Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Petugas TU, Tugasnya Begitu Penting, tapi Kadang Bertingkah seperti Orang (Sok) Penting

Bella Yuninda Putri oleh Bella Yuninda Putri
18 Agustus 2024
A A
Petugas TU, Tugasnya Begitu Penting, tapi Kadang Bertingkah seperti Orang (Sok) Penting

Petugas TU, Tugasnya Begitu Penting, tapi Kadang Bertingkah seperti Orang (Sok) Penting

Share on FacebookShare on Twitter

TU alias tata usaha merupakan salah satu divisi terpenting dalam sebuah organisasi pendidikan. Pasalnya, semua urusan administrasi, baik di sekolah, kampus, hingga perkantoran, merupakan tanggung jawab staf divisi ini. Kalau di sekolah, mau pinjam proyektor atau minta spidol, semua ke TU. Mau minta tanda tangan dosen, jelas ke TU.

Bahkan, untuk mengurus legalisir, ijazah, dan berkas-berkas kelulusan lain ya diurusnya juga melalui TU. Tapi entah kenapa ya alih-alih sadar kalau dirinya termasuk penting, TU itu malah cenderung (terlihat) sak karepe dewe dalam bekerja?

Selama saya sekolah hingga kuliah, seringkali saya jumpai kasus-kasus TU yang nggak bener. Kenapa sih kok begitu? Kalian itu sebenarnya niat kerja apa nggak?

Ketemu petugas TU berasa mau ketemu dosbing, susah!

Ketika sekolah dan kuliah, saya agak jarang berurusan sama TU kecuali untuk mengurus kebutuhan kelulusan. Pokoknya saya bukan mahasiswa yang sering punya kegiatan macam-macam lah. Oleh karena itu, saya masih agak jarang bertemu kasus-kasus soal TU yang gini-gono.

Tapi, jarang bukan berarti saya nggak pernah menjumpai kasus ini ya. Ketika kuliah, saya kerap kali menjumpai meja TU fakultas yang kosong. Seingat saya, teman saya juga pernah sambat soal bapak-bapak TU yang suka hilang ini. Katanya, saat itu dia ingin mengurus sesuatu, tapi kampretnya petugasnya susah dicari.

Begitu pula kakak saya. Meski beda kampus, ia menceritakan bahwa betapa petugas TU susah banget dicari. Sudah kayak mau ketemu dosbing lah pokoknya. Eh usut punya usut, mereka malah nongkrong sama petugas lain di lantai paling atas. Duh, nyamperin TU udah kayak nyamperin pak lek nasi goreng aja. Baru mau kerja kalau udah pesen.

Jutek pake banget

Cerita soal petugas TU jutek juga sering beredar. Di Terminal Mojok saja, kisah ini sudah beberapa kali dibagikan. Juteknya TU itu lho sudah setara dengan staf-staf puskesmas, atau bahkan lebih jutek lagi. Waktu saya SMA, kebetulan saat kelas 11 staff TU bertambah. Dan kalau saya nilai dari umurnya yang muda, mereka ini sepertinya karyawan kontrak. Kebetulan ada 1 petugas TU yang bisa cepat akrab dengan para siswa. Bahkan, ia tidak segan menggunakan bahasa Jawa kepada beberapa siswa.

Nah, mbak ini, sebut saja mbak Mawar, kalau kerja sesuai suasana hati. Pernah waktu itu baik banget, tapi sialnya dia lebih sering jutek. Juteknya itu betulan jutek gaes, sebagaimana orang-orang kalau disuruh kerja pas lagi marah. Kita cuma tanya baik-baik, adanya malah langsung di-ulti.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Teman saya pun juga pernah menjadi korban kejutekan TU kampusnya. Katanya, petugas TU tersebut kalau sama mahasiswa nggak senyum, dan sangat tegas. Tapi kalau sesama petugas dan atasan, sangat murah senyum dan sering ketawa. Padahal kan TU harusnya tuh ramah karena tugasnya melayani. Apalagi berurusan sama administrasi itu kadang susah, jadi kita sering tanya dan komplain. Kalau sifatnya nggak sabar kayak gitu aduh, mending resign aja deh mbak.

