, kelpie merupakan hewan yang tinggal di kali atau sungai. Newt, dalam Fantastic Beasts 2, dikisahkan memiliki seekor kelpie dalam sungai di rumahnya (Kolam renang dalam rumah? Nggak zaman~) dengan bentuk kepala menyerupai seekor kuda saat berada di darat.

Sebagaimana seekor fantastic beast, kelpie dianggap berbahaya karena mampu mencelakakan nyawa manusia. Ia cenderung akan menarik perhatian seseorang untuk naik ke punggungnya, sebelum ia mengangkat tubuhnya tinggi-tinggi ke atas sungai, lalu menceburkan dirinya dalam-dalam ke air hingga manusia di punggungnya terkapar tak sadarkan diri. Namun tenang saja, asal tahu cara merawatnya dengan baik—seperti Newt—kamu tidak akan diapa-apakan.

Iklan

Justru, kelpie mengajak kita memahami sebuah analogi menarik: saat kita diberi seseorang harapan tinggi-tinggi, tak perlulah percaya 100%. Kita tak akan pernah tahu di titik mana ia menjatuhkan kita sedalam-dalamnya ke lautan sampai rasanya kita tak sanggup lagi menahan beban di hati….

Halah, gayamuuuu!

Terakhir diperbarui pada 19 November 2018 oleh

Tags: bowtruckleFantastic Beasts 2harry potterjk rowlingkelpienifflerThe Crimes of Grindelwaldzouwu
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Ukraina vs Austria Tentang Jadikan Aku yang Kedua Buatlah Diriku Bahagia MOJOK.CO
Balbalan

Ukraina vs Austria Tentang Jadikan Aku yang Kedua Buatlah Diriku Bahagia

21 Juni 2021
Belanda Happy De Ligt Kembali Melawan Austria yang Ambigu Kayak Gellert Grindelwald MOJOK.CO
Balbalan

Belanda Happy De Ligt Kembali Melawan Austria yang Ambigu Kayak Gellert Grindelwald

17 Juni 2021
Austria vs Makedonia Utara: Gulat Troll Gunung Harry Potter vs Kuda Hitam Euro 2020 MOJOK.CO
Balbalan

Austria vs Makedonia Utara: Gulat Troll Gunung Harry Potter vs Kuda Hitam Euro 2020

13 Juni 2021
JK Rowling Si Penyintas ‘Toxic Masculinity’ yang Diserang SJW karena Transfobia
Esai

JK Rowling si Penyintas ‘Toxic Masculinity’ yang Diserang SJW karena Transfobia

17 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.