• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Upah Minimum Yogyakarta Itu ya Harus Minimum, Nggak Usah Berharap Naik Signifikan, Halu!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
28 November 2022
A A
UMR Jogja Harus Naik Drastis, Tidak Bisa Tidak! upah minimum yogyakarta

UMR Jogja Harus Naik Drastis, Tidak Bisa Tidak! (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, tersiar kabar kalau ada tuntutan agar upah minimum Yogyakarta naik jadi 4 juta, ratusan persen dari upah yang ada sekarang. Isu tersebut bergulir hingga jadi pembicaraan yang cukup hangat. Namun, isu hanyalah isu. Realitas, kerap bikin kita pedih.

Setelah jadi gosip beberapa waktu, akhirnya kenaikan upah minimum Provinsi DIY telah ditetapkan. Kenaikan sebesar 7,65 persen bikin upah minimum yang awalnya Rp1.840.915 jadi Rp1.981.782 per Januari 2023. Banyak kalangan yang menilai kenaikan tersebut nggak cukup. Ya memang nggak cukup sih.

Tapi maaf-maaf saja, kenaikan 7 sekian persen itu memang angka realistisnya. Kalau upah minimum naik jadi 4 juta, itu baru halu.

Sebentar, saya nggak menolak kenaikan 4 juta itu. Justru, saya amat mendukung. Tapi saya realistis saja, kenaikan upah signifikan, rasa-rasanya hanya bakal jadi mimpi.

Kenapa saya anggap itu mimpi, sebab, saya pikir hanya di Yogyakarta, kenaikan upah bisa ditolak dari segala kalangan. Coba bayangin, hanya di Yogyakarta, orang benci naik gaji. Kapitalis mana yang tidak suka dengan kota ini? Lha gimana, ini kan daerah narimo ing pandum. Upah tinggi itu bukan budaya. Malah bikin boros. Lebih baik hidup sengsara, tapi bahagia.

Coba Anda cek isu kenaikan upah di salah satu forum dunia maya terbesar di Yogyakarta. Mereka, kebanyakan, menganggap kenaikan upah justru akan jadi hal mengerikan. Nanti harga makanan naik signifikan. Harga ayam geprek yang tadinya 15 ribuan, bisa jadi puluhan ribu. Apa-apa bakal mahal, itu bukan Jogja banget. Jogja itu harus murah, bahkan jika itu artinya sengsara, ya nggak apa-apa, pokoke murah!

Coba kalau upah minimumnya beneran 4 juta. Duh, nanti orang-orang pada berkumpul di Yogyakarta. Wisatawan makin membanjir. Pendatang makin banyak. Orang asli tersingkir. Bayangkan!

Makanya, upah naik signifikan itu, justru banyak mudaratnya. Mending tetep kecil begini. Bisa bahagia. Bisa saling pamer kesengsaraan. Bisa pamer kurang gizi satu sama lain. Kek begini nggak mungkin kejadian kalau upahnya tinggi.

Upah tinggi juga bikin gaya hidup makin ugal-ugalan. Hidup yang nggak sengsara, itu nggak bisa dipamerkan. Vibes narimo ing pandumnya makin berkurang nanti. Duh, sedih bayanginnya.

Perkara kebutuhan dasar tak terbeli dengan upah sekarang, itu lain soal. Kalau nggak suka upahnya, silakan merantau. Silakan angkat kaki dari sini. Masak situ mau sejahtera di Jogja? Ngawur!

Jadi, saran saya, nggak usah berharap tiba-tiba upah minimum Yogyakarta naik. Apalagi sampe 4 juta, duh, kalian halu. Bisa nyampe 2,5 juta aja sudah ajaib. Mukjizat. Miracle. Terima saja upah yang sekarang, toh ya, kalian selama ini cukup-cukup aja kan dengan upah sekarang?

Cukup edan maksudnya.

Lagian, upah minimum Yogyakarta itu ya harus minimum, sekecil mungkin. Kalau naik, terus sobat narimo ing pandum kudu gimana? Masak kalian nggak memberi ruang mereka untuk pamer kesengsaraan?

Penulis: Rizky Prasetya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jogja (Sudah Tidak) Istimewa, Gunungkidul (Tetap) Merana

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2022 oleh

Tags: 2023naikupah minimumYogyakarta

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Editor yang sudah ahli dalam perkara ditinggal menikah. Bisa ditemukan di Instagram dan Twitter dengan username @rizkyxprasetya

ArtikelTerkait

Pakai iPhone 6s+di 2023, Masih Layak?

Pakai iPhone 6s+ di 2023, Masih Layak?

28 Maret 2023
Sandiaga Uno Betul, Jogja Butuh Sushi Salmon Mentai, Bukan Kesejahteraan (Unsplash)

Sandiaga Uno Betul, Jogja Butuh Sushi Salmon Mentai, Bukan Kesejahteraan

15 Januari 2023
Dear Bojonegoro, Kamu Nggak Harus Ikutan Bikin Malioboro Baru kok

Dear Bojonegoro, Kamu Nggak Harus Ikutan Bikin Malioboro Baru kok

14 Januari 2023
Kuliah UIN Jogja Buat yang Mampu-mampu Aja

Kuliah UIN Jogja Buat yang Mampu-mampu Aja

27 Desember 2022
Prakiraan Cuaca Besok 26 September 2022 Yogyakarta dari BMKG (Unsplash.com)

Prakiraan Cuaca Besok 27 September 2022 Yogyakarta dari BMKG

26 September 2022
Kultur Ngopi di Malang: Dipenuhi Mahasiswa, Mirip Yogyakarta

Kultur Ngopi di Malang: Dipenuhi Mahasiswa, Mirip Yogyakarta

1 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Roti Murah di Bawah 5 Ribu yang Nggak Kalah Enak dari Aoka Terminal Mojok

Roti Murah di Bawah 5 Ribu yang Nggak Kalah Enak dari Aoka

7 Drama Korea Seru yang Tayang Perdana Desember, Ada Alchemy of Souls 2 Terminal Mojok

7 Drama Korea Seru yang Tayang Perdana Desember, Ada Alchemy of Souls 2!

5 Bagian Daging Sapi yang Enak Disantap Terminal Mojok

4 Tips agar Anda Nggak Ketipu Saat Beli Daging Sapi di Pasar

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel
Otomotif

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

oleh Rachmat Satya Nurhidayat
25 Maret 2023

Bawa motor Honda CS1 ke bengkel malah dicuekin dan disinisin montir. Kata mereka bongkar motornya susah!

Baca selengkapnya
Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!