Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Trans Jogja Makin Hari Makin Tak Berguna: Tidak Menjangkau Seluruh DIY, Tidak Jadi Solusi Kemacetan. Lalu, Gunanya Trans Jogja Apa?

Helena Yovita Junijanto oleh Helena Yovita Junijanto
11 Maret 2024
A A
Jogja! Rute Trans Jogja Malah Membahayakan Warga Bantul (Unsplash)

Jogja! Rute Trans Jogja Malah Membahayakan Warga Bantul (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika kemarin saya menulis tentang Bandara YIA, banyak yang berkata bahwa saya terlalu prematur dalam menilai. Efek bandara tak bisa instan, dan mungkin memang tak akan terlihat dalam waktu dekat. Saya terima itu, tentu saja. Penulis yang baik, harus bisa menerima kritik. Tapi, akan saya sodorkan hal-hal yang jelas minim kontribusi pada apa pun untuk Kota ini, dan kalian nggak bisa berkilah lagi: Trans Jogja.

Coba, kasih tahu saya, apakah Trans Jogja sudah menjalankan fungsinya sebagai pengurai kemacetan? Tentu saja jawabannya belum, atau malah tidak sama sekali.

Trans Jogja memang masih banyak kurangnya, dan jujur saja saya makin bingung untuk apa kini TJ beroperasi. Sebab, mengurai kemacetan juga nggak, memudahkan juga nggak begitu, lalu apa?

Trans Jogja jelas tak berfungsi seperti Transjakarta

Jika kamu berpikir bahwa Trans Jogja digunakan untuk pengurai kemacetan Yogyakarta dan mencontoh Jakarta, itu salah besar! Jogja bukan seperti Jakarta. Hal ini yang harus digaris bawahi. Jogja bukan seperti Jakarta.

Kenapa begitu? Karena Trans Jogja hanya digunakan untuk orang yang tidak buru-buru. Sesederhana itu. Hal ini karena ketidakpastian datangnya Trans Jogja ke halte, sehingga membuat masyarakat tidak bisa mencocokkan dengan jadwal bekerja mereka.

Permasalahannya adalah sekarang coba dihitung saja, berapa persen orang yang tidak buru-buru di jalan? Di setiap sudut kota buktinya masih membutuhkan Pak Ogah, Pak Polisi untuk mengatur jadwal. Ya artinya jelas, orang di DIY buru-buru.

Dengan melihat bagaimana Trans Jogja beroperasi saja, kita sudah tahu, jelas armada ini tidak cocok untuk buru-buru.

Tak menjangkau seluruh DIY

Kritikan kepada penyelenggara Trans Jogja sebenarnya sudah amat sering dilontarkan. Pengendara ugal-ugalan, rute yang hingga kini masih tak familiar, serta kecepatan armada masih jadi hal yang menghiasi lini masa. Dan semua kritikan mengarah pada satu hal: perencanaan yang kurang matang.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Begini. misal kita bicara rute, rute armada bus ini harusnya menjangkau semua kabupaten di DIY. Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul harusnya bisa dijangkau Trans Jogja. Ini harga mati, tak bisa ditawar lagi. Ya selama masih menyematkan nama Jogja, ya harusnya menjangkau semua.

Tapi kenyataannya, sudahkah terintegrasi? Jawabnya sih kalian sudah tahu.

Kecepatan Trans Jogja juga jadi masalah. Misal kita bicara Transjakarta, kita bisa bicara ketepatan waktunya. Jelas dong, kalau tidak, nggak mungkin dipakai sebagai transportasi utama. Sedangkan untuk DIY, ah…

Baca halaman selanjutnya

Wisatawan bingung

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 12 Maret 2024 oleh

Tags: integrasiRutetrans jogjatransjakartatransportasi umumwisatawan
Helena Yovita Junijanto

Helena Yovita Junijanto

Alumnus UGM 2024, Dosen Universitas Terbuka, Peneliti dan Penulis

ArtikelTerkait

4 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Transjakarta (Unsplash)

4 Aturan Tidak Tertulis ketika Naik Transjakarta yang Harus Kamu Pahami Biar Nggak Diomelin Penumpang Lain

18 Februari 2025
Pengguna Angkot Bandung Perlu Lebih Proaktif, Jangan Acuh Tak Acuh, dong! terminal mojok.co

Pengguna Angkot Bandung Perlu Lebih Proaktif, Jangan Acuh Tak Acuh, dong!

9 Januari 2021
4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

4 Sisi Gelap Kebumen yang Jarang Diceritakan hingga Wisatawan Pikir Dua Kali untuk Kembali

26 Oktober 2025
Trans Jogja Bikin 3 Dosa yang Bikin Saya Kecewa Berat (Wikipedia)

3 Dosa Trans Jogja yang Bikin Saya, Penumpang Setia Selama 4 Tahun, Jadi Kapok dan Kecewa

28 Mei 2024
Aturan Tidak Tertulis Ketika Naik Batik Solo Trans agar Selamat dari Semprotan Supir

Aturan Tidak Tertulis Ketika Naik Batik Solo Trans agar Selamat dari Semprotan Supir

8 September 2024
Jepang Bikin Standar Transportasi Umum Jadi Terlalu Tinggi

Jepang Bikin Standar Transportasi Umum Jadi Terlalu Tinggi

5 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.