MOJOK.COÂ – Masa-masa swakarantina layak dihiasi keuwuan nonton drakor terbaru Netflix yang judulnya Crash Landing on You. Drakor ini bahkan jadi bahan meme yang bikin netizen tergelak.
Sekalipun bukan penggemar drakor dan negeri ginseng, saya akhirnya nonton drama Crash Landing on You di Netflix. Maklum, masa-masa berat akibat virus corona dan segala polemik yang mengiringinya tidak layak dibuat makin pusing dengan tontonan yang bikin mikir.
Drakor ini begitu banyak dibicarakan netizen. Bahkan saya aja ngerti gara-gara meme saat Yoon Se-ri lari-lari ngejar Kapten Ri di perbatasan Korut-Korsel. Dramatis banget sambil nangis-nangis, beberapa kawan saya juga bilang adegan itu mengharukan banget.
Dari perspektif tontonan, saya merasa nonton drama Korea Selatan Crash Landing on You memang bikin geregetan. Plotnya dipermainkan dengan begitu baik sehingga dari episode 1-16 atensi penonton nggak turun. Sayangnya sebelum nonton drama ini kalian harus mengantongi syarat khusus: lupakan Kim Jong-Un karena doi nggak bakalan muncul.
Sebagai drama yang sebagian settingnya di Korea Utara saya jadi ingat dengan keinginan lama saya untuk berkunjung ke negara yang benci kapitalisme itu. Sampai sekarang keinginan ini belum terwujud karena belum ada sponsor. Mentok-mentoknya, saya selalu minta dikirimin postcard dari salah satu kenalan fotografer Australia yang bertugas di sana.
Saya ingat betul kartu pos yang dia kirim berupa lukisan tentara Korea Utara yang sedang menginjak kepala tentara AS. Sungguh provokatif dan bikin salut. Berhubung belum berhasil ke Korut, cukup bagi saya nonton drama yang ada kaitannya dengan Korut yaitu Crash Landing on You bonus cerita uwu antara tentara Korut dan pengusaha kaya Korsel yang cakepnya nggak ada obat.
Sayangnya penggambaran Korea Utara di drama Crash Landing on You begitu lunak. Tidak, bukan saya tidak setuju kalau masyarakat Korut itu ramah dan kekeluargaan banget- kata para defector Korut sih ini memang valid. Tapi seolah orang-orang Korut bisa dengan gampang bolak-balik ke Korea Selatan lewat goa pabrik kecap. Haaash.
Jika kalian sudah mikir begini,
“Hadeeeh, mustahil masak Yoon Se-ri nggak nginjak ranjau.”
“Lah goblok, di area demiliterisasi Korut-Korsel nggak ada penembak jitu?”
“Kim Jong-Un kok nggak turun tangan sih sama urusan angkatan darat?”
Maka kalian lebih baik menghentikan nontonnya. Karena pada dasarnya drama ini soal kisah cinta aja, politik adalah bumbu-bumbu sedap yang dimunculkan biar Hyun Bin kelihatan makin ganteng saat adegan berantem.
Spoiler dan Skor
Sejujurnya saya nggak suka dengan babak akhir drama korea Crash Landing on You. Nonton drakor bukan berarti sama sekali mengabaikan aspek sinematik dong! Dari episode 1 saya sudah yakin serial ini bakal happy ending karena coloring yang ceria dan penulisnya yang kayaknya nggak suka plot twist mindblowing. Bagi saya ini membosankan banget.
Terlebih lagi saya nggak berhasil dibuat nangis, padahal ekspektasi awalnya saya bakal sesenggukan kayak habis nonton Starway to Heaven. Yang paling bikin kecewa adalah kisah second couple antara Seo Dan dan Gu Seung Jun yang nggak berakhir menyenangkan. Please, dua orang ini malah lebih layak dapat akhir bahagia ketimbang Kapen Ri dan Yoon Se-ri. Ini menunjukkan kalau penulis skenarionya agak tendensius nih sama gadis Korut huhuhu.
Skor layak tonton: 7/10
Skor tersebut saya berikan dengan murah hati pada drama Crash Landing on You. Meski saya bukan ahli di bidang menilai ketampanan dan kecantikan orang-orang Korea Selatan bahkan jarang nonton drakor, saya tetap mengapresiasi gambaran desa-desa di Korut yang kelihatan sangat nyata. Fesyen ibu-ibu Korut memang warnanya senano-nano itu, belum lagi soal kendala listrik dan model potongan rambut yang dibatasi di sana, napas Korut banget!
Jadi walau kerinduan saya terhadap Kim Jon-un nggak terlampiaskan meski sudah nonton drama ini, saya senang deh karena foto Supreme Leader tetap muncul di beberapa frame. Selanjutnya saya bakal cari rekomendasari drama Korea Utara di grup Info Cegatan Pyongyang. Gaaas!
BACA JUGA Manfaat Nonton Drama Korea Maraton dalam Semalam bagi Nusa, Bangsa, dan Rumah Tangga atau artikel lainnya di POJOKAN.