Tips Menjawab Pertanyaan tentang Kekurangan Diri saat Wawancara Kerja – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Kampus Loker

Tips Menjawab Pertanyaan tentang Kekurangan Diri saat Wawancara Kerja

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
14 Juli 2020
0
A A
Yang Menjengkelkan dari Rekrutmen Adalah Saat Recruiter-nya Menghilang terminal mojok.co

Yang Menjengkelkan dari Rekrutmen Adalah Saat Recruiter-nya Menghilang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dari banyaknya pertanyaan yang saya ajukan pada saat sesi wawancara kerja, ada satu pertanyaan yang hampir selalu membuat para kandidat kebingungan. Tidak sedikit pula kandidat yang akhirnya hanya bisa melamun, memikirkan jawaban yang tak kunjung ketemu insight-nya.

Sebetulnya pertanyaannya sih sederhana. Sangat sederhana malah. Pertanyaan yang dimaksud adalah perihal kekurangan diri kandidat.

“Boleh disebutkan apa saja yang menjadi kekurangan Mas/Mbak?”

Jika saya mulai mengajukan pertanyaan tersebut, beberapa kandidat tampak kebingungan dan mengambil jeda cukup lama. Bahkan sering kali berujung pada kalimat, “Maaf, Pak. Saya nggak tahu lagi harus jawab apa soal kekurangan saya.”


Padahal, seharusnya mereka bisa selo aja dalam menanggapi pertanyaan tersebut.

Jawaban yang nyeleneh pun sudah beberapa kali saya dapatkan. Di antaranya:

“Kekurangan saya, nggak bisa tidur cepet, Pak. Jadi, kalau bangun suka kesiangan.”
“Kekurangan saya boros, Pak. Soalnya saya nggak bisa nahan diri buat jajan. Jadi, saya susah nabung sampai sekarang.”
“Kekurangan saya, kalau mandi selalu lama, Pak. Nggak tahu kenapa padahal saya nggak ngapa-ngapain.”

Ketiga jawaban itu betul-betul saya dengar secara langsung di hadapan saya. Bikin saya keheranan dan mangkel dalam waktu yang bersamaan.

Sebetulnya, nggak ada jawaban salah atau benar, tapi mohon menyesuaikan situasi gitu. Masa lagi proses wawancara kerja, jawabannya betul-betul nyeleneh, seakan tidak menemukan jawaban lain. Lagi pula, saya nggak mau tahu juga selama mandi dia ngapain aja. Suer.

Dan jawaban lain yang juga sering saya dengar adalah:

“Kekurangan saya pelupa, Pak. Jadi, saya selalu bawa notes biar nggak lupa lagi.”

Sebetulnya, nggak apa-apa. Sekali lagi, tidak ada jawaban salah atau benar. Tapi, semakin lama, saya merasa jawaban tersebut menjadi template dan disebut oleh hampir semua kandidat. Maksud saya, masak satu generasi pelupa semua, sih? :’(

Saya tidak menyalahkan para kandidat, karena bisa jadi jawaban template tersebut didapat dari internet, seminar, atau media lainnya. Saran saya, dalam menjawab kekurangan diri saat wawancara kerja, ada baiknya berdasarkan refleksi dari masing-masing kandidat, bukan jawaban template dari internet. Hal ini juga bisa diaplikasikan ketika kandidat ditanya tentang kelebihan atau kemampuan diri.

Sebab, pada dasarnya wawancara kerja itu proses memperkenalkan diri sendiri/menceritakan tentang gambaran diri kepada perusahaan. Bukan malah memperkenalkan kelebihan juga kekurangan yang orang lain miliki.

Ada sedikit tips dari saya bagi para pelamar kerja jika masih bingung dalam menjawab kelebihan dan/atau kekurangan diri. Baik secara personal maupun dari sisi teknikal (kemampuan diri).

Tips agar mengetahui kelebihan dan/atau kekurangan diri secara personal

Pertama, dengan cara refleksi. Mengandalkan diri sendiri, memikirkan dan mengingat lebih dalam, sebenarnya diri kita orang yang seperti apa. Telusuri lebih dalam bagaimana kemampuan kita selama ini.

Kedua, jika cara pertama sulit, coba tanyakan kepada kerabat terdekat yang dirasa mengenali kalian secara personal. Namun, jawaban yang didapat bukan untuk diterima plek-plekan. Saring jawaban yang didapat, lalu temukan insight-nya. Apakah benar kalian begini dan begitu. Pilih yang paling sesuai dan mendekati diri kalian masing-masing.

