• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Solidaritas untuk Perempuan-Perempuan Marjinal

Kalis Mardiasih oleh Kalis Mardiasih
21 Oktober 2019
A A
solidaritas perempuan-perempuan marginal

solidaritas perempuan-perempuan marginal

Share on FacebookShare on Twitter

Gambar ini bukan produk feminisme. Intersectional feminism justru mempertanyakan mengapa relasi timpang semacam ini terjadi: kemiskinan struktural dan kultural, akses pendidikan/ekonomi yang tak setara,industri media dan hiburan yang maskulin dan seterusnya.

Feminisme bekerja banyak sekali agar persona dan potensi perempuan di media dan industri hiburan sesuai dengan martabat kemanusiannya.
Contoh, ya maaf kalau feminisme galak pada judul-judul berita yang melecehkan perempuan, yang ga ngomentarin kualitas perempuan malah sibuk ngomong cantik dan seterusnya.

Twit disertai gambar itu hanya melihat perempuan sebagai sumber “kejahatan seksual”. Hal itu bersumber dari cara pandang bahwa tubuh perempuan adalah sumber dosa/maksiat/kejahatan. Sumber kejahatan itulah yang harus dipenjarain. Susah memang kalau semangatnya nangkepin perempuan.

Feminisme bekerja dengan bertanya mengapa perempuan-perempuan ini meletakkan politik tubuhnya dalam kerja-kerja yang sangat berisiko: pelecehan seksual, kekerasan seksual, dampak reproduktif jangka panjang seperti kehamilan berisiko, IMS dll. Feminisme terlebih dahulu mendengar suara mereka.

Forum pengada layanan banyak mendampingi perempuan-perempuan marjinal ini. Advokasi itu sifatnya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Kalau ada perempuan marjinal korban kekerasan datang dengan kondisi mau mati, apa kita milih menjarain mereka? Ya kita lihat mereka sebagai manusia.

Citra tubuh perempuan di media dan industri hiburan memang terlanjur toxic. Pernah ada perempuan seperti Via Vallen yang speak up ketika dilecehkan secara verbal. Ia marah karena kualitas suaranya tidak dilihat. Ya kita dukung. Tapi belum semua perempuan berani seperti Mbak Via.

Feminisme memang memakai moral yang berbeda dalam memandang perempuan-perempuan marjinal itu. Ia melihat perempuan-perempuan itu sebagai manusia utuh, dengan realitas reproduktif dan realitas sosialnya yang berbeda dengan laki-laki (mengalami marjinalisasi, stigmatisasi, subordinasi, kekerasan dll).

Kerja-kerja kemanusiaan itu memang berat dan panjang. Melihat kemanusiaan nggak bisa dari luar saja dengan standar moral yang bias (bias gender, bias kelas, bias status politik dll).

Memang kompleks perjalanannya. Ga bisa asal nangkepin perempuan yang dianggap sumber rusak moral lalu tuntas.

Kalau ga pernah dampingin perempuan marjinal yang jadi korban kemiskinan struktural/kultural, korban kekerasan ganda begini memang sulit banget ya bayangin kompleksnya. Paling simpel emang melihat pakai moral aku suci kamu penuh dosa, lalu singkirin deh.

Widiw ?

BACA JUGA RUU PKS Adalah RUU yang Islami atau tulisan Kalis Mardiasih lainnya. Follow Facebook Kalis Mardiasih.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Tags: FeminismePelecehan Seksualperempuan marginal

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Kalis Mardiasih

Kalis Mardiasih

ArtikelTerkait

Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki Terminal Mojok

Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki?

27 Januari 2023
Belajar dari Kasus Peremasan Alat Vital Dikta, Korban Pelecehan Seksual Bukan Cuma Perempuan Terminal Mojok

Belajar dari Kasus Peremasan Alat Vital Dikta, Korban Pelecehan Seksual Bukan Cuma Perempuan

27 Januari 2023
Surat untuk Gus Yahya Kesetaraan Gender Itu Nggak Cuma Ngurusin Kapasitas, Gus Terminal Mojok

Surat untuk Gus Yahya: Kesetaraan Gender Itu Nggak Cuma Ngurusin “Kapasitas”, Gus

22 Januari 2023
Melecehkan Pelaku Pelecehan Seksual Itu Goblok!

Melecehkan Pelaku Pelecehan Seksual Itu Goblok!

18 Desember 2022
Sisi Gelap Korea Selatan: Ketika Makeup Tebal Tak Mampu Menutupi Kebusukan

Sisi Gelap Korea Selatan: Ketika Makeup Tebal Tak Mampu Menutupi Kebusukan

13 Oktober 2022
Krisis Ruang Aman bagi Perempuan dari Pelecehan Seksual: Ketika Pesantren dan Kampus Jadi Ruang Penjahat

Krisis Ruang Aman bagi Perempuan dari Pelecehan Seksual: Ketika Pesantren dan Kampus Jadi Ruang Penjahat

27 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
terburu-buru

Kalau Terburu-buru, Kenapa Nggak Berangkat Kemarin Saja?

kebebasan berpendapat

Kebebasan Berpendapat di Media Sosial Bagian 2: Bodo Amat adalah Cara Bermedia Sosial Paling Benar

golput dan prabowo

Masuknya Prabowo ke Kabinet dan Perkiraan Golput yang Akhirnya Terbukti

Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas (Unsplash)

Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas

31 Januari 2023
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .