Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Nelangsa Jadi Mahasiswa Prodi Sains Informasi Geografi UPI Bandung: Kuliah Berpindah-pindah sampai Numpang Kelas di Fakultas Lain

Ruslan Abdul Munir oleh Ruslan Abdul Munir
2 Juni 2025
A A
Nelangsa Jadi Mahasiswa Prodi Sains Informasi Geografi UPI Bandung: Kuliah Berpindah-pindah sampai Numpang Kelas di Fakultas Lain

Nelangsa Jadi Mahasiswa Prodi Sains Informasi Geografi UPI Bandung: Kuliah Berpindah-pindah sampai Numpang Kelas di Fakultas Lain (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi mahasiswa prodi Sains Informasi Geografi UPI Bandung nggak melulu suka. Ada juga dukanya, salah satunya karena kuliah numpang sampai ke fakultas lain.

Masuk ke sebuah program studi baru di universitas ternama rasanya campur-campur. Ada semangat untuk menjadi bagian dari tonggak sejarah, pelopor, dan ikut membangun identitas. Namun ada juga perasaan takut karena ahrus menghadapi tantangan yang tak dihadapi mahasiswa dari prodi yang sudah mapan. Salah satunya perihal fasilitas pembelajaran yang belum memadai.

Di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, saya mengalami itu secara langsung tepatnya di Prodi Sains Informasi Geografi. Kuliah di bawah Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) yang sudah penuh sesak dengan berbagai program studi membuat kami mahasiswa prodi baru kerap kali tidak memiliki ruang belajar yang tetap. Kelas harus berpindah-pindah bahkan sampai menumpang ke fakultas lain. Sebuah dinamika yang melelahkan, tetapi pada akhirnya juga menguatkan.

Prodi Sains Informasi Geografi kelasnya berpindah-pindah, dari perpustakaan sampai fakultas orang

Sebagai mahasiswa angkatan kedua di prodi yang baru berdiri, saya harus terbiasa dengan kondisi ruang kuliah yang tidak tetap. Gedung FPIPS tempat bernaung kami sudah sangat padat dan minim ruang kosong. Tak jarang, jadwal kuliah harus menyesuaikan dengan ruang yang tersedia, bukan sebaliknya.

Akibatnya, kami pernah belajar di perpustakaan bahkan harus menumpang belajar di Fakultas Ilmu Pendidikan yang lokasinya berbeda gedung. Jadwal kuliah terasa seperti peta harta karun, harus ditelusuri tiap minggu untuk mencari tahu akan belajar di mana. Kondisi ini tentu berdampak pada kenyamanan belajar. Kadang tidak ada LCD, kadang kursi tidak cukup, dan itu harus kami lalui dengan senang hati.

Prodi Sains Informasi Geografi masih asing di telinga orang

Sebagai prodi baru, nama jurusan kami belum terlalu dikenal oleh mahasiswa lain, bahkan mungkin oleh sebagian dosen dan staf kampus juga. Saat memperkenalkan diri, sering kali kami harus menjelaskan secara panjang lebar tentang prodi kami dan apa yang dipelajari. Tidak sedikit pula yang mengira kami bagian dari prodi lain karena tempat kuliah yang berpindah-pindah.

Hal ini menciptakan perasaan minoritas, seolah prodi Sains Informasi Geografi belum sepenuhnya diakui oleh ekosistem kampus UPI Bandung. Tapi di sisi lain, kondisi ini membuat kami lebih aktif menjelaskan, mempromosikan, dan menjunjung identitas prodi sendiri dengan penuh kebanggaan. Kami menjadi duta tidak resmi bagi eksistensi program studi yang sedang bertumbuh ini.

Tak cuma ruangan yang sulit, akses dan waktu juga

Belajar di kondisi yang berbeda beda tentu menyulitkan dalam hal logistik. Jarak antargedung di Kampus UPI Bandung tidak bisa dibilang dekat. Kadang kuliah pagi di satu gedung, lalu siang harus pindah ke tempat lain yang cukup jauh, membuat waktu dan tenaga banyak terbuang hanya untuk berpindah tempat.

