Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Mie Ayam, Makanan yang Nyaris Tanpa Cela kecuali Sausnya

Iqbal AR oleh Iqbal AR
27 September 2025
A A
Mie Ayam, Makanan yang Nyaris Tanpa Cela kecuali Sausnya Mojok.co

Mie Ayam, Makanan yang Nyaris Tanpa Cela kecuali Sausnya (wikipedia)

Share on FacebookShare on Twitter

Saus mie ayam cuma merusak cita rasa. 

Begitu banyak pujian mengalir pada makanan yang satu ini. Mie ayam disebut-sebut bisa meredakan masalah hidup. Ada juga yang bilang makanan ini bisa memperbaiki mood. Pokoknya mie ayam tidak pernah salah, nyaris tanpa cela. 

Akan tetapi, tunggu dulu, sebagai salah satu penggemar mie ayam, ada satu hal terkait sajian ini yang membuatnya nggak sempurna: saus mie ayam. 

Iya, saus mie ayam yang botolan itu (bukan sambal cabe, lho ya) bagi saya adalah kesalahan. Keberadaannya di mie ayam nggak perlu-perlu banget. Mungkin alasan saya ini terdengar berlebihan dan memicu kontra dari banyak penggemar mie ayam lain. Tapi, izinkan saya untuk menjelaskannya. 

Memori yang selalu menghantui

Kalian yang seangkatan dengan saya pasti pernah terpapar liputan investigasi di TV soal pembuatan saus mie ayam di pasaran. Saus yang dimaksud adalah saus tomat maupun sambal dengan merek nggak jelas dan nggak terkenal. Biasanya kemasannya berupa plastik atau botol jelek. 

Pada waktu itu, episode ini bikin gempar banyak orang, termasuk orang tua saya. Gimana nggak bikin gempar, lha wong pembuatan sausnya pakai papaya busuk, tomat busuk dan cabe busuk. Bahkan sampai ada tikus yang ikut kegiling. Nggilani kalau kata orang Jawa.

 Sejak saat itu, orang tua saya benar-benar melarang saya untuk mengonsumsi saus tomat atau saus sambal di warung-arung bakso dan mie ayam. Kalau mau mengonsumsi saus tomat atau saus sambal, mending dari yang merek ternama seperti ABC dan sebagainya saja. 

Saya nggak terlalu ambil pusing, dan saya juga nurut-nurut aja. Ya meskipun kalau saya lagi makan mie ayam, saya tuangkan sedikit saus yang ada di atas meja ke mangkuk saya.

Baca Juga:

Sebagai Orang Sunda, Saya Akui Mie Ayam di Jogja Memang Lebih Enak

Nggak Semua Orang Cocok Makan Mie Ayam Pakde Wonogiri, Saya Salah Satunya

Meskipun nggak ambil pusing, entah mengapa ingatan saya soal pembuatan saus ini masih nempel banget di kepala. Saya masih kebayang gimana buah busuknya, lalu orang-orang yang injak-injak buah itu, dan gimana tikus-tikus yang berkeliaran ikut kegiling. Meskipun mencoba cuek, somehow saya masih kadang kepikiran sampai sekarang. Makanya saya sekarang udah nyaris nggak pernah menambahkan saus di mie ayam saya.

Pernah apes dapat saus mie ayam nggak enak

Ingatan soal pembuatan saus itu satu hal. Tapi, pengalaman merasakan saus yang rasanya aneh, bahkan nggak enak itu hal lain. Mungkin ini yang bikin saya beneran kapok dengan saus mie ayam. Beberapa tahun lalu, saya makan di warung mie ayam langganan saya, mie ayam solo gitu. Seperti biasa, saya pesan jumbo, dan kuahnya minta dipisah.

Pesanan saya datang: semangkuk mie ayam jumbo, dan semangkuk kecil kuah kaldu. Perfecto, batin saya. Seperti biasa, sebelum saya racik dengan sambal, saya cicipi dulu sesuap mie ayam dengan kuahnya. Baru setelah itu saya racik. Soal racikan bumbu saya nggak pernah aneh-aneh. Cukup dengan 1-2 sendok sambal cabe saja sudah cukup. Saya cuma butuh rasa pedas untuk melengkapi cita rasa mie ayam saya.

