Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tolong Selamatkan Spider-Man, Film Superhero Paling Menderita

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
21 Agustus 2019
A A
spider-man MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sony, Disney, dan Marvel dikabarkan gagal mencapai kesepakatan. Spider-Man, terancam menghilang dari layar MCU.

“Mister Stark, I don’t feel so good.”

Rasanya seperti menyaksikan Thanos menjentikkan jarinya sekali lagi. Kali ini bukan separuh populasi galaksi yang menghilang karena jentikan jari itu, tetapi keberadaan Spider-Man dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Dan kalimat sendu di atas, yang diucapkan Spider-Man ketika lenyap, kembali terngiang. “I don’t feel so good.”

Sedih banget rasanya ketika tahu Marvel kehilangan “kuasa” untuk membuat lanjutan sekual Spider-Man setelah gagal bernegosiasi dengan Sony. Selain karena Spider-Man adalah superhero yang kali pertama saya kenal, film manusia laba-laba ini memang seperti kena kutuk. Penderitaannya seperti nama jurus rahasia Kakashi Hatake: “penderitaan seribu tahun”.

Bagaimana tidak, film Spider-Man tidak pernah sukses atau berjalan dengan mulus ketika produksi. Kecuali Spider-Man: Into the Spider Verses dan Spider-Man: Far from Home, sekuel lainnya sukses dibantai tukang kritik atau produksinya dihentikan.

Spider-Man versi Tobey Maguire punya tiga seri. Seri pertama dan kedua Spidey versi Tobey masih lumayan ketika dapat nilai 7,3 dan 7,2 dari IMDb. Seri ketiga berakhir dengan kegagalan. Spider-Man 3 cuma dapat nilai 6,2.

Spider-Man versi Andrew Garfield malah lebih ngenes. Dua versi Spidey yang ia sajikan gagal menembus nilai 7 di IMDb. Masing-masing dapat 6,9 dan 6,6. Versi Andrew Garfield cuma dianggap sukses menggarap sisi roman antara Peter Parker dengan Gwen Stacy yang diperankan Emma Stones. Kebetulan, keduanya memang pacaran ketika main di film ini. Ehh, produksi seri ketiga dihentikan, begitu pula dengan hubungan Andrew dan Emma. Keduanya bubar.

Satu hal yang bikin Spidey versi Tobey maupun Andrew makin ngenes adalah kegagalan mereka malah dirayakan oleh fans manusia laba-laba ini. Keduanya dianggap terlalu tua untuk memerankan Peter Parker, superhero akil balig di mana latar cerita banyak terjadi ketika ia masih SMA.

Mau Tobey, Andrew, kini Tom Holland. Kutukan kepada Spider-Man ini terus berlanjut. Dua versi Tom, Spider-Man: Homecoming dan Far from Home sukses di pasaran. Masing-masing dapat 7,5 dan 7,9 dari IMDb. Ehhh, ketika mau produksi seri ketiga, Marvel-Disney malah kisruh dengan Sony.

Begini. Hak cipta Spider-Man itu ada di Sony Pictures Management. Medio 1990, ceritanya Marvel Entertainment nggak punya duit. Maka, beberapa hak cipta superhero dijual murah. Hak cipta Spider-Man sendiri berpindah-pindah dari Cannon Pictures ke Columbia Pictures, yang saat itu menjadi bagian dari Sony Pictures Entertainment.

Singkat kata, Sony, Marvel, dan Disney mencapai kata sepakat untuk memperkenalkan Spider-Man ke MCU. Manusia laba-laba debut di MUC ketika muncul di seri Captain America: Civil War. Rotten Tomatoes mengabarkan kalau Disney cuma dapat bagian kecil dari keuntungan seri Homecoming dan Far from Home. Fans MCU senang, tetapi di balik layar, kisruh terjadi.

Saat ini, Disney sedang berusaha untuk terlibat lebih banyak di dalam dua seri Spider-Man yang akan datang. Isitilahnya co-financing atau ikut modalin. Keluar modal lebih besar artinya Disney tengah mengincar keuntungan yang lebih besar pula. Konon, Disney dengan Marvel di dalamnya ingin membagi semua dengan porsi 50:50 dengan Sony.

Sony sendiri menolak pendekatan ini. Mereka ingin mempertahankan “profit sharing” yang selama ini sudah disepakati sejak seri Homecoming. Sony langsung menolak pendekatan baru ini bahkan menegaskan tidak ingin lagi duduk di meja negosiasi. Dua studio besar ini memang punya bargaining masing-masing yang membuat keduanya percaya diri dengan proposalnya.

Disney punya film superhero terbesar sepanjang masa dalam Avengers: End Game di mana keuntungan yang mereka keruk sudah melewati capaian film Avatar. Sementara itu, Sony sukses dengan Spider-Man: Into the Spider Verses. Posisi Spider-Man di dua film ini sangat penting. Bagi fans MCU, Peter Parker adalah suksesor Tony Stark. Bagi Sony, franchise manusia laba-laba ternyata punya potensi besar ketimbang banyak film superhero lainnya.

Iklan

Marvel sendiri nampaknya sudah tahu soal kerja sama dengan Sony akan kisruh ketika mereka tidak memasukkan tanggal tayang di Phase 4 kalender film. Oleh sebab itu, buat fans MCU di seluruh galaksi, yang bisa kalian lakukan untuk saat ini adalah melupakan Spider-Man.

Narasi “the next Iron Man” yang dibangun di Far from Home memang sungguh sayang jika tidak dieksplorasi. Namun, ketika studio tidak punya kuasa untuk menghadirkan kembali Tom Holland ke layar MCU, maka tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu jadwal Phase 5 dan 6 dirilis oleh MCU. Dan kalian, cuma bisa berdoa film superhero paling menderita ini kembali ke pelukan MCU.

Well, jika Tom Holland hanya akan berada di bawah bendera Sony, setidaknya kita bisa melihat Spider-Man satu layar dengan salah satu musuh favoritnya: Venom. Dan, potensi melihat Tom Holland dan Tom Hardy beradu akting juga layak dinantikan. Kolaborasi dua Tom? Yes, please.

BACA JUGA Mengenal Bumilangit, Film yang Disebut-sebut Sebagai Kembarannya Avengers

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2019 oleh

Tags: disneymarvelMCUpeter parkerSonyspider-man
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Spiderman dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Puncak Harlah Satu Abad NU MOJOK.CO
Geliat Warga

Spider-Man yang Jalan Kaki 50 Km dan Cerita-cerita Menyentuh di Resepsi Satu Abad NU 

8 Februari 2023
she-hulk mojok.co
Hiburan

She-Hulk, Serial Baru dari MCU dengan Komedi yang Ringan Tayang Hari Ini

18 Agustus 2022
Johnny Depp sebagai Captain Jack Sparrow dalam film waralaba "Pirates of Caribbean" (ANTARA/Disney)
Hiburan

Disney Tawari Johnny Depp Rp4 Triliun Agar Mau Kembali Jadi Jack Sparrow

27 Juni 2022
azab pengguna Sony Xperia C5 berdana pas-pasan baterai sony xperia root review sony xperia mojok.co
Konter

Azab Pengguna Sony Xperia Berdana Pas-pasan

2 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.