Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jogja Adalah Tempat Terbaik Untuk Slow Living, asalkan Kamu Kaya

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
23 Januari 2025
A A
Jogja Adalah Tempat Terbaik Untuk Slow Living, asalkan Kamu Kaya

Jogja Adalah Tempat Terbaik Untuk Slow Living, asalkan Kamu Kaya

Share on FacebookShare on Twitter

Slow living di Jogja itu amat mungkin dan jelas bisa, tapi syaratnya kamu kaya dulu. Mana ada slow living tapi miskin, nggak masuk akal itu

Coba bayangkan ini: alarm berbunyi di pukul 8 pagi. Anda terbangun bermandikan cahaya matahari yang menyelinap di antara tirai. Senyum mekar disambut balutan angin yang lembut. Anda membuat kopi, lalu menyeruputnya di teras. Sejauh mata memandang, Gunung Merapi berdiri di belakang hamparan padi menguning.

Kira-kira inilah mimpi seseorang yang ingin hidup di Jogja (baca: Daerah Istimewa Yogyakarta). Memang betul, hidup di Kota Istimewa memang terdengar nyaman dan damai. Kombinasi dari daerah yang masih asri dengan kultur budaya Jawa yang teduh.

Saya tidak bisa memungkiri, kota ini memang cocok untuk slow living. Apalagi ketika dibandingkan dengan daerah pusat bisnis dan industri. Toh syaratnya gampang untuk merasakan slow living di Jogja. Kamu cukup jadi orang kaya saja.

Jogja memang selambat itu

Sebenarnya saya bingung kenapa orang bisa slow living di Jogja. Mungkin saya yang golongan Orang Dengan Gaji Jogja kelewat sibuk merasakan. Tapi setelah dipikir-pikir, masuk akal juga.

Betul, Jogja itu semrawut. Betul juga kalau Jogja (kecuali daerah pegunungan) itu panas. Tidak semua orang Jogja sekalem dan sesantai stigma di FTV dan movie series. Tapi seruwet apa pun Jogja, ia masih berjalan dengan lambat.

Jogja pinggiran adalah suburban yang menyatukan kota (menuju) besar dengan suasana pedesaan yang sejuk. Fasilitas dasar sudah merata. Kebutuhan pokok bisa diakses dengan mudah. Sederhananya, Jogja itu pedesaan yang metropolitan.

Penat dan letih pasca aktivitas bisa terbayar dengan menikmati lingkungan sekitar. Belum lagi ribuan kafe dan coffee shop, dari modern sampai retro. Belum lagi dengan ratusan pilihat tempat wisata. Dari konsep khas budaya Jawa sampai konsep tabrak lari ala “Jogja rasa Korea.”

Baca Juga:

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Inilah hidup slow living. Tidak ngos-ngosan dikejar budaya kerja rodi ala area industri. Pulang kerja bisa dilanjut hangout ataupun menikmati senja di teras rumah. Tidak ada desak-desakan maupun dahi yang tegang oleh pekerjaan.

Slow living memang menyenangkan. Maka saya memaklumi jika Anda juga menginginkan hal yang sama. Tapi mimpi harus realistis. Apakah Anda siap untuk slow living dan boros living?

Slow living adalah boros living

Satu hal yang dilupakan dari mimpi slow living adalah perkara keuangan. Anda pikir slow living berarti santai secara fisik, batin, dan moneter? Jelas tidak! Untuk mendapat kenikmatan bagai liburan sepanjang hari, ada harga yang harus Anda bayar.

Tidak mungkin Anda bisa slow living di kamar kos yang mirip sarang gangster. Apalagi tanpa kamar mandi dalam dan akses internet cepat. Anda juga harus sering belanja. Dari kebutuhan mandi yang satisfying sampai makan enak. Bahkan mau masak sendiri, Anda perlu ke supermarket dengan produk impor premium.

Biaya sosial jelas harus dianggarkan. Anda perlu rutin menyesap caramel macchiato di coffee shop yang estetik. Belum lagi meladeni jadwal hangout dengan rekan sejawat. Apalagi jika circle Anda doyan dugem atau minimal karaoke. Ingat, slow living berarti harus membebaskan diri dari lelah penat pekerjaan.

Slow living di Jogja bukanlah nongkrong di angkringan yang temaram dengan lincak yang lengket. Bukan pula ngopi di warmindo sambil melihat driver ojol curhat satu sama lain. Slow living di Jogja adalah boros living. Tanpa boros, Jogja akan terlihat sesak dengan kemiskinan dan kertak gigi.

Sudah dapat kata kuncinya? Betul! Anda harus kaya untuk slow living di Jogja!

Baca halaman selanjutnya

Slow living gaji UMR? Pikir dulu

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2025 oleh

Tags: Jogjaslow livingslow living di Jogjaumr jogja
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

radha krishna Sulitnya Hidup Bertangga dengan Orang yang Tidak Paham Adab terminal mojok.co

Ketika Film Vivarium Ber-setting Tempat di Perumahan Banguntapan Jogja

22 Mei 2020
5 Alasan Muntilan Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z Mojok.co

5 Alasan Muntilan Magelang Sangat Nggak Cocok untuk Gen Z

10 September 2024
6 Dosa Penjual Gudeg Jogja yang Sulit Dimaafkan Pembeli Mojok.co

6 Dosa Penjual Gudeg Jogja yang Sulit Dimaafkan Pembeli

25 Agustus 2025
tips hidup hemat jogja terminal mojok

Daripada Tips Hidup Hemat Bergaji UMR, Warga Jogja Lebih Butuh Ilmu Ini

13 Maret 2021
Nasib Warga Prambanan Sleman, Terasing dari Kabupatennya Sendiri Mojok.co

Nasib Warga Prambanan Sleman, Terasing dari Kabupatennya Sendiri

10 September 2024
ha milik tanah klitih tingkat kemiskinan jogja klitih warga jogja lagu tentang jogja sesuatu di jogja yogyakarta kla project nostalgia perusak jogja terminal mojok

Jogja, Sebaik-baiknya Solusi untuk Mengobati Patah Hatimu

27 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.