Baca Juga:

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Mahasiswa UPI Memilih Tinggal di Pondok Pesantren demi Menghindari Pergaulan Bebas khas Kosan dan Kontrakan

Selain itu, berpindah-pindah lokasi juga menyulitkan dalam membangun rutinitas belajar yang nyaman Mahasiswa harus selalu membawa semua perlengkapan karena tidak ada ruangan tetap untuk menyimpan alat tulis atau bahkan sekadar duduk santai sejenak sebelum kuliah dimulai.

Dari keterbatasan tumbuh solidaritas

Meski secara fasilitas kami berada di bawah bayang-bayang prodi-prodi besar, tapi dari kondisi inilah kami belajar arti kekompakan. Keterbatasan yang kami alami justru memupuk solidaritas di antara mahasiswa prodi Sains Informasi Geografi. Setiap info perubahan kelas disampaikan dari mulut ke mulut, grup chat selalu aktif, dan semua orang saling bantu jika ada yang tertinggal informasi.

Hubungan antara mahasiswa menjadi lebih akrab, tidak hanya karena sering satu kelas, tapi juga karena berbagai keresahan yang sama. Kami menjadi saksi perjuangan satu sama lain. Dan dari sanalah tumbuh rasa memiliki yang lebih kuat terhadap prodi yang kami jalani bersama. Meskipun menjadi mahasiswa dari prodi baru bukanlah hal yang mudah, pengalaman ini membentuk karakter kami.

Kami belajar bukan hanya dari mata kuliah, tetapi juga dari proses beradaptasi dengan segala keterbatasan. Mahasiswa prodi Sains Informasi Geografi tidak sekadar menimba ilmu, tapi juga ikut membangun fondasi untuk generasi setelah kami. Kondisi ini mungkin tidak ideal, tapi justru di sinilah kami mendapat pelajaran penting tentang bertahan, bekerja sama, dan berkontribusi dalam sistem yang belum sempurna. Kisah ini akan menjadi cerita yang membanggakan, bahwa kami pernah menjadi bagian dari awal mula perjuangan.

Penulis: Ruslan Abdul Munir
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Satu-Satunya Hal Tidak Berpendidikan di UPI Adalah Kebiasaan Parkir Mahasiswanya, di Luar Nalar!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Juni 2025 oleh

Tags: jurusan baruprodiSains Informasi Geografiupi bandung
Ruslan Abdul Munir

Ruslan Abdul Munir

Book lover.

ArtikelTerkait

Curhatan Mahasiswa Angkatan Pertama Jurusan Baru Unesa, Apa-apa Masih Numpang Mojok.co

Curhatan Mahasiswa Jurusan Baru Unesa, Apa-apa Masih Numpang 

18 Mei 2024
Agribisnis, Prodi Lintas Jurusan Secara Nggak Sengaja terminal mojok

Agribisnis, Prodi Lintas Jurusan Secara Nggak Sengaja

28 Juli 2021
Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Seharusnya Buka Prodi Bahasa dan Sastra Madura Dulu Saja daripada Fakultas Kedokteran

Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Seharusnya Buka Prodi Bahasa dan Sastra Madura Dulu Saja daripada Fakultas Kedokteran

17 April 2024
Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

11 November 2025
Saya Menyesal Memilih Jurusan Kuliah yang Baru Buka: Mudah Masuknya, Susah Lulusnya! Mojok.co

Menyesal Memilih Jurusan Kuliah Baru Buka: Mudah Masuknya, Susah Lulusnya!

17 Januari 2024
Calon Mahasiswa Perlu Mempertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Kuliah di UPI Bandung biar Nggak Kecewa

Calon Mahasiswa Perlu Mempertimbangkan 5 Hal Ini sebelum Memutuskan Kuliah di UPI Bandung biar Nggak Kecewa

16 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.