Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Wikimo Tokoh

Harmoko

Redaksi oleh Redaksi
30 Maret 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Harmoko, seorang politikus Indonesia yang populer di zaman Orde Baru ini, lahir di Nganjuk, 7 Februari 1939. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan pada masa Orde Baru serta menjadi Ketua MPR pada masa akhir Soeharto hingga masa kepresidenan BJ Habibie.

Sebelum memasuki politik, dunia pers menjadi aktivitas kesehariannya sejak lulus SMA di tahun 1960. Ia pernah menjadi wartawan sekaligus kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka. Tahun 1964, ia adalah seorang wartawan di Harian Angkatan Bersenjata, kemudian menjadi wartawan Harian API sekaligus pemred majalah berbahasa Jawa, Merdiko, pada tahun 1965. Di tahun 1966-1968, Harmoko menjabat sebagai pemimpin dan penanggung jawab Harian Mimbar Kita. Tahun 1970, bersama dengan beberapa temannya, ia menerbitkan Harian Pos Kota, koran yang memenuhi kebutuhan informasi rakyat jelata perkotaan.

Setelah aktif melanglang buana sebagai wartawan hingga pernah menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), ia diangkat Soeharto sebagai Menteri Penerangan. Pada saat menjadi menteri tersebut, Harmoko mencetuskan gerakan Kelompencapir (Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pemirsa) yang digunakan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dari pemerintah.

Harmoko bisa dikatakan sebagai juru bicara Soeharto. Ia dianggap dapat menerjemahkan gagasan Soeharto kepada publik dengan gamblang. Hal ini dikarenakan Harmoko memiliki ‘kecerdasan’ dalam komunikasi publik dan politik. Dalam menyampaikan gagasan Soeharto tersebut, ada kalimat khas yang selalu diucapkan oleh Harmoko yakni, “Atas petunjuk Bapak Presiden.”

Meskipun pernah menjadi Ketua PWI dan memulai kariernya dari dunia jurnalisme, justru Harmoko-lah yang berada di balik pembredelan media cetak Tempo, DeTik, dan Editor dengan dalih demi kestabilan pemerintah.

Hal lain yang menarik dari Harmoko, ia merupakan orang yang memuluskan serta mendukung penuh Soeharto sebagai presiden untuk terakhir kalinya. Namun ,setelah dua bulan dilantik, justru ia pula yang meminta penguasa Orde Baru itu untuk turun jabatan akibat tuntutan dari gelombang demonstrasi rakyat dan mahasiswa. Kondisi tersebut membuat Harmoko yang saat itu menjabat sebagai Ketua MPR dalam situasi dilematik.

Semenjak lengsernya Soeharto, hubungan Harmoko dengan keluarga Cendana bisa dikatakan merenggang. Alasannya, keluarga Cendana merasa terkhianati oleh sikap Harmoko.

Setelah lama tak muncul, Harmoko mulai aktif kembali dengan dunia lamanya, yakni tulis menulis. Ia sesekali menulis di kolom Ngopi Pos Kota. Kini usianya menginjak 79 tahun dan ia mengalami penurunan kesehatan.

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2018 oleh

Tags: harmokomenteri peneranganOrde Barupolitikus Indonesia
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Suara Marsinah dari Dalam Kubur: 'Lucu! Aku Disandingkan dengan Pemimpin Rezim yang Membunuhku'.MOJOK.CO
Ragam

Suara Marsinah dari Dalam Kubur: ‘Lucu! Aku Disandingkan dengan Pemimpin Rezim yang Membunuhku’

10 November 2025
Alasan Soeharto tak layak dapat gelar pahlawan, referensi dari buku Mereka Hilang Tak Kembali. MOJOK.CO
Aktual

Buku “Mereka Hilang Tak Kembali”, Menyegarkan Ingatan bahwa Soeharto Tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan, tapi Harus Diadili Mantan Menantunya

1 November 2025
Rahasia di Balik “Chindo Pelit” Sebagai Kecerdasan Finansial MOJOK.CO
Esai

Membongkar Stigma “Chindo Pelit” yang Sebetulnya Berbahaya dan Menimbulkan Prasangka

29 Oktober 2025
Sejarah Indonesia Berisi Kekerasan dan Negara Paksa Kita Lupa MOJOK.CO
Esai

Sejarah Indonesia Berisi Luka yang Diwariskan dan Negara Memaksa Kita untuk Melupakan Jejak kekerasan itu

30 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.