Sejujurnya, Janji Jiwa adalah coffee shop yang paling jarang saya kunjungi lantaran selama ini saya kurang suka dengan rasa minuman  mereka. Akan tetapi, kemarin pagi saya memutuskan untuk datang ke salah satu outlet Janji Jiwa karena penasaran dengan minuman baru mereka yang diberi nama Kopi Gadis Kretek. Buat kalian yang belum tahu, Gadis Kretek adalah serial original Netflix Indonesia yang bercerita tentang industri rokok yang dibumbui kisah cinta segitiga. Nah, minuman baru itu terinspirasi dari serial tersebut.
Sebenarnya Janji Jiwa mengeluarkan dua varian minuman baru, yaitu Kopi Gadis Kretek dan Teh Gadis Kretek. Tapi saya hanya mencoba yang varian kopinya karena selama ini saya memang lebih suka ngopi daripada ngeteh.
Menunggu kurang lebih 1 jam untuk segelas Kopi Gadis Kretek Janji Jiwa
Saya membeli Kopi Gadis Kretek di gerai Janji Jiwa yang berlokasi di Jalan Raya Menganti, Wiyung, Surabaya. Meskipun datang pagi, sekitar pukul 09.30 WIB, antrean pembelinya sudah panjang sekali. Dan rata-rata pembeli yang datang memesan minuman yang sama: Kopi Gadis Kretek. Maklum, kopi ini memang sedang viral di media sosial sehingga banyak orang FOMO seperti saya yang langsung membeli demi rasa penasaran doang.
Setelah menunggu kurang lebih 1 jam, pesanan saya akhirnya datang juga. Saya belum pernah membeli kopi dan harus menunggu sampai 1 jam. Biasanya paling lama menunggu sekitar 30 menit. Akan tetapi kali ini saya maklum karena antreannya sangat panjang sementara pelayan di outlet saat itu hanya 2 orang.
Saya nggak masalah harus menunggu lama asalkan rasa minumannya enak dan worth to buy. Kalau sudah antre lama, tapi rasanya nggak enak kan kecewa juga.
Rasa kopi yang unik dan antimainstream
Saya sempat bertanya pada barista Janji Jiwa soal ingredient utama Kopi Gadis Kretek. Katanya, komposisinya adalah campuran dari kopi, salted caramel, coconut milk, krim macchiato, dan rempah-rempah. Dari bahan utamanya, saya sudah membayangkan kalau rasa kopinya bakalan seperti jamu. Ternyata saya keliru, rasa minumannya nggak seburuk itu. Sebaliknya, jika kalian suka dengan aroma tembakau dan rokok, pasti bakalan langsung suka dengan minuman satu ini.
Saat pertama saya cicipi, rasa kopinya memang unik—untuk tidak menyebutnya aneh—dan aroma cengkehnya sangat kuat. Kalau kalian pernah mencium rokok Dji Sam Soe, nah, bau minuman ini mirip dengan rokok tersebut. Secara keseluruhan, Kopi Gadis Kretek Janji Jiwa ini memiliki rasa yang manis, sedikit creamy dengan after taste sedikit pahit dan sepet.
Bagi yang nggak suka dengan aroma rokok, kalian pasti nggak akan suka dengan minuman satu ini. Sebab, meskipun rasanya manis, aroma cengkehnya sangat dominan. Saking kuatnya bau cengkehnya, saat saya gunakan sedotan bekas Kopi Gadis Kretek Janji Jiwa untuk minum teh, aroma cengkehnya masih nempel dan nggak hilang. Lantaran memiliki rasa cengkeh yang kuat, rasa kopi dalam minuman ini justru hilang, meskipun efek kafeinnya tetap bisa kita rasakan.
Awalnya saya merasa kurang cocok dengan rasa Kopi Gadis Kretek Janji Jiwa ini, tapi setelah saya minum beberapa teguk, lama-lama rasanya makin enak. Tak terasa satu gelas ukuran regular habis tak tersisa. Gadis Kretek bukan jenis minuman kopi yang mudah dısukai. Namun justru itulah uniknya, minuman ini menjadi kopi dengan rasa yang antimainstream.
Kabarnya sih, jika ingin membuat Kopi Gadis Kretek lebih enak lagi, kita perlu menambahkan sedikit kayu manis. Sayangnya, di rumah saya nggak ada kayu manis sehingga resep tersebut nggak bisa saya coba.
Layak dibeli untuk pengalaman baru minum kopi
Saya cukup sering mencoba berbagai macam varian kopi dan campurannya, tapi baru pertama kali merasakan minum kopi yang rasanya unik seperti Kopi Gadis Kretek Janji Jiwa ini.
Menurut saya, kopi ini sangat sesuai dengan cerita dalam filmnya. Saat minum kopi ini, rasanya seperti sedang duduk bersama Dasiyah di gudang tembakau. Saya sendiri lahir dan besar di desa yang dikelilingi oleh pergudangan tembakau dan pabrik rokok. Saat minum Kopi Gadis Kretek, memori saya seperti dibawa ke masa lalu, masa di mana saya ikut membantu kakek memilih daun tembakau yang bagus.
Kopi Gadis Kretek Janji Jiwa dijual dengan harga Rp31 ribu. Harga tersebut sangat layak untuk membeli experience baru minum kopi. Asalkan kalian nggak alergi dengan bau tembakau dan cengkeh, kopi ini sangat layak dicoba.
Sementara bagi jamaah mojokiyah yang merokok, saya yakin kalian pasti langsung suka dengan kopi ini. Soalnya minuman satu ini seperti sebatang rokok Dji Sam Soe yang diblender menjadi satu gelas kopi dingin.
Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Rasanya Gitu Aja, kok Bisa Janji Jiwa dan Kopi Kenangan pada Suka?
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
