Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Stand Up Jogja x Fesmo 2025: Dari Humor Lokal ke Panggung Besar

Redaksi oleh Redaksi
30 September 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Fesmo 2025 kali ini benar-benar terasa istimewa. Bukan hanya karena deretan acara besar yang digelar, tapi juga hadirnya duet maut stand up Jogja, Mukti Entutz dan Coip. Mereka berkolaborasi dengan dua pembawa acara kondang, Patub Letto dan Alit Jabang Bayi. Empat sosok ini membuat suasana pecah. Dengan ciri khas kejenakaan masing-masing, mereka menyulap panggung jadi hangat dan penuh tawa.

Awalnya, panggung dibuka dengan obrolan ringan seputar dunia komedi. Dari sana, perlahan-lahan pembicaraan mengalir ke topik yang lebih dalam: sejarah stand up di Jogja, hingga bagaimana komunitas ini tumbuh dari sekadar open mic kecil-kecilan sampai menjadi salah satu poros penting perkembangan stand up comedy di Indonesia.

Tak berhenti di situ, obrolan mereka juga membedah apa yang dimaksud dengan “Algoritma Stand up Comedy”. Mulai dari merumuskan hipotesis, membangun set up hingga melepaskan punchline. Penjelasan mereka bukan hanya sekedar teori, melainkan ditaburi contoh yang lucu dan spontan yang membuat penonton langsung tertawa.

Dari situ terlihat bahwa stand up bukan hanya sekedar melucu tapi ada logika, seni bahkan filosofi di dalamnya.

Tak lupa, obrolan mereka juga menyinggung komedi tradisional jogja dan stand up modern. Mukti Entutz dan coip bercerita bagaimana humor lokal kini bertransformasi menjadi stand up, sehingga memberikan warna khas Jogja dibandingkan kota lain.

 Penonton tak hanya tertawa, tapi juga diajak memahami komedi sebagai seni penuh nilai dan ketulusan. Lewat penampilan Coip, Mukti Entutz, Patub, dan Alit Jabang Bayi, Fesmo 2025 membuktikan bahwa komedi bukan sekadar tawa, tapi cermin hidup. Dari festival besar hingga panggung sederhana, semangat stand up Jogja terus menyala, menjadikan humor bahasa yang mendekatkan siapa saja.

Tags: Coipfesmo 2025komedi tradisionalMukti Entutstand up jogja

Terpopuler Sepekan

Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.