Dresscode Band Indie Tuh Harusnya Gimana Sih? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal PemiluBARU
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Ulasan Prejengan

Dresscode Band Indie Tuh Harusnya Gimana Sih?

Ikhwan Hastanto oleh Ikhwan Hastanto
15 Juni 2017
0
A A
Dresscode Band Indie

Dresscode Band Indie

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Kalau boleh saya ibaratkan, dan harusnya boleh karena ini tulisan saya sendiri, musik dan fashion itu ibarat pasangan yang hamil di luar nikah: saling mengikat.

(Maaf kalau saya kurang pintar bab analogi.)

Pertama, jelas karena musik butuh pakaian. Ke apotek telanjang saja sudah jadi perbincangan, apalagi ke atas panggung.

Kedua, karena gaya berpakaian seorang musisi sedikit banyak merepresentasikan musik yang dimainkan. Sebagai contoh, akan menjadi bahan berita yang cukup menggemparkan forum gosip artis online Indonesia (ini forum saya buat-buat sendiri) andai Opick memutuskan manggung dengan celana tiga perempat, kaos oblong, dan snapback warna terang (ini Opick napa jadi pop-punk?). Bisa dibayangka betapa banyaknya umpatan-umpatan kurang piknik terhadap beliau dari netizen sang maha tahu karena perubahan dresscode-nya ini.

(Kalau dipikir-pikir lagi sih, seru kali ya melihat reaksi netizen seandainya Opick mengambil keputusan sesuai imajinasi ini [ingat, kolom komentar netizen di media sosial adalah wahana hiburan paling seru setelah Dufan dan grup WhatsApp keluarga]. Padahal kalau saya jadi Opick dan dihujat seperti itu sih, saya tinggal bilang, “Aurat saya cuman dari udel sampe lutut kok,” kemudian lanjut nyanyi “Dealova”.)

Terlepas dari kasus Opick yang malah jadi dua paragraf sendiri, kaitan antara cara berpakaian dengan musik bisa kita lihat di sini. Bahwasanya musik tertentu lekat kaitannya dengan kode busana spesifik.

Baca Juga:

Penampilan Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam sebuah acara. (Dok.Istimewa)

Yogyakarta Royal Orchestra akan Gelar Konser Musik di Pelabuhan Sunda Kelapa

28 Januari 2023
panitia acara mahasiswa

Pengalaman Pahit Menjadi Panitia Acara Mahasiswa, Tombok hingga Konser Gagal

10 Januari 2023

Lalu, muncul pertanyaan dalam benak saya tentang bagaimana saya sebaiknya berpakaian ketika saya bergabung ke dalam sebuah band indie. Apa yang harus saya pakai? Apakah ada dresscode untuk saya si anak indie ini? Apakah saya indie apabila celana jins saya robek-robek? Apakah saya indie apabila memakai ikat kepala Konoha? Untuk menjawab tanya ini, saya kemudian memutuskan untuk stalking Instagram Tatan. Tidak menjawab kebingungan saya sih, namun setidaknya saya menjadi tahu contoh halus bagaimana menjadikan anak-anak komoditas yang menguntungkan.

Setelah mengulang dua ratus lima puluh kali memutar video Tatan bernyanyi “Naik Kereta Api” (sungguh, menurut saya ini video terbaik Tatan setelah video “Tatan Jadi Pelayan”), saya memutuskan untuk menganalisis kode busana band indie dari band-band indie yang saya tahu.

Oh ya, sebelum membicarakan lebih jauh soal kode busana band indie, mari kita samakan persepsi dahulu perihal definisi indie yang akan saya gunakan. Menurut sumber tepercaya saya (yaitu halaman pertama artikel pertama Google Search ketika saya mengetik frase “indie adalah”), indie bukanlah suatu genre musik, melainkan sebuah gerakan musik yang bebas, mandiri, dan tidak bergantung pada sebuah label musik, apa pun genrenya.*

Melalui wawancara saya kepada teman saya yang pintar, indie sendiri boleh mempunyai label, namun label ini biasanya label bikinan sendiri atau label orang lain tapi tidak memberi batasan dalam karya dan, tentunya, cara berpakaian kepada si band indie ini. Mari tidak usah debatkan keabsahan sumber saya pada dua pernyataan di atas, saya mempercayai halaman pertama Google dan teman saya sepenuh hati.

Oke, setelah sepaham dengan definisi indie yang saya imani, saya coba jabarkan konsep berpakaian band-band yang termasuk indie menurut definisi saya di atas, dengan harapan saya bisa terinspirasi soal kode busana indie secara umum.

Barasuara

Barasuara adalah band dengan konsep berpakaian yang cukup kuat karena masing-masing personelnya sudah punya busana sendiri-sendiri yang selalu dipakai saat manggung. Iga Massardi selalu menggunakan batik, mungkin karena dia cinta budaya Jawa.

Selain Iga, ada Marco Steffiano yang selalu menggunakan hoodie berwarna biru gelap/hitam. Karena beliau memakai hoodie-lah saya segan sekali dengan beliau ini. Sepengetahuan saya, menggebuk drum adalah kegiatan yang paling mengundang keringat, apalagi dengan musik seperti Barasuara, tapi beliau pede saja pakai hoodie walaupun pasti gerah. Meskipun biasanya juga dilepas pada lagu-lagu akhir, tapi beliau selalu coba lagi-coba lagi dan tetep keukeuh menjadikan hoodie dresscode-nya. Sayang banget sama beliau. Luvyu Marco.

