Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Nabati

Kenapa Popeye Suka Makan Bayam? Bukan Kemangi, Indomie, Rendang, atau yang Lainnya

Redaksi oleh Redaksi
27 Juli 2017
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jika suatu saat Anda ditanya oleh pacar Anda, “Mengapa Popeye suka makan bayam?” tentu saja Anda bisa menjawab, “Tanya aja sendiri sama yang bikin komik Popeye,” untuk menghemat waktu. Namun, itu bukan jawaban yang tepat dan bagus. Sebab, Anda jadi terlihat terlalu cari gampangnya dan tidak peduli.

Karenanya, untuk jaga-jaga terhadap kemungkinan tersebut, kami Mojok Institute sudah membuat sebuah penelitian kualitatif untuk mencari tahu kenapa Popeye makan bayam, bukan rendang, Indomie, atau wafer, atau makanan yang lainnya.

Nah, usut punya usut, ternyata kesukaan Popeye akan bayam berawal dari sebuah kesalahan.

Pada tahun 1870, seorang ahli kimia terkemuka asal Jerman, Erich von Wolf, menulis sebuah catatan jurnal yang salah satu isinya adalah tentang kandungan zat besi pada bayam. Nah, dalam catatan tersebut, ia salah meletakkan tanda desimal. Kandungan zat besi pada bayam yang seharusnya 3,5 miligram per 100 gram penyajian, ternyata tertulis sebagai 35 miligram per 100 gram. Hal tersebut membuat bayam dikenal sebagai sayur dengan kandungan zat besi paling dahsyat.

Catatan jurnal tersebut baru dikoreksi puluhan tahun kemudian, lebih tepatnya 1937.

Nah, catatan jurnal yang belum dikoreksi tersebut ternyata kadung masuk ke meja studio yang dipimpin oleh Ezlie C Segar sebagai kreator Popeye tahun 1929. Karenanya, saat tim kreatif Popeye mencari makanan yang bisa digunakan sebagai pembangkit kekuatan Popeye, bayam langsung menjadi pilihan pertama.

Maka, sejak saat itulah, tokoh Popeye menyukai bayam sebagai sayur supernya.

Tak disangka, kartun Popeye ternyata meledak dan terkenal. Konon, penggunaan bayam pada kartun Popeye ini membuat banyak anak-anak di Amerika jadi doyan makan bayam dan membuat bayam masuk daftar lima besar sayur paling populer di Amerika.

Nah, pembaca … itulah hasil penelitian singkat kami, Mojok Institute soal kenapa Popeye (yang ngakunya pelaut tapi nggak pernah kenal sama Ibu Susi itu) suka makan bayam. Semoga artikel ini bisa membantu jika suatu saat pacar Anda tanya.

Apa? Anda nggak punya pacar? Ya sudah, banyak-banyak makan bayam saja kalau begitu. Biar kuat.

Popeye bayam

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2017 oleh

Tags: bayamkomikPopeyesayur
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pameran buku anak termasuk komik. MOJOK.CO
Ragam

Komikus Era 80-an Akui Sulitnya Membuat Karya di Masa Kini, bahkan Harus Mengamati Lewat Drakor untuk Kembangkan Cerita Anak

15 November 2025
Komik Indonesia di tengah popularitas Manga dan Manhwa MOJOK.CO
Ragam

Manga dan Manhwa Semakin Populer di Kalangan Anak Muda, ke Mana Komik Karya Indonesia?

20 September 2025
Keruntuhan komik di Indonesia disebut gara-gara Manga, padahal pemerintah sendiri MOJOK.CO
Ragam

Komik Jadi Bacaan Populer di Indonesia Sejak 50-an, Diruntuhkan karena Cap “Dewasa”

17 September 2025
Aku Diremehkan Cuma Karena Hobi Baca Komik, Sampai Kini Jadi Jalanku Buat Lulus Kuliah.MOJOK.CO
Ragam

Aku Diremehkan Cuma Karena Hobi Baca Komik, Sampai Kini Jadi Jalanku Buat Lulus Kuliah

13 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.