Raffi Ahmad Diduga Terlibat Pencucian Uang

Artis dan pengusaha Raffi Ahmad tengah menjadi pembicaraan. Ketua Umum DPP Nasional Corruption National Watch (NCW) Hanifa Sutrisna menuding Raffi Ahmad terlibat dalam pencucian uang. Raffi diduga punya ratusan rekening yang menjadi “kantong semar” untuk mengelola uang-uang haram itu.

“Nilainya fantastis,” jelas Hanifa melalui akun TikTok Nasional Corruption National Watch. Katanya, uang itu berasal dari terduga korupsi bahkan sudah ada yang terdakwa korupsi.

Kabar itu jelas dibantah oleh Raffi Ahmad. Melansir berbagai sumber, dia menjelaskan kalau posisi dan hartanya saat ini diperoleh berkat kerja keras siang dan malam. Menurutnya, isu pencucian uang itu bisa muncul karena sedang tahun politik. Kemungkinan banyak pihak yang kurang suka dirinya mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wapres.

Kabar yang simpang siur itu mengundang beragam respon dari netizen. Banyak yang setuju alias membenarkan klarifikasi Raffi Ahmad. Mengingat, pria kelahiran 1987 itu terlihat selalu bekerja dalam kanal YouTube RANS Entertainment. Bahkan, tim kerja dan anggota keluarganya semua dikerahkan untuk membuat konten. Di sisi lain, tidak sedikit netizen yang curiga terhadap kekayaan Raffi Ahmad yang di luar nalar itu. Saking kayanya, julukan Sultan Andara melekat pada dirinya hingga saat ini.

Orang-orang di balik RANS Entertainment

Hingga saat ini dugaan pencucian uang masih bergulir. Belum ada kejelasan atas dugaan tersebut. Namun, kalau dugaan ini benar adanya, orang-orang penting di balik RANS Entertainment kemungkinan besar akan terseret. Entah sebatas menjadi saksi atau menjadi pihak yang terlibat. Padahal, mereka yang ada di balik RANS merupakan orang-orang besar.

RANS Entertainment memang baru didirikan pada 2015, tapi perusahaan ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kabar terakhir pada awal 2023, valuasi RANS Entertainment sudah menyentuh Rp3 triliun. Gurita bisnis pasangan suami istri Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu bahkan dikabarkan akan segera tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Raffi dan Nagita memang motor di balik RANS Entertainment. Keduanya tercatat sebagai chairman dan founder yang mengempit sebagian besar saham. Asal tahu saja, saham RANS Entertainment saat ini mencapai 40.337. Sebanyak 31.350 saham dimiliki oleh Raffi dan 499 sajam dimiliki Nagita. Selain mereka, ada beberapa nama lain yang patut diperhitungkan. Data ini berdasar anggaran perusahaan per Januari 2022.

Dony Oskaria

Dony yang tercatat sebagai Direktur Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata (Persero) atau InJourney mengempit 2.763 saham RANS. Sebelum menjabat sebagai direktur utama di perusahaannya yang sekarang. Dony sempat menjadi Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia (2020-2021) dan Komisaris Garuda Indonesia (2014-2019).

Sedaring-daringnya Universitas Terbuka, Doi Tetap Punya Gedung. Gede Lagi!

Dear Erina Gudono dan Pembelanya, Duit Rp400 Ribu Bukan Jumlah Sedikit, Bisa untuk Makan Puluhan Anak Kos Jogja

Sutanto Hartono

Sutanto Hartono yang menjabat sebagai CEO Vidio dan CEO PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memiliki 576 saham. Sebelum berkiprah di Grup Emtek, lelaki kelahiran 1967 itu pernah menjabat sebagai Country General Manager/Direktur Utama di PT Microsoft Indonesia.

Kaesang Pangarep

Kaesang Pangarep memiliki 461 saham RANS Entertainment. Putra bungsu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu kini menduduki posisi sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia periode 2023-2028. Sebelumnya, lelaki berusia 29 tahun itu lebih dikenal sebagai pengusaha makanan dan YouTuber.

Selain sosok-sosok di atas, ada nama lain yang tercatat dalam dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yakni Mochamad Roofi Ardianto Koesuma dengan kepemilikan 6 saham dan Hikmat Janika dengan kepemilikan 345 saham. Selain kepemilikan individu, saham RANS juga dikantongi oleh perusahaan PT Indonesia Entertainment Group sebanyak 3.646 saham dan PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi sebanyak 307 saham.

Di atas nama-nama yang ada di belakang RANS Entertainment. Saat ini Raffi Ahmad terlibat kasus pencucian uang memang masih dugaan, tapi kalau hal itu benar adanya, para pemegang saham di atas kemungkinan akan terseret. Entah sebatas menjadi saksi atau pihak yang terlibat. Mari kita tunggu perkembangannya.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Februari 2024 oleh Kenia Intan