Tips agar mengetahui kelebihan dan/atau kekurangan diri secara teknikal

Seharusnya, hal ini lebih mudah dilakukan dan ditelusuri. Sebab, biasanya berkaitan langsung dengan kemampuan yang dimiliki dengan posisi yang dilamar. Misalnya saja, kamu melamar untuk posisi IT, kekuranganmu adalah belum menguasi SQL. Lalu untuk graphic designer, belum memahami soal motion video, dan seterusnya, dan seterusnya.


Intinya, suatu kemampuan yang dibutuhkan pada posisi tersebut, namun ada salah satu atau beberapa yang belum dikuasai. Kemampuan ini bisa ditakar oleh diri sendiri.

Beberapa cara tersebut sangat mungkin dilakukan. Dan sebaiknya, kalian sudah memahami tentang diri sendiri, sebelum bertemu dengan HRD. Pertanyaan tentang kelebihan dan/atau kekurangan diri itu memang sederhana, tapi tidak bisa disepelekan.

Mohon maaf sebelumnya jika pada tulisan ini tidak ada daftar alternatif jawaban dalam menjawab pertanyaan tentang kelebihan juga kekurangan diri. Sebagai recruiter yang bertugas mewawancara pelamar kerja, saya tidak ingin memberi template baru. Cukuplah “pelupa” yang dijadikan sebagai template oleh para kandidat dalam menjawab kekurangan diri.

Satu lagi, jika ditanya tentang kekurangan diri oleh HRD, please banget, hindari dan jangan menjawab, “Saya nggak tahu, Pak. Karena yang berhak menilai diri saya orang lain.” Sekali lagi saya tegaskan, jangan.

Ya, kalau hanya orang lain yang berhak menilai diri dia, ngapain juga saya repot-repot melakukan proses wawancara. Tinggal tunjuk aja siapa orang yang bisa mewakili dirinya, terus saya wawancara dia, biar langsung dapat jawabannya.

BACA JUGA Lamaran Kerja Bisa Ditolak karena Kesalahan-kesalahan saat Wawancara Ini dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2022 oleh

Tags: lamaran kerjaLowongan Kerjawawancara kerja
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

Artikel Lainnya

jobseeker

Dear Jobseeker, Bagaimana Mau Dapat Kerja jika Posisi yang Dilamar Saja Tidak Tahu?

6 Desember 2021
Prediksi Efektivitas TikTok Resumes jika Dipakai buat Seleksi Karyawan di Indonesia terminal mojok.co

Prediksi Efektivitas TikTok Resumes jika Dipakai buat Seleksi Karyawan di Indonesia

23 Juli 2021
Panduan Mengikuti Wawancara Kerja dengan Metode FGD biar Hasilnya Lebih Maksimal terminal mojok

Panduan Mengikuti Wawancara Kerja dengan Metode FGD biar Hasilnya Lebih Maksimal

12 Juli 2021
Tolong Hadiahkan Saya Lowongan Kerja Saat Sidang Skripsi, Nggak Usah Bunga atau Selempang! terminal mojok

Tolong Hadiahkan Saya Lowongan Kerja Saat Sidang Skripsi, Jangan Bunga atau Selempang Nama!

3 Juli 2021
Kamu yang Nggak Setuju Milenial Harus Punya Rumah di Usia 40 Tahun Pasti Berwawasan Cetek

Cantumkan Syarat Zodiak Tertentu dalam Info Lowongan Kerja: Serius atau Bercanda, sih?

19 Juni 2021
5 Alasan BTS Meal Wajib Dimiliki Seorang Army!

Tips bagi Pelamar Kerja agar Nggak Lupa Nama Perusahaan yang Dikirimi CV Saat Ada Undangan Wawancara

10 Juni 2021
Pos Selanjutnya
minuman sampah wedhang uwuh sejarah asal-usul resep ahli rempah mojok.co

Kisah tentang Minuman Sampah di Makam Raja Mataram

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Yang Menjengkelkan dari Rekrutmen Adalah Saat Recruiter-nya Menghilang terminal mojok.co

Tips Menjawab Pertanyaan tentang Kekurangan Diri saat Wawancara Kerja

14 Juli 2020
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Nasirun, Santrinya, dan Lukisan-lukisan yang Pulang
    by Arif Hernawan on 19 Mei 2022
  • Cerita Simone Inzaghi yang Sering Dibandingkan dan Stefano Pioli yang Kerap Diremehkan
    by Ali Ma'ruf on 19 Mei 2022
  • Kerasukan: Menjadi Medium, Tentang Trauma, dan Luka Ingatan
    by Khoirul Fajri Siregar on 19 Mei 2022
  • Silampukau Rilis Single ‘Lantun Mustahil’, Bercerita tentang Badai dan Lautan
    by Purnawan Setyo Adi on 19 Mei 2022
  • Ciptakan 4,6 Juta Lapangan Kerja, Kominfo Kebut Jaringan 5G
    by Yvesta Ayu on 19 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In