Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Pihak yang Jelas-jelas Bahagia atas Vaksin Berbayar Adalah Orang-orang yang Nggak Percaya Covid-19

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
12 Juli 2021
A A
vaksinasi vaksin berbayar covid-19 Hoaks Vaksin Mengandung Virus Itu Wagunya Sampai Ubun-ubun terminal mojok.co

Hoaks Vaksin Mengandung Virus Itu Wagunya Sampai Ubun-ubun terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tahu pihak mana yang paling bahagia mendengar kabar vaksin berbayar? Betul, covidiot.

Bayangkan, ratusan, mungkin ribuan orang berusaha men-debunk semua teori konspirasi tak masuk akal tentang Covid-19 setiap harinya. Energi yang tak sedikit itu dikerahkan agar semua orang tercerahkan. Arena yang dulu dipakai cebong vs kampret sekarang dipakai orang bernalar melawan covidiot. Bukan, bukan karena cebong dan kampret tak lagi ada, tapi memang hanya orang yang benar-benar nggak punya kerjaan aja yang masih terbelah karena pilpres. Dan orang macam itu sebaiknya nggak usah dikasih panggung.

Coba ngana bayangin, masih ada orang yang bangga ngaku cebong aja udah nggak masuk akal. Kalau kalah debat, ngatain kadrun. Padahal ya nggak punya modal buat debat. Punya otak, contohnya.

Kembali ke vaksin berbayar dan covidiot.

Ratusan, mungkin ribuan orang tersebut berusaha keras agar sebaran virus bisa dikontrol dengan memberi edukasi kepada orang yang belum paham. Kasus naik ini setidaknya bisa membuat orang sadar tentang bahaya Covid-19. Mulia betul orang ini.

Dan tahu apa yang menghancurkan usaha tersebut? Yak, vaksin berbayar. Dan yang mengurusi vaksin berbayar tersebut adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang medis.

Bayangin, pihak medis JUSTRU membenarkan apa yang orang anti-medis gembor-gemborkan. Top 10 anime betrayal bangeeetzzz.

JRX yang kita maki terus-terusan sekarang bisa dengan lantang berkata “apa ghuwe bilaaang”. Membayangkannya saja sudah kecut. Apalagi mengingat vaksin berbayar tersebut bisa dibilang dicetuskan oleh orang yang sadar akan bahaya covid-19 bela. Fans Mardigu dan Jerinx sorak-sorak bergembira.

Baca Juga:

Menyesal Kuliah Jurusan Pendidikan, Tiga Tahun Mengajar di Sekolah Nggak Kuat, Sekolah Menjadi Ladang Bisnis Berkedok Agama

Korupsi dan Krisis Integritas Adalah Luka Lama Banten yang Belum Pulih

Saya nggak mau ngomongin undang-undang, atau konstitusi yang dilanggar. Percuma, orang bansos aja dikorupsi. Ngomongin konstitusi dan undang-undang ke orang yang punya kuasa untuk melanggarnya sesuka hati mah bikin bete. Yang mau saya omongin sih, betapa nelangsanya orang-orang yang sudah mati-matian mengedukasi dan betapa bahagianya covidiot kini.

Kira-kira seperti ini. Kamu nemenin orang dari minus. Minus loh, bukan nol lagi. Nah, ketika dia udah di angka yang… yah, lumayan lah, dia tiba-tiba mengkhianatimu. Pedih? Pasti. Mangkel? Jelas.

Gambaran di atas sebenarnya hanya sebuah usaha untuk menggambarkan setengah dari rasa sakit dan malunya orang-orang yang berusaha mengedukasi dan benar-benar melawan covid. Tenaga kesehatan yang berjibaku di lapangan rasanya kayak pion-pion yang expendable demi keuntungan semata.

Keuntungan? Yaaa apalagi kalau bukan keuntungan?

Maksudnya begini. Kalau memang vaksin berbayar tersebut ada agar distribusinya lancar, ya harusnya yang diperbaiki distribusinya. Solusinya jelas bukan bikin program vaksin berbayar. Ini bukan gim yang butuh topup biar progresnya jalan. Ini adalah hak warga yang harus dipenuhi oleh negara. Jujur saja, logika vaksin berbayar adalah solusi agar distribusi vaksin makin cepat itu jelek aja belum.

Tapi, serius kita nggak perlu kaget kalau pada akhirnya omongan covidiot—kecuali bagian bahwa Covid-19 itu tidak ada—jadi nyata. Kita udah terlalu sering melihat hak untuk rakyat dipersulit untuk dimanfaatkan oleh oknum yang mencoba mencari keuntungan. Entah calo SIM, pungli ini itu, pelicin untuk bikin KTP, dan laian-lain.

Itu udah saya bold lho, kalau sampe saya kena UU ITE, mending ambil kejar paket dah biar belajar baca.

Vaksin berbayar ini, dilihat dari sisi mana saja, tetep nggak bisa dibenarkan. Kalau memang penyebarannya nggak cepat, ya dipercepat. Caranya? Tinggal cari permasalahannya, dan dibenahi. Sumpah, solusi akan permasalahan yang ada itu di depan mata, tinggal mau dilakuin atau tidak. Ya kalau nggak tau jika solusi sudah di depan mata, ya mon maap nih, kompetensinya perlu dipertanyakan.

Jadi, bagi kalian pejuang akal sehat, saran saya sih ambil istirahat bentar. Kalau emang kalian mau terus berperang, monggo. Tapi, kalau mau istirahat, nggak apa-apa. Toh, nggak ada jaminan juga kalau bakal nggak ada lagi atraksi-atraksi baru yang bikin covidiot menepuk dada.

BACA JUGA Korupsi Bansos dan Dana Haji, Mana yang Lebih Bajingan? dan artikel Rizky Prasetya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: covidiothak rakyatkewajiban negaraKorupsipandemiPojok Tubir Terminalvaksin berbayar
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Buat yang Pengin Rangkap Jabatan Jadi Komisaris, Belajarlah dari Rektor UI terminal mojok.co

Buat yang Pengin Rangkap Jabatan Jadi Komisaris, Belajarlah dari Rektor UI

21 Juli 2021
Menikahkan Korban Pemerkosaan dengan Pelaku Adalah Pemikiran Paling Ugal-ugalan! terminal mojok.co

Menikahkan Korban Pemerkosaan dengan Pelaku Adalah Pemikiran Paling Ugal-ugalan!

28 Mei 2021
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois

17 Mei 2020
nia ramadhani kebosanan kekayaan mojok

Nia Ramadhani dan Kebosanan yang Tak Pernah Eksklusif

10 Juli 2021
influencer beli followers instagram, Tren Instagram Stories Terbaru Bikin Banyak Orang Gede Rasa! Penghapusan Jumlah Like di Instagram dan Kebiasaan Pamer Kehidupan

Influencer Melahirkan Ketimpangan Sosial, dan Saatnya Berhenti Memakluminya

3 Juni 2021
Stasiun Kota Tegal itu Romantis, Sayang Dikorupsi

Stasiun Tegal itu Romantis, Sayang Dikorupsi

26 Mei 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.