Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Ukraina Akan Dipimpin oleh Seorang Pelawak, Kapan Giliran Indonesia?

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
22 April 2019
A A
pelawak
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Seperti halnya Pilpres Indonesia, Pilpres Ukraina juga baru saja usai. Dan ada hal yang sangat menyenangkan dari hasil Pilpres negara bekas pecahan Uni Soviet ini. Berdasarkan exit polls, Pelawak Ukraina, Volodymyr Zelensky diketahui menang dan hampir dipastikan bakal terpilih menjadi presiden negaranya Mas Shevchenko itu.

Kemenangan Volodymyr Zelensky menjadi sangat spesial, sebab sebelumnya, dirinya sama sekali tidak pernah punya rekam jejak atau pengalaman di bidang politik sama sekali.

Dirinya sebelumnya dikenal sebagai pelawak dan juga aktor dalam serial drama satire berjudul “Pelayan Rakyat”. Dalam drama tersebut, ia berperan menjadi seorang guru yang secara tak terduga terpilih menjadi presiden.

Berbekal ketenarannya sebagai aktor dan pelawak, ia kemudian mendirikan partai dan mencalonkan diri menjadi presiden. Dasar mujur, ia ternyata menang.

Kisah terpilih menjadi presiden yang sebelumnya hanya ia perankan dalam serial drama ternyata benar-benar terwujud dalam kehidupan nyata.

“Saya tidak akan pernah mengecewakan Anda,” ujar Zelensky. “Saya belum resmi menjadi presiden. Tapi sebagai warga Ukraina, saya bisa bilang kepada semua negara bekas Uni Soviet: Lihat kami. Segala sesuatunya itu mungkin!”

Kemenangan Volodymyr Zelensky yang seorang pelawak menjadi seorang presiden tentu saja layak untuk direnungi. Betapa dalam satu titik, rakyat memang membutuhkan membutuhkan presiden yang bukan hanya dinilai dari rekam jejaknya dalam pemerintahan, namun dari kemampuannya untuk membuat rakyat senantiasa tersenyum dan tertawa.

Banyak calon-calon presiden yang menjanjikan pendidikan yang baik, harga pangan yang terjangkau, keamanan negara yang stabil, pokoknya apa saja yang sanggup membuat rakyatnya tenang dan bahagia.

Mereka lupa, bahwa esensi bahagia sejatinya adalah senyum dan tawa. Maka, jangan heran jika suatu saat, pada sebuah momen yang memungkinkan, seorang pelawak berani mencalonkan diri menjadi presiden dan kemudian menang mutlak.

Belum banyak calon presiden yang menjanjikan dirinya bisa menghibur masyarakat. Ini tentu saja menjadi sebuah tantangan yang baru.

Lagipula, sejarah membuktikan, bahwa tak sedikit orang-orang penghibur yang berhasil terpilih menjadi seorang presiden.

Aktor kenamaan Joseph Estrada, misalnya. Aktor yang sudah bermain di lebih dari 100 film tersebut berhasil menjadi presiden Filipina. Di Amerika pun demikian, presiden ke-40 mereka dijabat oleh seorang lelaki bernama Ronald Reagan yang semua orang tahu bahwa dia adalah seorang aktor jempolan pada masanya.

Menjadi seorang entertainer, apalagi pelawak, yang sudah pasti bikin orang-orang di sekitarnya senantiasa tertawa tentu saja adalah aset yang sangat berharga.

Masyarakat Indonesia pernah punya Gus Dur, seorang presiden yang, walau bukan pelawak, namun ia kerap melontarkan guyonan-guyonan renyah yang membuat banyak persoalan menjadi terasa receh dan ringan.

Iklan

Dan kita semua tak bisa menipu diri, bahwa kita rindu sosok seperti Gus Dur. Sosok yang bisa dengan mudah berkata “Gitu aja kok repot” pada sesuatu yang bagi banyak orang memang betulan repot.

Dunia berubah dengan cepat. Orang-orang mudah bosan dengan janji-janji pemimpin yang itu-itu saja.

Kini saatnya para orang-orang lucu yang menghibur tampil menjadi memimpin. Sandiaga sudah memulainya. sayang, ia kalah.

Mari berharap, semoga kelak, orang-orang cerdas namun lucu seperti Pidi Baiq, Sujiwo Tedjo, atau Tukul Arwana bisa mencalonkan diri menjadi presiden dan dipilih ramai-ramai oleh rakyat yang memang sudah sangat merindukan kehidupan yang jenaka.

Betapa menyenangkannya membayangkan Tukul Arwana menjadi presiden, kemudian saat ia dinyinyiri oleh oposisi kayak Fadli Zon atau Fahri Hamzah, ia tinggal bilang “Tak sobek-sobek mulutmu.”

Betapa menyenangkannya.

Terakhir diperbarui pada 22 April 2019 oleh

Tags: pelawakpresidenukraina
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Doktor termuda di UGM, Jogja ingin jadi presiden. MOJOK.CO
Sosok

Doktor Termuda UGM Usia 25 Tahun Ingin Jadi Presiden RI, Meneruskan Sepak Terjang BJ Habibie di Bidang Eksakta

6 November 2025
Beda gaya komedi Jogja dan Jawa Timur, serta bagaimana pelawak tua seperti Marwoto bertahan di tengah gaya komedi modern MOJOK.CO
Seni

Beda Gaya Komedi Jogja vs Jawa Timur dan Upaya Pelawak Tua Susah Payah Mengikuti Pelawak Muda yang Dar Der Dor

11 Desember 2024
Marwoto: Stand Up Comedian Itu Cerdas-Cerdas, Ngolah Bahannya Cepat
Video

Marwoto: Stand Up Comedian Itu Cerdas-Cerdas, Ngolah Bahannya Cepat

22 November 2024
Jokowi Bisa Ajukan Cuti ke Dirinya Sendiri, Kok Bisa?
Video

Jokowi Bisa Ajukan Cuti ke Dirinya Sendiri, Kok Bisa?

2 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.