Kerjanya mbulet dan nggak solutif

Saya paham kalau petugas TU itu jobdesc-nya banyak banget. Administrasi yang diurus nggak cuma soal mahasiswa, tapi juga urusan dosen sampai fakultas. Tapi, ya tolonglah. Sebanyak-banyaknya tugas Anda jangan juga mempersulit mahasiswa yang lagi mau mengurus administrasi dong.

Teman saya cerita bahwa pernah ada salah satu kawannya yang hendak mengurus administrasi. Nggak tahu apa persisnya, pokoknya yang diurus itu bukan sesuatu yang ribet sampai berurusan dengan universitas apalagi rektor. Surat tersebut sebenarnya bisa dibuat secara online. Tapi karena butuh cepat, akhirnya ia ke kampus.

Sialnya, alih-alih bisa lebih efektif dan efisien ia malah tetap disuruh bolak-balik kampus. Mana setiap kali ditanya kapan surat tersebut jadi, mereka cuma mengeluarkan kalimat andalan yaitu “tunggu aja”. TU yang mbulet ini juga terjadi waktu pengambilan ijazah di fakultas saya. Banyak teman saya yang dari luar kota protes karena ijazah tidak bisa dikirim melalui ekspedisi. Padahal, katanya ada petugas yang bilang bisa pakai ekspedisi.

Solusi sih dikasih, tapi pihak TU itu nggak mau diajak diskusi lebih lanjut soal mekanismenya seperti apa. Mana kalau ditanya, jawabnya selalu hemat lagi!

Kisah-kisah soal petugas TU nyebelin sudah beredar di mana-mana. Seolah, TU di seluruh Indonesia itu sifatnya sama semua. Satu hal yang bikin saya heran adalah kenapa sih TU tuh nggak mau berbenah diri? Kok bisa mereka itu nggak menyadari kalau mereka termasuk orang penting? Buktinya, masih banyak TU yang susah dicari, jutek, bahkan nggak solutif. Pokoknya nggak beda jauh sama petugas administrasi pemerintahan deh. Harapan saya, TU tuh selain diajari multitasking juga diajari soft skill seperti empati dan kesabaran!

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Misteri Pegawai Tata Usaha Sekolah yang Seringkali Judes

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Agustus 2024 oleh

Tags: jutekKampuspetugas TUSekolahtata usaha
Bella Yuninda Putri

Bella Yuninda Putri

Seorang Gen Z. Doyan menulis nonfiksi, fiksi, sampai puisi. Suka membahas topik seputar budaya, bahasa, dan keseharian di masyarakat.

ArtikelTerkait

Toyota Sienta, Mobil yang Nggak Cocok untuk Antar Anak ke Sekolah

Toyota Sienta, Mobil yang Nggak Cocok untuk Antar Anak ke Sekolah

23 April 2022
Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok

Mahasiswa Universitas Terbuka Nggak KRS-an, Nggak Masalah. Tetap Bisa Kuliah dengan Tenang, kok

6 Juli 2023
5 Alasan Pembelajaran Tatap Muka Lebih Disukai daripada Daring terminal mojok.co

5 Alasan Pembelajaran Tatap Muka Lebih Disukai daripada Daring

24 September 2021
podcast deddy corbuzier, Yang Keliru Deddy Corbuzier Soal Matematika dan Pengetahuan Dasar

Yang Keliru dari Deddy Corbuzier Soal Matematika dan Pengetahuan Dasar

22 November 2019
Razia Rambut di Sekolah: Kegiatan Zaman Batu yang Tak Perlu Lagi Dilakukan

Razia Rambut di Sekolah: Kegiatan Zaman Batu yang Tak Perlu Lagi Dilakukan

5 Juni 2022
Pengalaman Diajar Kak Seto Mulyadi: Merasa Senang dan Canggung Bersamaan terminal mojok.co

Pengalaman Diajar Kak Seto Mulyadi: Merasa Senang dan Canggung Bersamaan

14 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.