ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Trotoar di Indonesia Sangat Tidak Manusiawi untuk Wisatawan yang Bawa Koper

Santhos Wachjoe P oleh Santhos Wachjoe P
15 November 2023
A A
Trotoar di Indonesia Sangat Tidak Manusiawi untuk Wisatawan yang Bawa Koper

Trotoar di Indonesia Sangat Tidak Manusiawi untuk Wisatawan yang Bawa Koper (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi wisatawan berbajet sederhana, tentu menjadi hal biasa ketika menuju hotel atau akan berpindah moda transportasi, harus menyeret koper ke mana-mana. Trotoar, mau tak mau, jadi kunci bagi para wisatawan jenis ini. Jelas dong, karena ya, mau jalan di mana lagi kalau nggak di trotoar?

Saya sudah terbiasa menyeret koper ke mana-mana, baik dalam dan luar negeri. Jadi, saya lumayan familiar dengan kondisi trotoar beberapa negara. Misal Singapura dan Malaysia (khususnya Kuala Lumpur), adalah negara yang saya anggap desain trotoarnya amat memanusiakan manusia.

Trotoar yang dibuat berukuran lebar, sekitar 3 meter dan rata dengan dipasang jalur bagi kaum disabilitas yang akan melintasi trotoar tersebut. Pokoknya desainnya sesuai dengan kebutuhan rakyatnya.

Bagaimana di Indonesia? Memang saat ini, di kota-kota besar baik trotoarnya mulai membaik, tapi jumlah troroarnya masih minim. Ada beberapa hal yang bikin trotoar di Indonesia tidak ramah wisatawan berkoper.

Daftar Isi

  • Ketinggian
  • Sempit, koper susah lewat
  • Trotoar yang tidak rata

Ketinggian

Coba lihat, trotoar di Indonesia tingginya lumayan, dan ini menyulitkan bagi penggunanya. Misal, lansia dan para penyandang disabilitas. Para wisatawan yang membawa koper pun ikutan kesulitan. Ya memang bisa diangkat, tapi nggak diangkat terus juga kan.

Saya pikir memang trotoar di Indonesia tidak dibuat untuk rakyat, tapi untuk hiasan. Makanya, melewati trotoar di Indonesia tuh nggak nyaman. Wong memang bukan untuk pejalan kaki.

Sempit, koper susah lewat

Di luar kota-kota besar, agak susah menemukan trotoar yang lebar. Itu pun nggak banyak jumlahnya. Jelas hal ini menyusahkan para wisatawan yang bawa koper. Ya susah lah kalau nggak lebar, mau bawa kopernya gimana coba?

Nanti kena pejalan kaki lain, nanti jalannya nggak nyaman. Hash ribet.

Trotoar yang tidak rata

Ini nih yang paling ultimate. Sejauh ini, saya nggak nemu trotoar di Indonesia yang rata. Entah dibikin kasar, bermotif, atau malah rusak. Bayangin, bagaimana bawa kopernya kalau trotoarnya aja nggak rata?

Perkara trotoar ini, jujur saja, nggak bisa dianggap remeh. Negara yang baik harusnya berorientasi pada pejalan kaki. Sebab, dalam hierarkinya, justru pejalan kaki yang ada di atas. Maka dari itu, tidak bisa lagi membangun trotoar dengan prinsip asal jadi. Masak ya puas bikin trotoar yang nggak nyaman?

Penulis: Santhos Wachjoe P
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ormawa Itu Memang Bukan Keluarga, Ngapain Ngebet Dibikin kayak Keluarga sih?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 November 2023 oleh

Tags: Indonesiakopertrotoarwisatawan
Santhos Wachjoe P

Santhos Wachjoe P

Seorang pengelana dan penjelajah kota di Indonesia.

ArtikelTerkait

Trotoar Lebar di Jakarta, Cita-cita Ahok yang Sekarang Malah Dinyinyirin Pendukungnya Sendiri

Trotoar Lebar di Jakarta, Cita-cita Ahok yang Sekarang Malah Dinyinyirin Pendukungnya Sendiri

28 November 2019
Prabowo capres Indonesia

Prabowo Masih Belum Bosan Nyapres dan Kita Jangan Pernah Bosan Mendukungnya

25 Oktober 2021
merdesa

Merdesa, Indonesia

6 Agustus 2019
Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu Mojok.co

Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu

5 Februari 2024
4 Tempat Wisata yang Cocok untuk Konser BTS di Indonesia terminal mojok

Rekomendasi Tempat Wisata yang Cocok untuk Konser BTS di Indonesia

3 Desember 2021
bakso lagi

Menu di Warung Makan Itu Beragam, Tapi Kenapa yang Selalu Dipesan Bakso Lagi?

5 September 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
5 Situs Lowongan Kerja yang Cocok untuk Fresh Graduate Mojok.co

5 Situs Lowongan Kerja yang Cocok untuk Fresh Graduate

Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung!

Jangan Ngaku Anak UIN Jakarta kalau Belum ke Situ Gintung!

Es Teh Jumbo, Bisnis Biasa Saja yang Mampu Bertahan di Berbagai Musim Mojok.co

Es Teh Jumbo, Bisnis Biasa Saja yang Mampu Bertahan di Berbagai Musim

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Masjid Agung Jawa Tengah Magelang Megah, tapi Toiletnya Nggak Nyaman: Lantainya Becek padahal Toilet Kering

Masjid Agung Jawa Tengah Magelang Megah, tapi Sayang Toiletnya Nggak Nyaman: Lantainya Becek padahal Toilet Kering

12 Mei 2025
Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi mojok.co

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi

7 Mei 2025
Risiko Tinggal di Desa Pelosok: Dari Sinyal Gaib Sampai Gosip yang Lebih Cepat dari 5G

Risiko Tinggal di Desa Pelosok: Dari Sinyal Gaib Sampai Gosip yang Lebih Cepat dari 5G

7 Mei 2025
Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri (Unsplash)

Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri

12 Mei 2025
Kos LV di Gamping Sleman Banyak Diminati Mahasiswa Membuat Warga Sekitar Resah Mojok.co

Kos LV di Gamping Sleman Banyak Diminati Mahasiswa Membuat Warga Sekitar Resah

12 Mei 2025
Pengalaman Saya sebagai Mahasiswa Muslim yang Kuliah di Universitas Swasta Kristen, Banyak Sekali Cobaannya Mojok.co

Cobaan Berat Kuliah di Universitas Kristen bagi Saya Mahasiswa Muslim dan yang Paling Berat Adalah Jatuh Cinta

8 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya
  • Xpander vs Nissan Livina: Anak Kembar Beda Nasib karena Xpander Disayang dan Lebih Nyaman, Nissan Livina Hidup Merana
  • Cerita Jemu Memboyong Ibu Usia 102 Tahun untuk Dapat Layanan Pengobatan Gratis di Candi Borobudur
  • Persiapan Waisak 2025 di Candi Borobudur Sudah 80 Persen, Panitia Sediakan Layanan Kesehatan Gratis
  • Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit
  • Program Barak Militer bagi Siswa Nakal: Penghinaan Akal Sehat dan Pengingkaran terhadap Esensi Pendidikan

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.