Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Tiktok (Pernah) Dianggap Medsos Goblok, Padahal Twitter dan Instagram Sama Saja Gobloknya

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
28 September 2022
A A
Tiktok (Pernah) Dianggap Medsos Goblok, Padahal Twitter dan Instagram Sama Saja Gobloknya (Unsplash.com)

Tiktok (Pernah) Dianggap Medsos Goblok, Padahal Twitter dan Instagram Sama Saja Gobloknya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kok seenaknya saja menyebut TikTok goblok. Memangnya kamu pikir Twitter atau Instagram itu jenius semua? Kamu yakin mereka bukan aplikasi goblok serupa?

***

Hai, nama saya TikTok. Saya kira semua orang mencintai saya, sampai suatu hari saya tiba-tiba diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika saat itu, namanya Rudiantara, alasan diblokirnya saya hanya satu, tapi berdampak luar biasa besar: saya mengandung banyak konten negatif, terutama bagi anak-anak. Berbagai pelanggaran dan pengaduan yang masuk ke pihak Kominfo juga mendasari keputusan ini.

Sebelum ramai berita pemblokiran, saya sendiri telah dihina sebagai aplikasi yang identik dengan kebodohan. Aplikasi goblok, TikTok goblok, begitu katanya.

Entah siapa yang memulai, tapi rasanya sakit, tahu nggak????!!!

Saya lahir dengan kelebihan yang mungkin tidak dimiliki Facebook, Twitter, Path, atau Instagram. Mirip-mirip dengan Snapchat dan Instagram Story, saya memiliki efek tambahan dan filter saat digunakan untuk merekam video. Malah, saya menawarkan yang lebih menarik: pengguna bisa menambahkan musik dan beraksi lipsync, serta terlihat lebih mulus dan lebih tirus, semuanya dalam 5 level berbeda!

Yang menjadi masalah, lama-lama lahirlah pengguna yang goblok yang hadir dengan sangat annoying, bergoyang-goyang tak tahu arah, tak kenal tempat, bahkan tak kenal situasi. Memang, ada yang nge-dance di ruang latihan, eh tapi ada juga yang malah nyanyi-nyanyi di depan jenazah kakeknya dan juga berjoged di…

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

…masjid.

Sayangnya, meski si pemilik akun joged-joged dengan mukena itu dihujat, saya juga ikut dibantai. Padahal, salah saya apa, sih? Saya kan memberi fasilitas yang sama untuk semua pengguna. Keputusan bagaimana fasilitas TikTok dipakai adalah pilihan bebas oleh seluruh pengguna seutuhnya.

Lagi pula, FYI aja, TikTok goblok ini nggak beda-beda banget sama media sosial lain semacam Twitter atau Instagram. Nggak percaya?

Dulu, banyak orang menghina-hina saya karena ada banyak orang alay di TikTok. Penggemarnya pun banyak, meski isi konten yang ditawarkan sama sekali tak mendidik.

Loh, loh, memangnya hal ini tidak kamu temukan juga di Instagram? Selebgram-selebgram yang bergaya jauh dari usia seharusnya, berpose seksi, hingga akun fitnah, hoaks, dan penyebar kebencian, ada berapa banyak di Instagram?

Sebagai pengingat, akun-akun tanpa nama di Instagram pun bertebaran; tanpa foto profil, tanpa mengunggah apa pun, follow banyak akun gosip dan artis, lalu menebar komen-komen buruk seenaknya tanpa pandang bulu. Kejam!

Bukan cuma itu saja: Instagram pun memantik pertikaian melalui fitur-fiturnya. Dulu, ia merilis fitur stiker “Ask me a question” yang menimbulkan dua kubu berlawanan di antara penggunanya. Belum lagi, IGTV yang dimilikinya tampak tak lebih dari semacam Instagram Story versi panjang yang mengganggu~

Nah, kenapa sih sikap-sikap Instagram ini malah tak membuatnya dinobatkan sebagai aplikasi goblok yang sesungguhnya?

Harus diakui, beberapa video yang lahir dari diri saya, TikTok, memang cukup bikin geleng-geleng kepala karena tidak berfaedah. Tapi, apakah selfie-selfie yang kamu unggah di Instagram sambil nge-tag lokasi yang berupa kafe mewah dan mahal itu berfaedah? Kenapa pula kita harus tahu kapan kamu tidur dan kapan kamu bangun?

