Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Setelah Tak Jadi Ibu Kota Negara, Harga Tanah di Jakarta Turun Nggak Ya?

Devi Simbolon oleh Devi Simbolon
10 September 2019
A A
ibu kota

ibu kota

Share on FacebookShare on Twitter

Di umur ke-74 tahun Indonesia mendapat kado besar yang menggemparkan seluruh masyarakatnya. Pemindahan ibu kota baru kini sudah tidak jadi wacana lagi. Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur terpilih sebagai lokasi ibu kota baru. Jakarta dengan segala hiruk pikuk dan gemerlap malamnya mau tak mau harus menerima bahwa dirinya tak lagi menjadi pusat segala-segalanya di negri ini. Keputusan resmi presiden dengan disetujui DPR ini adalah salah satu sejarah baru Indonesia yang berani mengikuti jejak negara-negara yang telah lebih dulu memisahkan ibu kota nya dari pusat bisnis.

Kalau menimbang baik-buruknya pemindahan ibu kota tentu ada faktor dari kedua sisi. Baik untuk pemerataan ke wilayah timur dan mengurangi beban ketidakseimbangan Jakarta. Namun, kalau dipikir-pikir biaya untuk memindahkan ibu kota ini tidak sedikit. Pemerintah harus meraup dana besar yang jika dialokasikan untuk membantu masyarakat miskin akan sangat cukup, dan tentu pembentukan ibu kota baru ini akan mengurangi wilayah sumber paru-paru dunia. Tapi namanya juga usaha, pasti selalu ada baik-buruk dalam mengerjakan sesuatu. Kita doakan saja Indonesia aman sejahtera.

Di balik fakta memilukan bahwa tidak lama lagi warga Jakarta yang katanya paling gaul dan kekinian ini bakal jadi warga kampung. Sensasi tinggal di Jakarta dan di Jatinangor sepertinya akan sama aja. FYI, Jatinangor adalah kota kecamatan tempat bersemayamnya mahasiswa Unpad yang telanjur kecewa tidak kuliah di Bandung. RIP ekspektasi Maba 🙁

Sebagai pusat pemerintahan dan bisnis wajar kalau banyak masyarakat daerah berbondong-bondong menyerbu Jakarta, mengadu nasib dengan harapan mendapat penghidupan yang layak. Hari raya besar biasanya menjadi momentum para perantau menyasar kota metropolitan ini. Jumlah peningkatan urbanisasi tiap tahunnya membuat keadaan Jakarta sekarang sedang tidak baik-baik saja, overdosis. Kebanyakan manusia berebut O2 di tengah polusi buruk yang tidak kian menemukan penangkalnya.

Orang-orang Jakarta mungkin terkena karma akibat shombong amat selama memangku predikat anak gaul ibu kota. Mereka sering dijadikan trendsetter dan kiblat gaya hidup anak remaja. Dan rasa-rasanya orang yang berasal dari luar Jakarta dicap sebagai anak kampung yang kolot dan kaku dalam pergaulan. Biasanya sih orang yang logat dan aksennya kentara banget ga biasa ngomomg lo-gue langsung mendapat sorotan tajam dan serasa dosa banget. Kelancaran ngomong lo-gue dengan intonasi yang terdengar fasih bisa membuat derajat seseorang naik.

Orang daerah ya?

Satu pertanyaan yang terdengar biasa aja namun sarat makna. Arti di balik pertanyaan itu sebenarnya cukup to the point: anak kampung.

Jadi anak kampung di mata warga ibu kota sepertinya satu kesalahan paling terkutuk. Wajar banyak perantau desa yang mati-matian mengubah cara berbicara, cara berpakaian, bahkan gaya hidupnya semenjak mengenal kelap-kelip ibu kota. Dan yang sangat disayangkan adalah ketika para perantau alias anak kampung ini pulang ke kampung halaman dengan membawa kebiasaan lo-gue. Bayangin, anak-anak Medan lagi reunian dan ngobrol dengan logat batak kental trus tiba-tiba datang seseorang yang mendadak “gaul” ngomong dengan sebutan lo-gue. Hellaaawww?!! Kau pikir kau di mana lek!! Betul sikitlah kau ngomong!

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Hancur sudah pertemanan.

Memang sih berusaha beradaptasi dan menerapkan the right man in the right place saat di tanah perantauan itu baik, tapi ya jangan lupa asal-muasal sendiri, jadinya norakkk!

Sentralisasi Jakarta semakin kentara lewat pemberitaan media. Di semua stasiun televisi hampir semua informasi dan kasus yang dibahas adalah menyangkut Jakarta dan penduduknya. Media terlalu fokus mengekspos ibu kota hingga lupa daerah lain juga punya kasus menarik untuk dikaji. Katanya sih NKRI harga mati tapi realitanya kok seolah anak tiri……

Seiring perpindahan pusat pemerintahan yang akan membawa banyak massa menghuni daerah Kalimantan, akan banyak pula perubahan signifikan baik di ibu kota baru atau ibu kota lama. Sejak presiden resmi mengumumkan letak ibu kota baru, berseliweran isu harga tanah khususnya di Kalimantan timur melonjak naik. Masyarakat benar-benar cerdik memanfaatkan kesempatan dan gamau ketinggalan isu hot seantero negri ini.

Trus nanti setelah Jakarta jadi kota biasa, harga tanah turun nggak ya? Kan udah jadi kampung, harusnya sih harga menyesuaikan, ya nggak? (*)

BACA JUGA  Things I Learned From Living in Jakarta For the Last 5 Years atau tulisan Devi Simbolon lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 10 September 2019 oleh

Tags: harga tanahibu kotaJakartakutai kertanegarapemindahan ibu kotapenajam
Devi Simbolon

Devi Simbolon

ArtikelTerkait

KA Gajahwong, Kereta Kelas Eksekutif Rute Jakarta-Jogja Termurah yang Nggak Murahan

KA Gajahwong, Kereta Kelas Eksekutif Rute Jakarta-Jogja Termurah yang Nggak Murahan

29 Agustus 2024
Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

Pos Bloc Jakarta: Mengarungi Masa Lalu dengan Cara Kekinian

25 September 2023
Tidak Kerja di Jakarta Bikin Saya Bersyukur sekaligus Menaruh Hormat pada Mereka yang Mengadu Nasib di Ibu Kota

Tidak Kerja di Jakarta Bikin Saya Bersyukur sekaligus Menaruh Hormat pada Mereka yang Mengadu Nasib di Ibu Kota

9 Maret 2025
Presiden Indonesia

Kenapa Nggak Ada Presiden Indonesia yang Lahir di Jakarta?

10 September 2019
4 Pertanyaan Ini Dibenci Orang Cikarang yang Bekerja di Jakarta Mojok.co 

4 Pertanyaan Ini Dibenci Orang Cikarang yang Bekerja di Jakarta 

30 Januari 2025
Halte Walk PGC Cililitan, Contoh Nyata Integrasi Transportasi Umum dengan Pusat Perbelanjaan yang Patut Dicontoh

Halte Walk PGC Cililitan, Contoh Nyata Integrasi Transportasi Umum dengan Pusat Perbelanjaan yang Patut Dicontoh

10 Maret 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.