Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Tips Mencuci Piring yang Benar biar Nggak Buang-buang Waktu

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
10 Mei 2020
A A
Pekerjaan Rumah Tangga Mengubah Pandangan Saya terhadap Perempuan terminal mojok.co

Pekerjaan Rumah Tangga Mengubah Pandangan Saya terhadap Perempuan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Untuk kalian yang sudah bosan berada di rumah dan masuk dalam fase mati gaya, saya punya saran agar kehidupan kalian sedikit berwarna. Barangkali di antara kalian ada yang masih suka bermalas-malasan dan membiarkan ibu di rumah berjuang sendiri, masa ini adalah waktu yang tepat untuk mengabdi dengan cara membantu ibu beres-beres rumah. Mungkin bisa dimulai dari mencuci piring.

Bagi saya, mencuci piring adalah salah satu kegiatan beres-beres rumah yang menyenangkan, selain punya efek relaksasi yang cukup menenangkan di kala penat.

Mencuci piring tidak bisa sembarangan dan dilakukan asal-asalan. Jika salah, bisa terjadi beberapa musibah seperti barang yang pecah karena licin, tangan terluka akibat gelas atau piring kaca yang cobek, dan dalam titik yang paling sederhana, pengerjaannya tidak efektif. Buang-buang waktu, padahal bisa lebih cepat dan efisien.

Begini. Sebelum masuk ke tips agar mencuci piring bisa lebih efektif, saya akan membeberkan kesalahan-kesalahan awam dalam mencuci piring.

Kesalahan yang sering dilakukan saat mencuci piring

#1 Menggosok dan membilas barang yang dicuci satu per satu

Satu piring digosok dengan sponge yang sudah ada busanya, lalu piring tersebut langsung dibilas dan ditaruh di rak piring. Begitu seterusnya sampai dengan cucian di wastafel habis. Saya kasih tahu, cara seperti ini jelas tidak efektif dan efisien. Pengerjaannya malah semakin lama dan bisa berpuluh menit. Kalau nggak sabaran, kita malah bisa ngerasa keki karena kaki terasa pegal.

#2 Menaruh piring, gelas, atau perlengkapan lain yang sudah digosok sabun cuci dengan cara disebar

Padahal, baiknya kan ditumpuk dengan rapi. Masalahnya, ketika piring, sendok, gelas, semuanya tersebar, ngambil dan merapikannya lagi PR dan sulit, bos. Jadi, paling nyaman ya ditumpuk. Dengan catatan, disusun rapi.

#3 Jangan memaksa diri nyuci piring kalau airnya kecil

Jangan. Nanti yang ada sampeyan mangkel sendiri dan malah nggak kelar-kelar. Nyuci piring, sejatinya harus nunggu airnya cukup deras. Biar lebih efektif dan efisien pastinya.

Tiga kesalahan yang sudah disebutkan di atas, harus segera diperbaiki, biar kita semua makin semangat nyuci piring. Caranya? Tentu saya punya tips buat kowe, kowe, kowe, semuanya. Biar kegiatan nyuci piring di rumah, kosan, atau kontrakan bisa lebih efektif dan efisien. Tips ini bersifat tidak memaksa, tapi saran saya sih, lebih baik segera dicoba.

Tips mencuci piring

#1 Selesaikan satu tahap baru pindah ke tahap lain

Gosok dengan sponge perlengkapan yang akan dicuci satu per satu, sampai dengan selesai dan tidak ada barang yang tersisa. Setelah semuanya digosok dengan sponge yang sudah diberi sabun cuci, barulah dibilas hingga bersih.

Ingat, kegiatan membilas itu ada di tahapan paling akhir setelah semuanya digosok dengan sponge. Jangan membilas satu per satu piring atau perlengkapan lainnya. Malah bikin lama. Saya pernah coba praktikan dan hasil pengerjaannya malah lebih lama 2x lipat dibanding menggunakan tips yang sudah saya jabarkan.

#2 Perhatikan cara menyusun piring dan perkakas lainnya

Saya akan membagi ini dalam dua bagian. Pertama, ketika mencuci.

Pastikan piring yang memiliki diameter paling lebar atau punya daya tampung lebih besar ditaruh di paling bawah. Fungsinya, untuk menampung perlengkapan lain seperti sendok, garpu, dan lain sebagainya. Untuk gelas atau mug, bisa juga digunakan sebagai tempat singgahan sementara bagi sendok dan garpu sebelum akhirnya dibilas.

Kedua, cara menyusun setelah dibilas dan ditaruh di rak piring.

Jika rak piringnya bertingkat, pastikan benda yang memiliki massa paling berat atau besar ditaruh paling bawah. Di tengah piring, dan yang paling atas gelas. Susun dengan rapi karena biasanya slot terbatas.