TikTok juga disebut memiliki banyak konten negatif. Hal ini tidak bisa saya bantah, tapi setidaknya bisa saya tambahkan: Kominfo pernah mencatat adanya 524.834 akun berisi konten negatif yang ditemukan dari 11 media sosial yang ada di Indonesia.

Nah, coba tebak, platform mana yang punya paling banyak akun negatif?

Iya, benar: Twitter!

Dengan 521.530 akun bermuatan negatif yang dimiliki Twitter, kenapa mereka tidak repot-repot disebut sebagai aplikasi goblok? Apakah karena Twitter tidak berakhiran “-ok” seperti saya sehingga tidak berima?

Jangan lupakan lestarinya SJW dan buzzer yang kerap berujung debat kusir di Twitter. Saling rayu dan menghujat pun dilakukan sampai ke pesan pribadi di sana. Yang tak kalah fenomenal, pengguna Twitter menulis apa saja yang mereka anggap menarik hanya demi mendapat retweet.

Yah, di Twitter, orang-orangnya dikit-dikit bikin thread. Bahkan, bohong-bohong dikit pun dilakoni demi bahan cuitan yang menarik engagement. Hadeeeh~

Well, hal ini adalah suatu ketidakadilan yang membuat saya bingung dan galau sendirian. Hingga pada akhirnya, di suatu hari yang cerah, saya melakukan introspeksi diri. Saya melakukan scroll di sepanjang laman utama saya.

Di titik tertentu, saya menemukan sebuah unggahan video dengan caption yang tidak asing kita temui di platform lainnya, termasuk Instagram, Twitter, hingga Facebook yang isinya bapak-bapak dan ibu-ibu:

“LIKE dan COMMENT ‘AMIN’ di sini supaya kamu masuk surga. Jika diabaikan, ibumu akan masuk NERAKA!!!”

Iseng, saya menyelami diri sendiri dan melihat komentar yang masuk. Total, ada 5 ribuan komen yang isinya sama: “AMIIIIINNNN!!!”

Iya, ini saya nggak bercanda.

Mendadak, saya sakit kepala. Kayaknya, yang goblok bukan hanya saya, melainkan seluruh platform media sosial di dunia ini.

Yang lebih goblok lagi, masih ada saja orang yang memakai jasa-jasa kami.

Penulis: Aprilia Kumala

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Mandi Lumpur Cuan Banget karena Pekerjaan Terbaik di Dunia Memang Ada di TikTok

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2022 oleh

Tags: instagramMedsostiktokTwitter
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Editor lepas. Copywriter. Kata Pottermore, dia lulusan Hufflepuff.

ArtikelTerkait

fleet Mereka yang Pura-pura Cari Penjual Netflix di Twitter Itu Menganggu Banget terminal mojok.co

Mereka yang Pura-pura Cari Penjual Netflix di Twitter Itu Mengganggu Banget

18 November 2020
Bangkitnya Komunitas Kuli Bangunan yang Lawan Stigma Lewat Shitposting terminal mojok.co

Bangkitnya Komunitas Kuli Bangunan yang Lawan Stigma Lewat Shitposting

10 Januari 2021
Tak Ada yang Lebih Tabah dari Pengguna Jalan Perempatan Gedangan Sidoarjo

Perempatan Gedangan, Titik Neraka Kemacetan di Sidoarjo yang (Hampir) Nggak Mungkin Bisa Diatasi

9 September 2023
10 Lagu TikTok Viral yang Sebenarnya Enak, tapi Mengganggu di Telinga Terminal Mojok

10 Lagu TikTok Viral yang Sebenarnya Enak, tapi Mengganggu di Telinga

26 Juni 2022
alasan jokowi tunjuk prabowo jadi pemimpin proyek food estate pulang pisau kalimantan tengah mojok.co

Prabowo, Politisi dengan Feeds Instagram Paling Keren

30 Agustus 2020
Karakter Anime Ganteng yang Harus Bikin Konten TikTok POV terminal mojok.co

Mulai Usaha Olshop? Coba Promosi di Tiktok!

26 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.