Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Uneg-uneg

Uneg-uneg untuk Dosen UIN Sunan Kalijaga yang Sering Absen Mengajar

Redaksi oleh Redaksi
18 Desember 2022
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kuliah di Jogja yang terkenal sebagai Kota Pelajar adalah hal yang paling aku impikan saat SMA dahulu, tapi, tidak untuk sekarang. Mungkin karena aku bukan seorang mahasiswa UGM UNY, ataupun ISI. Ya walaupun kampusku negeri, tapi bernuansa kepesantrenan, maklum saja UIN Sukijo (UIN Sunan Kalijaga). 

Saya ingin menyampaikan uneg-uneg yang menurut saya sangat menjengkelkan di kampus ini. Terutama berkaitan dengan dosen di mata kuliah yang saya ikuti. Ada satu dosen yang menjadi jajaran tinggi pengurus di fakultas. 

Awal beliau mengajar, jujur saya merasa kagum dengan prinsip dan kontrak belajar yang dibuatnya. Antara lain, ia memberi waktu toleransi terlambat 15 menit ketika mata kuliah telah dimulai. Lebih dari itu maka mahasiswa yang terlambat tidak diperbolehkan masuk kelas. 

Saat itu saya bertanya, “maaf bapak, semisal saya terlambat dan tetap masuk untuk mengikuti perkuliahan namun rela untuk dialpha boleh apa tidak?” 

Ia lantas menjawab dengan tegas “tidak boleh, justru itu hukuman sesungguhnya kalian ketika terlambat, bukan mendapatkan alpha, melainkan tidak mendapat ilmu yang ada kelas”.

Namun, saat memasuki minggu ketiga dan seterusnya membuat rasa kagum saya di awal perkuliahan berubah. Bagaimana tidak, dosen tersebut malah sering tidak masuk kelas alias absen. 

Mungkin wajar karena beliau kan dia jajaran tinggi fakultas, seorang kiai juga, namun apakah dia tidak memikirkan bagaimana ketika ia tidak mengisi mata kuliah, berapa mahasiswa yang dirugikan?

Walaupun memang fokus mahasiswa adalah belajar mandiri akan tetapi sebagai mahasiswa semester 1, pasti sangat butuh dampingan. Belum lagi kalau ia tidak bisa mengisi mata kuliah (meliburkan) dosen itu baru memberitahu saat 5 menit sebelum mata kuliah dilaksanakan. Jelasnya berapa banyak mahasiswa yang ter-PHP, bensin hilang untuk ke kampus hanya duduk untuk menunggu pengumuman dari WhatsApp grup bahwa perkuliahan libur. 

Bagi saya yang tinggal di Sewon, jarak ke kampus itu lumayan jauh. Teman saya bahkan dari Kaliurang, ada juga yang dari Kulon Progo. Jauh-jauh ke kampus eh kosong.

Mengutip penjelasan kontrak belajar awal yang sangat bermutu dari beliau, alangkah indahnya jika beliau berhalangan berilah solusi terbaik seperti prinsip disiplin beliau kepada mahasiswa. Bukan seenaknya sendiri ketika ia yang menjadi permasalahan.

Moh. Sahal Mahbub,
Mahasiswa UIN Sukijo,Kranji Paciran Lamongan
[email protected]

Uneg-uneg, keluh kesah, dan tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 20 Desember 2022 oleh

Tags: DosenKampusperguruan tinggiuinUIN Sunan Kalijaga
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO
Kampus

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita, Sibuk Mengejar Akreditasi tapi Kesejahteraan Dosen Jauh Panggang dari Api

21 November 2025
Kekuatan dari Ban Kapten Cadangan Tim Futsal UIN Jogja, Kalem di Belakang Ganas di Depan MOJOK.CO
Ragam

Kekuatan dari Ban Kapten Cadangan Tim Futsal UIN Jogja, Kalem di Belakang Ganas di Depan

9 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.