Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu!

Aliefa Khaerunnisa Salsabila oleh Aliefa Khaerunnisa Salsabila
18 November 2020
A A
SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu! Mie Gobang mie goso mie gokar terminal mojok.co

SuperMi Gobang, Kembalilah ke Dunia Fana Ini. Kami Merindukanmu! Mie Gobang mie goso mie gokar terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Daripada berdebat soal mi terbaik antara Indomie dan Mie Sedaap yang tiada hentinya, lebih baik kita bernostalgia ke 2008-an yang sungguh indah. Bagaimana tidak indah, dulu saat sekolah dasar saya menemukan mi goreng yang super enak dari SuperMi yaitu SuperMi Gobang. Mi goreng dengan rasa mi instan kuah ini memiliki tiga bersaudara, yakni Gobang (Goreng Ayam Bawang), Gokar (Goreng Kari), dan Goso (Goreng Soto).

Saat lonceng tanda jam istirahat dibunyikan, saya dan teman-teman selalu bergegas pergi ke kantin yang letaknya di belakang sekolah. Suatu hari, saat memesan mi, saya yang sangat bosan melihat menu Indomie dan Mie Sedaap yang begitu-begitu saja (kala itu varian Indomie dan Mie Sedaap belum sebanyak hari ini) akhirnya tertuju pada bungkus SuperMi yang berwarna-warni dan terlihat menggoda. Sebab saya suka warna biru, akhirnya saya memilih SuperMi Gobang karena memang bungkusnya berwarna biru-keunguan.

Sungguh saya sangat tidak menyesal ketika memesan SuperMi Gobang. Sebab saat pesanan datang, harum dari SuperMi Gobang milik saya lah yang paling khas, hal inilah yang membuat saya semakin berselera untuk makan mi. Sebenarnya pada hari itu saya ingin sekali pesan satu lagi untuk dibawa ke dalam kelas. Namun, lonceng pertanda belajar kembali telah dibunyikan bertepatan dengan habisnya mi Gobang pertama saya. Saya pun kembali ke dalam kelas dengan ingatan tentang rasa mi instan yang sangat enak dan sulit dilupakan.

Biasanya rasa ayam bawang tu hanya ada pada mi instan kuah. Sedangkan SuperMi ketika itu mencoba menggabungkan rasa khas mi kuah dengan sensasi mi instan goreng. Lahirlah Gobang dari singkatan “goreng ayam bawang”. Sungguh sebuah terobosan buat orang-orang yang ingin makan mi goreng tapi dapat sensasi aroma yang sama dengan mi kuah.

Sejak hari pertama saya makan SuperMi Gobang di sekolah, saya selalu minta Mama menyediakan stoknya di rumah. Bahkan ketika saya pergi ke supermarket bersama keluarga untuk membeli bahan pangan bulanan, mata saya secara tidak sengaja selalu melihat ke arah rak mi instan dan berkata dalam hati, “Bagaimana bisa manusia membuat mi dengan sungguh sempurna?” Ah, andai saja saat itu sudah ada tren review makanan di internet, pasti saya sudah menggiring para pengikut Instagram saya untuk makan mi instan favorit itu minimal satu kali dalam seminggu.

Saya tidak peduli orang mengatakan Indomie atau Mie Sedaap atau bahkan Mie Sakura yang terbaik, menurut saya saat itu mi yang paling baik hanyalah SuperMi dengan varian Gobang. Saya bahkan tidak peduli dengan dua saudara Gobang, si Goso dan si Gokar. Saya tidak ingin mi instan kesayangan saya cemburu jika saya berpaling ke dua saudara kembarnya (maaf ya saya memang setia). Sampai akhirnya, saya jarang sekali melihat Trio G (Gobang, Goso, Gokar) itu di rak-rak supermarket.

Waktu demi waktu, saya mempertanyakan mengapa mi favorit saya hilang bagai ditelan segitiga bermuda? Akan tetapi, saya hanyalah anak kecil berusia sekitar 12 tahun yang tidak dapat berbuat apa-apa. Saya juga tidak tahu ke mana dan harus bagaimana jika ingin SuperMi Gobang tersebut hadir kembali.

Hal ini saya pendam dalam waktu yang cukup lama. Namun, pada akhirnya karena saya tidak pandai soal menunggu dan hal ini menjengkelkan menurut saya, dengan berat hati saya beralih ke merk mi lain yang tidak akan saya sebut namanya. Seperti yang sudah saya katakan tadi, bahwa saya memang setia. 

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

Teruntuk SuperMi Gobang, jika kamu membaca ini, saya sebagai pengikut setiamu kala itu hanya ingin menyampaikan rindu yang teramat dalam. Jika kamu ingin kembali ke dunia yang kejam ini, saya akan tetap menerimamu dan memakanmu karena kamu memang tetap mi yang paling enak di dunia.

Namun, maaf jika saya saat ini harus berpaling terlebih dahulu darimu. Sebab, saya tidak bisa hidup tanpa mi. Tahukah kamu, Gobang? Saya selalu mengenangmu tiap kali saya memasak mi di dapur rumah. Sulit untuk dipercaya memang, namun beginilah kenyataan. Maaf jika sampai saat ini saya masih memikirkanmu dan bertanya-tanya mengapa kamu tiba-tiba pergi tanpa pamit terlebih dahulu.

BACA JUGA Nggak Usah Ngeyel, Mie Sedaap Lebih Enak daripada Indomie

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 Februari 2022 oleh

Tags: KulinerMi Instan
Aliefa Khaerunnisa Salsabila

Aliefa Khaerunnisa Salsabila

Saya Aliefa, yang merupakan salah satu mahasiswi dari salah satu kampus di Bandung dan kini tengah menjalani semester 5 dengan rumit.

ArtikelTerkait

endorse seleb amakanan mojok

Sebelum Endorse, Sebaiknya Pengusaha Kuliner Beresin Dulu Rasa Makanannya

4 Agustus 2020
Saoto Bathok Mbah Katro, Soto Unik dengan Rasa yang Ciamik

Saoto Bathok Mbah Katro, Soto Unik dengan Rasa yang Ciamik

4 Februari 2022
Makan di Warteg Harusnya Menduduki Puncak Klasemen Rekomendasi Kuliner terminal mojok.co

5 Kelakuan Pembeli yang Bikin Kesal Pemilik Warung Makan

30 September 2020
3 Makanan Ekstrem Blora yang Nggak Cocok di Lidah Banyak Orang, tapi Menarik untuk Dicoba Mojok.co

3 Kuliner Ekstrem Blora yang Mungkin Nggak Cocok di Lidah Banyak Orang, tapi Menarik untuk Dicoba

12 November 2025
Es Teh Poci

Es Teh Poci: Teh Kemasan Murah yang Jelas Nggak Murahan

16 November 2021
Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Pelancong Terminal Mojok

Rujak Kuah Pindang, Kuliner Khas Bali yang Jarang dilirik Wisatawan

23 Januari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.