Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pengalaman Jualan di Pasar Kaget Gasibu: Bukannya Untung, tapi Malah Buntung Dipalak Preman Berkali-kali!

Handri Setiadi oleh Handri Setiadi
13 Mei 2025
A A
Pengalaman Jualan di Pasar Kaget Gasibu: Bukannya Untung, tapi Malah Buntung Dipalak Preman Berkali-kali!

Pengalaman Jualan di Pasar Kaget Gasibu: Bukannya Untung, tapi Malah Buntung Dipalak Preman Berkali-kali!

Share on FacebookShare on Twitter

Pernah dulu ketika lulus SMA, saya mencoba peruntungan untuk berjualan di Pasar Kaget Gasibu yang terletak di seberang Lapangan Gasibu, depan Gedung Telkom hingga Taman Monju Kota Bandung. Dinamai pasar kaget karena memang sistem pasarnya diadakan hanya pada Minggu.

Sebelum berjualan, saya sempat mengobrol dengan beberapa pedagang yang ada di Pasar Kaget Gasibu. Rata-rata penjual merupakan perantau yang mendapatkan untung lumayan dari berdagang. Berbeda dengan pengalaman saya ketika mencoba berjualan di Pasar Kaget Gasibu yang benar-benar membuat saya kaget karena banyaknya jasa preman (jasprem).

Kesalahan saya memang kurangnya persiapan ketika akan berjualan di Pasar Kaget Gasibu yang sudah mulai ada sejak 2000-an. Saya hanya bertanya mengenai pengalaman para penjual meraup rupiah dan mendapatkan keuntungannya saja ketika berjualan. Saya tidak bertanya Tentang pahit getir serta preman di balik itu semua.

Sebelumnya saya sudah tahu sekilas dari warga sekitar kalau ingin berjualan di Gasibu, harus bayar karcis lapak atau uang kebersihan. Saya pikir hal tersebut memang normal sebagaimana terjadi di tempat lain ketika membuka lapak. Jadi saya tidak banyak bertanya mengenai uang lapak, jasprem, pungutan liar, dsb.

Ternyata perkiraan saya yang bakal langsung untung itu salah besar. Nyatanya banyak pungli yang harus saya bayar ketika berjualan di sini. Bukannya untung, malah buntung.

Bayar lapak yang tidak hanya sekali

Baru juga saya menggelar lapak untuk berjualan di Pasar Kaget Gasibu, langsung dibuat kaget dengan tagihan bayar lapak yang tidak hanya sekali. Bayar lapak ini ditagih oleh pengurus setempat untuk biaya kebersihan.

Tak lama datang orang lain yang menagih bayar lapak lagi. Sampai di siang hari ketika pengunjung surut, masih ada lagi orang yang meminta uang kebersihan. Ketika dibilang tadi sudah bayar, petugas yang menagih rewel menjawab bahwa yang sekarang beda lagi.

Daripada protes, lebih baik saya bayar agar menghindari keributan. Lagi pula, niat saya hanya jualan. Cuma itu.

Baca Juga:

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

Preman yang bikin jualan di Pasar Kaget Gasibu nggak untung

Preman dari berbagai organisasi yang menebarkan kekerasan memang selalu meresahkan. Terlebih di Pasar Kaget Gasibu ini. Padahal sudah ada pos dan beberapa petugas keamanan. Tapi preman tetap berkeliaran bebas menagih jasa preman kepada para pedagang.

Dibandingkan keuntungan yang didapat dari berjualan, lebih banyak uang yang keluar untuk membayar jasprem. Bayangkan, preman-preman yang menagih jasa mereka yang bahkan kita tidak tahu apa jasanya bagi para pedagang, bisa dilakukan sampai berkali-kali. Bahkan teman saya yang berjualan baju pernah ditagih preman yang dihitung-hitung sampai 40 kali.

Memang sih preman-preman yang menagih jasprem biayanya tidak terlalu besar, hanya dua ribu. Namun jika dilakukan sampai 40 kali uang yang keluar bisa sebanyak 80 ribu. Belum pungli, ini ditambah adanya jasprem yang malah membuat rugi.

Kalian mungkin akan berpikir, kenapa nggak dilawan aja. Jadi preman yang berkeliaran untuk menagih ini biasanya suka berbau alkohol. Pernah ada pedagang yang melawan, preman tersebut malah mengamuk, merusak, dan merugikan banyak hal. Daripada membiarkan hal tersebut terjadi, saat ini lebih banyak pedagang yang mengalah memberikan recehan ketimbang hal yang tidak diinginkan terjadi.

Parkir yang lebih mahal

Biaya parkir di Pasar Kaget Gasibu ini nyatanya lumayan juga. Bagi pengunjung biasa saja dikenakan tarif minimal 5 ribu. Bagi pedagang, biaya parkir ini bisa lebih mahal lagi karena pedagang biasanya lebih lama menyimpan kendaraannya. Kurang pungli apa coba ketika berusaha berjualan di Pasar Kaget Gasibu ini?

Oleh karena buntungnya jelas lebih banyak ketimbang untung, saya tak sudi lagi jualan di sini. Kapok, pake banget. Hal tersebut menjadi pelajaran bagi saya dan siap apun ketika akan memulai usaha jualan, terutama di Pasar Kaget Gasibu. Ternyata ada yang lebih penting daripada menyiapkan modal usaha di sini, yaitu menyiapkan mental menghadapi pungli dan preman yang menghantui.

Penulis: Handri Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kawasan Braga dan Sekitarnya Itu Asyik buat Nongkrong, asal Nggak Ada Punglinya Aja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Mei 2025 oleh

Handri Setiadi

Handri Setiadi

Kadang guru, kadang suka baca buku, anggap saja teman baikmu.

ArtikelTerkait

Nihilnya Posisi Ideal Mesin Tap JakLingko Justru Melestarikan Budaya Tolong Menolong Warga Jakarta

Nihilnya Posisi Ideal Mesin Tap JakLingko Justru Melestarikan Budaya Tolong Menolong Warga Jakarta

2 Maret 2025
Zoom, Skype, Teams, Google Meet: Mana Aplikasi Video Conference yang Lebih Nyaman Digunakan? terminal mojok.co

Zoom, Skype, Teams, Google Meet: Mana Aplikasi Video Conference yang Lebih Nyaman Digunakan?

13 Agustus 2021
Video Musik Menghapus Jejakmu dan Memori Indah Masa Lalu yang Dibawa Noah terminal mojok.co

Video Musik Menghapus Jejakmu dan Memori Indah Masa Lalu yang Dibawa Noah

21 Januari 2022
5 Rekomendasi Drakor Netflix yang Tokoh Utamanya Hobi Tantrum

5 Rekomendasi Drakor Netflix yang Tokoh Utamanya Hobi Tantrum

6 Februari 2025
makan banyak

Dilema Orang yang Makan Banyak Tapi Tetap Kurus

30 Agustus 2019
Celana Pramuka Adalah Celana Paling Multifungsi yang Pernah Saya Pakai terminal mojok.co

Celana Pramuka Adalah Celana Paling Multifungsi yang Pernah Saya Pakai

25 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.