Stars and Rabbit

Bukan kerlap-kerlip anting-anting Mbak Elda atau topi pancing Mas Adi yang akan saya bahas di sini, karena memang Anda semua pasti sudah tahu. Yang ingin saya bahas adalah gaya nyeker yang dibawa Mbak Elda setiap kali manggung. Apa? Anda juga sudah tahu? Ya tidak apa-apalah, Anda kan netizen serbatahu juga.

Konsep nyeker tentu menjadi jalan pintas terbaik buat Anda yang tidak ingin ribet memikirkan mau pakai sepatu apa kalau manggung. Selain itu, hal terbaik dari nyeker saat manggung adalah Anda bisa langsung menggaruk bagian kaki yang gatal secara cepat.

Coba bayangkan kalau Anda manggung kemudian kaki Anda gatal, kemudian Anda harus copot sepatu dulu, copot kaos kaki, lalu menggaruk kaki, kemudian memasang kaos kaki kembali, memakai sepatu, dan mengikat tali nya? Begitu Anda selesai, lagu yang band Anda mainkan juga sudah tamat (bersama dengan karier Anda).

Fourtwnty

Secara pribadi saya memilih busana Fourtwnty sebagai busana terbaik band indie untuk sepuluh tahun ke depan. Fourtwnty memadukan kaos bohemian longgar dengan celana longgar pula yang apabila celana longgar Anda basah sebelum manggung, bisa Anda subtitusi dengan kain bohemian yang disarungin. Saya merekomendasikan kode busana ini untuk anak-anak kos yang juga anak band, pakaian serbalonggarmu yang kau pakai untuk tidur itu bisa dipakai manggung, Bos! Ditambah lagi, Fourtwnty juga nyeker. Sempurna.

Saya juga merekomendasikan kode busana ini kepada anak band yang tidak mendapat restu orang tua. Pakaian serbalonggar dan bohemian tidak akan dicurigai oleh para orang tua sebagai kostum panggung, kecuali orang tua Anda adalah vokalis Fourtwnty.

Dari ketiga band tersebut, bisa saya tarik kesimpulan bahwa kode busana band indie adalah: suka-suka aja. Namanya juga indie.

*“Mengenal Band Indie dan Sejarah Band Perkembangannya”. Beneran saya dapat ini di halaman pertama Google Search.

Terakhir diperbarui pada 23 April 2021 oleh

Tags: adiband indiebarasuaradresscodeeldafourtwntyiga massardimarco steffianoMusikopickstars and rabbit
Ikhwan Hastanto

Ikhwan Hastanto

Artikel Terkait

Penampilan Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam sebuah acara. (Dok.Istimewa)
Hiburan

Yogyakarta Royal Orchestra akan Gelar Konser Musik di Pelabuhan Sunda Kelapa

28 Januari 2023
panitia acara mahasiswa
Geliat Warga

Pengalaman Pahit Menjadi Panitia Acara Mahasiswa, Tombok hingga Konser Gagal

10 Januari 2023
MP3
Kilas

Ubah Video jadi MP3, Lima Aplikasi Ini Bisa Digunakan 

28 Desember 2022
Penampilan Boyz II Men di Teladan Music Fest (Teladan Music Fest)
Hiburan

Teladan Music Fest: Sing Along Bareng Pusakata, Ditutup Nostalgia Boyz II Men

18 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
kolang-kaling

Mari Bersahur dengan Kolang-Kaling

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Dresscode Band Indie

Dresscode Band Indie Tuh Harusnya Gimana Sih?

15 Juni 2017
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
jd.id tutup mojok.co

JD.ID Tutup, Lalu Bagaimana Nasib Pegawai dan Aset Penggunanya?

31 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023

Terbaru

po bus mojok.co

5 PO Bus AKAP Terbaik Versi Kementerian Perhubungan 

6 Februari 2023
Elena Ricchitelli: Belajar Bahasa dan Sastra Arab untuk melawan Islamofobia

Elena Ricchitelli: Belajar Bahasa dan Sastra Arab untuk melawan Islamofobia

6 Februari 2023
awal bulan puasa 2023 mojok.co

Awal Bulan Puasa 2023 Versi Muhammadiyah dan Pemerintah Diperkirakan Sama

6 Februari 2023
Menengok Makam Roro Mendut, Gadis Jelita Rampasan Perang Mataram versus Pati MOJOK.CO

Menengok Makam Roro Mendut, Gadis Jelita Rampasan Perang Mataram versus Pati

6 Februari 2023
media sosial

Cegah Disinformasi, Parpol Cuma Boleh Punya 10 Akun Medsos

6 Februari 2023
penculikan anak mojok.co

Psikolog UGM Bagikan 5 Tips untuk Mencegah Penculikan Anak

6 Februari 2023
Umroh: Menyaksikan Tingkah Polisi Arab yang Menyebalkan MOJOK.CO

Umroh: Menyaksikan Tingkah Polisi Arab yang Menyebalkan

6 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In