Katharina Stögmüller: Wajah Boleh Austria, tapi Lidah Tetep Mbantul

Kepala Suku Mojok ngobrol bareng Katharina Stögmüller, pemudi blasteran Vocklabruck-Bantul yang sempat struggle untuk fasih berbahasa Jawa biar nggak dapat harga mahal pas belanja di Malioboro.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2021 oleh Ibil S Widodo

Katharina Stögmüller: Wajah Boleh Austria, tapi Lidah Tetep Mbantul

Redaksi

Artikel Terkait

Penyandang Disabilitas di Bantul Manfaatkan Pohon Bambu yang Melimpah di Desanya Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

Hidup Praktisi Tarot di Dusun “Sarang Genderuwo” Jogja

Tinggal di Bantul Jogja Bau dan Bikin Pusing, Saya Baru Menemukan Kenyamanan Begitu Pindah ke Muntilan Magelang

200 Tahun Perang Jawa: Menyusuri yang Tersisa di Selarong, Bagelen, dan Wates

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol