Episode PutCast kali ini spesial membicarakan Seabad Pram dari sisi yang lain. Melalui perbincangan bersama Muhidin M. Dahlan ini, Kepala Suku berusaha menyusuri kembali pemikiran Pramoedya Ananta Toer—dari perjalanan sejarah, perlawanan terhadap kekuasaan, hingga warisannya yang tetap relevan hingga hari ini.
Seperti apa rasanya touring ke Blora untuk merayakan peringatan 100 tahun Pram? Bagaimana kondisi rumah masa kecil Pram yang justru tertutup rapat dan jauh dari hingar bingar? Benarkah situasi tersebut merefleksikan simbol perlawanan Pram yang belum selesai? Seandainya Pram hidup hari ini, apa yang akan dia lakukan? Apakah dia akan tetap menulis atau justru berorasi tentang kondisi Indonesia saat ini?
Penasaran dengan jawaban-jawaban menarik dari Gus Muh berdasarkan fakta-fakta sejarah? Simak episode terbaru PutCast bersama narasumber Muhidin M. Dahlan lewat video di atas.

