Pariwisata di Bali, meski menjadi tulang punggung ekonomi pulau ini, juga membawa sejumlah tantangan. Overtourism menjadi masalah utama, di mana jumlah wisatawan yang membludak menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah. Peningkatan volume sampah, polusi air, dan deforestasi menjadi ancaman serius bagi ekosistem Bali. Selain itu, erosi budaya juga terjadi akibat komersialisasi adat istiadat dan perubahan gaya hidup masyarakat lokal.
Masalah lainnya adalah ketimpangan sosial dan infrastruktur yang tidak memadai. Pendapatan masyarakat lokal seringkali tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh dari sektor pariwisata. Sementara itu, infrastruktur seperti jalan raya dan sistem pengelolaan sampah belum mampu menampung jumlah wisatawan yang terus meningkat. Kemacetan lalu lintas dan masalah sanitasi menjadi permasalahan sehari-hari.
Apakah benar pariwisata itu membantu masyarakat adat di bali ? Apakah pemerintah juga peduli terhadap isu lingkungan dan masyarakat adat? Dalam video ini, Kepala Suku Mojok bersama Putu “Kaweng” Ardana membahas lebih dalam tentang isu lingkungan, pariwisata , dan masyarakat adat yang ada di Bali.
Ini adalah episode PutCast spesial untuk menutup Season 6. Lebih istimewa lagi karena syuting PutCast ini dilakukan di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Sebuah desa yang mempunyai keindahan alam karena dikelilingi danau dan perbukitan. Simak derita selengkapnya dengan menonton video di atas.
