• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pedoman Melakukan Financial Planning Sendiri

Fierza oleh Fierza
20 November 2019
A A
Pedoman Melakukan Financial Planning Sendiri

Pedoman Melakukan Financial Planning Sendiri

Share on FacebookShare on Twitter

Masih muda, baru terima gaji, lantas bingung uangnya mau diapain.

Ada yang dihabisin buat investasi; Ada yang habis buat travelling; Ada juga yang habis beli makan doang. Satu yang pasti: habis. Mau hire financial planner, tapi mahal. Nih saya mau kasih pedoman dan tips financial planning sendiri 🙂

Sebenernya tujuan dari financial planning itu apa?

Ibarat kita mau pergi ke suatu tempat, kita harus punya tujuan mau ke mana; lewat mana; dan naik apa. Financial planning juga begitu. Kita harus tahu;

1. Goal kita apa
2. Kondisi keuangan saat ini bagaimana
3. Mengondisikan

Goal setiap orang bisa bermacam-macam. Ada yang mau pensiun dini; Ada yang mau hidup nomaden; Ada yang mau jadi milyarder; Atau bahkan hidup sederhana. Sah? Sah aja. Kita yang menjalani, kita yang menentukan. Yang bahaya adalah ketika kita tidak punya tujuan finansial. Kenapa?

Ketika orang tidak punya tujuan finansial, lagi, itu seperti kita sudah siap berangkat pergi, tapi tidak punya tujuan. Akhirnya kita hanya pergi dengan kendaraan kita, kemana pun kita pergi. Hasilnya? Kita hanya menghabiskan bensin dan waktu kita di jalan. Begitu juga dengan finance.

Langsung aja, hal pertama yang kita perlu lakukan:

Daftar Isi

  • 1. Menentukan tujuan.
  • 2. Kondisi keuangan saat ini
  • Lanjut ke poin terakhir, yaitu mengondisikan

1. Menentukan tujuan.

Goal di sini kita bagi 3 macam;
A. Jangka pendek
B. Jangka menengah
C. Jangka panjang

Jika sudah menentukan, mari hitung totalnya.

Jangka pendek itu sependek apa? Normalnya sih dalam hitungan bulan, sampai dengan satu tahun. Biasanya sifatnya rutin, seperti; Pengeluaran bulanan, cicilan, atau beli HP. Ya pokoknya yang mostly kita butuh dalam jangka waktu dekat.

Jangka waktu menengah. Ini udah mulai bervariasi untuk setiap orang. Mungkin di kisaran 5-10 tahun kali ya. Contoh: Tabungan menikah, tabungan haji, tabungan untuk sekolah S2, S3, dll.

Yang terakhir, jangka panjang. Ini lebih bervariasi lagi. Ada yang mempersiapkan untuk pensiun dini, ada yang menyiapkan tabungan pendidikan anak, atau bahkan ingin menyelamatkan dunia 🙁

Pokoknya, tentukan tujuan dulu. Apa pun itu. Baru lanjut ke poin 2.

2. Kondisi keuangan saat ini

Bagaimana kondisi keuangan saat ini? Apakah surplus? Atau minus karena banyak cicilan? Jika surplus, berarti tinggal nabung sesuai target. Nah, kalau minus? Ini yang biasa jadi PR para financial planner.

Kenapa minus bisa jadi PR besar? Karena ketika kondisi keuangan berbeda. Semakin kamu diemin, minusnya akan semakin besar. Berbeda ketika kamu makan 2 apel temenmu, dan kamu ganti 2 apel tahun depan, mungkin tidak masalah.

Kartu kredit, misalnya. Jika didiamkan, makin bengkak. Untuk itu, kita perlu perlindungan. Misalnya, kita punya cicilan, umur manusia nggak ada yang tahu lah ya. Kalau tiba-tiba kita meninggal, siapa yang menanggung cicilan kita? Kita butuh seseorang/institusi yang melunasi hutang kita saat kita nggak ada. Di sini peran asuransi

Asuransi ada bermacam-macam. Ada asuransi Jiwa, asuransi kesehatan, asuransi harta benda, asuransi perjalanan, dll. Fungsinya satu, untuk menanggung kerugian.

Terus, asuransi pendidikan itu sebenernya ada nggak sih? Apa yang ditanggung? Nilai jelek? *eh. Jatuhnya ya nabung aja.

Asuransi juga ada 2 macam;
1. Asuransi murni; dan
2. Asuransi unit link.

Bedanya, kalo murni itu duit premi kita gak balik. Karena duit kita dipake nanggung yang melakukan klaim. Semacam subsidi silang. Kalo unit link, dijanjikan balik. Dengan catatan setelah sekian tahun. Kok bisa balik? Emang nggak rugi? Bisa balik. Karena uang yang kita bayarkan itu dibelikan produk-produk investasi. Maka dari itu, uang yang dijanjikan akan balik pun juga baliknya lama, biasanya di atas 5 tahun.