Tapi, entah mengapa, kali itu saya pengin menambahkan saus mie ayam, sesuatu yang sudah jarang saya sentuh. Sekali-kali nggak apa-apa buat dicobalah. Maka saya tambahkan kira-kira setengah sendok makan saus sambal (yang saya lupa mereknya, pokoknya nggak terkenal). Lalu saya aduk merata. Tampilannya makin menggoda. Saya sudah nggak sabar untuk menyantap dan menandaskan semangkuk mie ayam ini.

Suapan pertama dan kedua masih aman. Baru di suapan ketiga, saya merasa ada yang aneh dengan mie ayam saya. Kayak ada rasa kecut yang nggak normal. Nggak mungkin dari mie ayamnya, soalnya sebelum saya racik saya sudah cicipi dan aman. 

Lalu saya cium dan rasakan sambal cabenya, dan aman. Kemudian saya cium dan rasakan sedikit saus sambalnya dan betul, saus ini ternyata yang merusak rasa.  Sausnya kecut, entah basi atau gimana, saya nggak tahu.

Dan iya, gara-gara itu, mie ayam saya nggak habis. Gara-gara itu juga, saya nyaris nggak pernah menyentuh saus di meja mie ayam. Apalagi kalau merek sausnya nggak terkenal. Saya sudah cukup dengan sambal cabe aja.

Rasanya kadang mengganggu cita rasa

Terlepas dari ingatan tentang pembuatan saus dan pengalaman saya dapat saus yang apes, rasa saus itu sebenarnya agak ngganggu cita rasa mie ayam. Mie ayam, apalagi model Wonogiri atau Jogja, itu sudah kaya rasa. Asin, gurih, manis, sudah jadi satu semua. Kalau mau nambah rasa asam, mending dari acar (kalau ada). Kalau mau menambahkan rasa pedas, mending dari sambal cabe aja, jangan saus sambal.

Saus sambal ini rasanya kayak nggak organik aja gitu. Maksudnya, rasa mie ayam itu jelas dari mana aja, sambal cabe juga jelas dari mana. Tapi saus (sambal atau tomat) itu kan kayak nggak jelas dari mana aja. Menambahkan saus di mie ayam itu bikin cita rasa mie ayam jadi kelewatan aja, too much, gagal sempurna.

Makanya, saya menyarankan buat kalian sesama pecinta mie ayam, saus di meja itu mending disingkirkan saja. Ya selain karena bakal mengganggu rasa dan ingatan kolektif kita soal tayangan liputan pembuatan saus, ini juga karena saya pernah punya pengalaman buruk dengan saus mie ayam, sih. Jadi, coba dipertimbangkan, deh.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Tips Menikmati Soto Garing Klaten bagi Kalian Penyuka Soto Berkuah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 September 2025 oleh

Tags: mieMie Ayamsaussaus mie ayamsaus sambalsaus tomat
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

6 Mie Ayam Jogja yang Unik untuk Perkaya Petualangan Rasamu Terminal Mojok.co

6 Mie Ayam Jogja yang Unik untuk Perkaya Petualangan Rasamu

6 April 2022
Mie Ayam Bantul, Sebenar-benarnya Makanan Khas Bantul, dan Sebaiknya Segera Diresmikan Saja! warung mie ayam, jogja

Mie Ayam Bantul, Sebenar-benarnya Makanan Khas Bantul, dan Sebaiknya Segera Diresmikan Saja!

17 Februari 2024
4 Mie Ayam Malang yang Aneh, tapi Tetap Bikin Nagih Terminal Mojok.co

4 Mie Ayam Malang yang Aneh, tapi Tetap Bikin Nagih

15 April 2022
4 Ciri Warung Mie Ayam Enak di Kota Bogor Menurut Warga Lokal

4 Ciri Warung Mie Ayam Enak di Kota Bogor Menurut Warga Lokal

1 November 2025
3 Dosa Warung Mie Ayam yang Paling Banyak Dikeluhkan (Midori via Wikimedia Commons)

3 Dosa Warung Mie Ayam yang Paling Banyak Dikeluhkan Pelanggan

6 Oktober 2024
Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh Mojok.co

Di Mata Saya, Kebiasaan Orang Jakarta Sarapan Mie Ayam Nggak Terlalu Aneh

17 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.