#3 Tentukan antara mau nyuci sekaligus banyak atau dicicil

Ini menjadi sesuatu yang fundamental dan pada akhirnya akan menentukan mood kita masing-masing. Kalau mau nyuci sekaligus banyak, harus ada kepekaan soal waktu. Dan yang saya soroti, ada dua waktu primer untuk nyuci piring sekaligus banyak. Pertama, setelah jam makan siang. Kedua, setelah jam makan malam. Alasannya sama, pada kedua jam tersebut umumnya sudah beres masak dan makan. Jadi, aman untuk mencuci sekaligus banyak.

Kalau mau dicicil, agak capek memang. Karena prinsipnya, ada piring atau perlengkapan yang kotor langsung cuci, ada satu gelas kotor langsung cuci, dan seterusnya, dan seterusnya.

Jadi, gimana? Sudah siap cuci piring sekarang?

BACA JUGA Memakai Kobokan Pas Mencuci Tangan: Bersih atau Tidak Ya? dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2020 oleh

Tags: cuci piringRumah Tangga
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Tak Perlu Berlebihan Romantisisasi KKN, Bukan Ajang Cari Jodoh apalagi Simulasi Rumah Tangga

Tak Perlu Berlebihan Diromantisisasi, KKN Bukan Ajang Cari Jodoh apalagi Simulasi Rumah Tangga

21 Juli 2024
Misteri Keberadaan Piring Kotor yang Menumpuk meski Nggak Masak Sekalipun terminal mojok.co

Misteri Keberadaan Piring Kotor yang Menumpuk meski Nggak Masak Sekalipun

19 Februari 2021
7 Dosa Saat Mencuci Piring yang Sebaiknya Dihentikan

7 Dosa Saat Mencuci Piring yang Sebaiknya Dihentikan

5 November 2022
KIM JI YOUNG: BORN 1982 dan Depresi yang Diam-diam Hadir di Pikiran Perempuan Setelah Menikah

“KIM JI YOUNG: BORN 1982” dan Depresi yang Diam-diam Hadir di Pikiran Perempuan Setelah Menikah

3 Desember 2019
Perspektif Orang Ketiga dalam Prahara Rumah Tangga Orang Lain

Perspektif Orang Ketiga dalam Prahara Rumah Tangga Orang Lain

6 November 2019
tips menjadi menantu idaman mertua idaman mojok.co

Menjadi Mertua dan Menantu Idaman Tidak Semudah Tips Suksesnya, Sist

10 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

5 Penderitaan Upin Ipin dan Warga Selama Tinggal di Kampung Durian Runtuh

6 Juli 2025
Jasa Laundry Kiloan Bikin Frustrasi: Saya Kehilangan Baju Bermerek hingga Dapat Pakaian Dalam Orang Lain Mojok.co

Jasa Laundry Kiloan Bikin Frustrasi: Saya Kehilangan Baju Bermerek hingga Dapat Pakaian Dalam Orang Lain

7 Juli 2025
4 Hal yang Dianggap Orang sebagai Candaan, tapi Sangat Melukai Hati Masyarakat Tulungagung

4 Hal yang Dianggap Orang sebagai Candaan, tapi Sangat Melukai Hati Masyarakat Tulungagung

7 Juli 2025
Admin Medsos KAI Sigap dan Komunikatif, Humas Pemerintah Harusnya Belajar dari Mereka

Admin Medsos KAI Sigap dan Komunikatif, Humas Pemerintah Harusnya Belajar dari Mereka

10 Juli 2025
Tidak Semua Orang Doyan Makan Nasi Pecel GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya Mojok.co

Tidak Semua Orang Doyan Pecel di GOR Satria Purwokerto yang Menyalahi Kodrat, Sebaiknya Pikir Ulang Sebelum Mencicipinya

11 Juli 2025
Kebumen di Tahun 2025: Menuju Kabupaten Kaya Raya Atau Ilusi Belaka?

Kebumen: Kabupaten yang Harusnya Surga Wisata dan Kaya, tapi Malah Termiskin di Jawa Tengah, kok Bisa?

9 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=ek8g_0FrLQM

DARI MOJOK

  • Begini Penderitaan Saya Tertipu Polisi Gadungan Jelang KKN: Baru Mau Berangkat Dijadikan Tersangka Pencucian Uang dan Ikut “Sidang PPATK” via Aplikasi Zoom
  • Dosa Besar Pedagang Soto Adalah Merusak Kesegaran Kuah Demi Mempertebal Margin Keuntungan 
  • Iseng Jadi Pengamen Liar di Jogja: Sehari Dapat Cuan Menggiurkan, Tolong Saya saat Luntang-lantung karena Puluhan Kali Gagal Kerja
  • Warga Desa Sebenarnya Kasihan dengan Mahasiswa KKN: Duit Tipis, Hidup Susah, tapi Dituntut untuk “Mengentaskan Kemiskinan”
  • Tiga Tahun Jadi “Calo” Tiket Konser demi Bayar UKT di UNY, Modal Orang Dalam dan Sasar Penonton Kepepet
  • Repotnya KKN sama Mahasiswa Kupu-kupu Tak Paham Organisasi: Bingung Mau Ngapain, Jadi Nggak Guna hingga “Diusir” Warga

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.