Asuransi kesehatan, harta benda, dll juga penting. Karena faktor-faktor di atas sering kali jadi “penggerus” terbesar tabungan kita. Kita emang gak bisa menghindari resiko, tapi kita bisa memperkecil resiko.

Dan satu lagi; dana darurat. Selain kematian, kita juga tidak tahu kapan kita di-PHK; kapan orang lain melakukan kesalahan tapi kita ikut nanggung beban mereka, dsb.

Banyak yang advice, rumus ideal dari dana darurat adalah 6x pengeluaran bulanan. Makin gede makin bagus.

Itu tadi poin 2, intinya:

-Lihat kondisi keuangan saat ini
-Buat kondisi keuangan surplus
-Lindungi dan perkecil resiko pengeluran yang tidak diinginkan dengan asuransi dan dana darurat.

Lanjut ke poin terakhir, yaitu mengondisikan

Mengondisikan di sini adalah menyesuaikan tujuan finansial kita dengan kondisi kita saat ini, termasuk langkah-langkah preventifnya. Ibaratnya, kalau goal kita di sana, kita ada di mana? Seberapa jauh dari goal kita? Tentunya secara penerapannya akan berbeda setiap orang.

Mengondisikan bisa berarti memilih prioritas, mengontrol resiko, mengukur besaran pendapatan. Ibarat kita bawa kendaraan, kita sesuaikan kapan bisa ngebut, kapan jalan santai, kapan harus pelan-pelan. Finansial rekat hubungannya dengan hukum. Jangan sampai salah jalan. Good luck!

BACA JUGA Rata-rata Gaji Orang Indonesia: Data yang Perlu Kamu Tahu Biar Nggak Minder Gaji Kamu Segitu atau tulisan Fierza lainnya. Follow twitter Fierza.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 November 2019 oleh

Tags: financial planningmanajemen keuanganperencanaan keuangan

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Fierza

Fierza

Digital Marketer | Storyteller | Content Creator |

ArtikelTerkait

Judi Online Itu Masalah Struktural, Nggak Akan Kelar Hanya dengan Blokir Situs

Judi Online Itu Masalah Struktural, Nggak Akan Kelar Hanya dengan Blokir Situs

7 Agustus 2022
Bagi Generasi Sandwich, Perencanaan Keuangan Nggak Semudah Kata Raditya Dika terminal mojok.co

Bagi Generasi Sandwich, Perencanaan Keuangan Nggak Semudah Kata Raditya Dika

12 Desember 2021
Jangan Samakan Standar Harga 'Mahal-Murah' untuk Semua Orang. Plis Deh. terminal mojok

Menyamakan Standar Harga ‘Mahal-Murah’ untuk Semua Orang Adalah Perbuatan Nggak Menyenangkan. Please Jangan Dilakukan!

27 Juli 2021
Punya Dana Darurat Adalah Hak Setiap Manusia. Sobat UMR Pasti Bisa! terminal mojok

Punya Dana Darurat Adalah Hak Setiap Manusia, Sobat UMR Pasti Bisa Juga Mengumpulkannya!

30 Juni 2021
Membayangkan Indonesian Wave Bangkit dan Mendunia seperti Hallyu

Biar Nggak Bikin Ulah Lagi, Akun Perencana Keuangan Baiknya Di-unfollow Aja!

21 Juni 2021
Memahami Strategi Decoy Effect agar Nggak 'Tertipu' untuk Beli Produk dengan Harga Paling Mahal terminal mojok

Memahami Strategi Decoy Effect agar Nggak ‘Tertipu’ untuk Beli Produk dengan Harga Paling Mahal

19 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Bekerja di Lapas Bikin Saya Mikir Kalau Penjara Bukan Tempat Tepat Mendapat Keadilan

Bekerja di Lapas Bikin Saya Mikir Kalau Penjara Bukan Tempat Tepat Mendapat Keadilan

Hidup Tidak Adil, Buktinya Yang Menyontek Selalu Lebih Bagus Nilainya dari yang Dicontek

Hidup Tidak Adil, Buktinya Yang Menyontek Selalu Lebih Bagus Nilainya dari yang Dicontek

Menjadi Ambis atau Tidak Ambis dalam Pusaran Kehidupan Mahasiswa

Menjadi Ambis atau Tidak Ambis dalam Pusaran Kehidupan Mahasiswa



Terpopuler Sepekan

Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun? Nggak Kapok Punya Pimpinan Nggak Becus?
Pojok Tubir

Nggak Usah Berisik, Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sudah Benar kok!

oleh Moh. Rofqil Bazikh
6 Februari 2023

Nggak usah kemrecek!

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

6 Februari 2023
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
7 hotel murah tak jauh dari Tuju Jogja kemiskinan di Jogja

Omong Kosong Peran Universitas dalam Mengentaskan Kemiskinan di Jogja

7 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=p4e22R45FOg

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!