• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Pojok Tubir

Kraton Jogja Ingin Terbuka bagi Kaum Muda dengan Sibuk Renovasi? Nice!

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
2 Oktober 2021
A A
Kraton Jogja Ingin Terbuka bagi Kaum Muda dengan Sibuk Renovasi? Nice! terminal mojok.co

Kraton Jogja Ingin Terbuka bagi Kaum Muda dengan Sibuk Renovasi? Nice! terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kraton Jogja tampaknya lagi punya gawe, nih!

Saya tahu, Anda pasti sudah lelah dengan uring-uringan perihal Jogja. Ya gimana lagi, kelucuannya tak pernah usai. Saya kadang miris, lho. Simbol kedigdayaan masa kerajaan Nusantara kini dirujak oleh kawula muda Jogja. Seperti seorang jompo yang ditertawakan karena pemikiran yang kelewat boomer dan tidak relevan.

Mungkin karena ini, Sri Sultan HB X ingin Kraton Jogja terbuka bagi generasi muda. Seperti yang dilansir oleh harianjogja.com, GKR Bendara dan putri sultan yang lain didawuhi untuk repackaging budaya Kraton agar bisa lebih membuka diri. “Ngarsa Dalem dawuh kepada kami berlima bagaimana kami bisa membuka diri kepada generasi-generasi penerus saat ini dengan cara yang lebih kekinian,” ujar putri bungsu Sultan.

Saya penasaran, bagaimana implementasinya? Apakah Kraton Jogja akan membuka lagi Alun-alun Utara sebagai ruang publik kaum muda? Apakah nanti akan banyak event tanpa cawe-cawe boomer pemerintahan yang hobi pidato? Apakah Jogja akan membuka kesempatan kaum muda UMR rendah untuk punya rumah dengan harga murah? Atau punya kesempatan jadi gubernur, eh, nggak jadi.

Jawabannya tidak sesuai ekspetasi saya. Sebagai wujud proyek “repackaging budaya”, Kraton Yogyakarta kini tengah melakukan renovasi besar-besaran baik eksterior maupun interior. Tentu ini tanpa mengubah esensi dari nilai-nilai budaya yang melekat. Tujuannya agar pemanfaatan teknologi bersinergi dengan budaya yang tersemat di kompleks Kraton.

Sebentar. Repackaging budaya adalah kata lain dari proyek romantisasi aset Kraton lagi?

Lha, jelas ra mashok. Mimpi repackaging budaya malah diimplementasikan sebagai proyek renovasi. Padahal selama ini proyek renovasi macam ini adalah sasaran utama nyinyiran kaum muda pada Kraton.

Lagipula, kita kan bicara budaya. Kalau bicara budaya, dari rasa dan pikiran harus terlibat. Bagaimana kaum muda bisa melihat Kraton mengayomi mereka tanpa kehilangan keangkeran sebuah monarki? Ketika Kraton hadir sebagai pengayom, kaum muda Jogja sampai Indonesia bisa menerima budaya warisan Pangeran Mangkubumi sebagai hal yang relevan.

Kraton harus terbuka dalam merangkul kaum muda, dari aspirasi sampai kebutuhan hidup. Dari perkara kreativitas, sampai produktivitas kerja. Pasalnya, itulah cara terbaik untuk membuat kaum muda Jogja merasakan budaya adiluhung penerus Mataram ini.

Bagaimana kaum muda bisa terayomi, kalau punya rumah di Jogja saja tinggal mimpi. Apalagi dengan gaji mereka yang terlalu menyedihkan. Kaum muda Jogja terancam tergusur dari tanah tumpah darahnya sendiri. Bukan karena dijajah Belanda seperti dulu, tapi tergusur oleh serangan konglomerasi.

Gentrifikasi jadi momok kaum muda Jogja. Nah, Kraton Jogja bisa tuh pasang badan untuk melindungi perkara agraria ini. Sultan Ground (SG) yang sudah mencuri hak tanah desa bisa jadi jawaban perumahan murah bagi kaum muda. Daripada jadi lokasi wisata yang nggak nyambung, atau jadi bandara yang bermasalah dengan AMDAL, mending sediakan ruang hidup dan kerja bagi kaum muda.

Kalau usulan saya dirasa terlalu jauh, coba kita turunkan levelnya. Minimal Kraton terbuka dengan menyediakan ruang publik bagi aspirasi kaum muda Jogja. Ruang di mana mereka bisa mengembangkan ide dan kreativitas dalam hal yang muda banget. Entah skate park, taman kota (yang tidak cuma pajangan), atau panggung bersama. Pokoknya, terbuka tanpa regulasi aneh-aneh.

Jangan sampai taman kreatif dan edukasi malah berakhir jadi mal. Seperti mal yang itu tuh, yang berada di jalan antar provinsi yang sudahlah itu.

Tapi realitanya, Kraton terjebak oleh kebiasaan buruk semenjak memenangkan dana keistimewaan. Lagi-lagi Kraton menganggap semua jawaban berada di renovasi dan revitalisasi objek wisata dan bangunan semata. Dikit-dikit renovasi, bahkan di masa pandemi. Masa di mana anggaran Kraton lebih bermanfaat untuk bantuan sosial daripada jadi pinjaman koperasi yang jelas ra mashok.

Saya hargai Ngarso Dalem punya ide mulia untuk membuka Kraton bagi kaum muda. Toh, di usia sepuh dan (katanya) masih kerja 24/7, ide ini menjadi bukti bahwa blio tidak pernah berhenti memikirkan monarki rakyat Jogja. Tapi tolonglah, implementasinya agak kreatif sedikit.

Mosok semua masalah Jogja diselesaikan dengan pembangunan yang sifatnya romantisasi menghabiskan anggaran? Wisata sepi, renovasi. Promosi budaya, renovasi. Sampai pandemi dijawab dengan renovasi! Lama-lama, besok geger gedhen suksesi kekuasaan Kraton dijawab dengan renovasi, kali, ya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2021 oleh

Tags: anak mudakraton jogjaMilenialrenovasi

Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, SAYA TIDAK PEDULI!

ArtikelTerkait

Stasiun Cikarang: Dulu Mengenaskan, Sekarang Bisa Dibanggakan

Stasiun Cikarang: Dulu Mengenaskan, Sekarang Bisa Dibanggakan

28 Mei 2023
Anak Muda Kurangi Konsumsi Alkohol, Pemerintah Jepang Pusing Terminal Mojok

Anak Muda Kurangi Konsumsi Alkohol, Pemerintah Jepang Pusing

20 Januari 2023
Cacat Logika Sri Mulyani kalau Dia Heran Anak Muda Lebih Senang WFH Terminal Mojok

Sri Mulyani, Ibu Jangan Ikut Heran Kalau Anak Muda Lebih Senang WFH

12 Januari 2023
Alasan di Balik Mahalnya Biaya Pembangunan Masjid Terminal Mojok

Alasan di Balik Mahalnya Biaya Pembangunan Masjid

5 Januari 2023
Emang Kenapa kalau Anak Muda Pakai Celana Bahan?

Emang Kenapa kalau Anak Muda Pakai Celana Bahan?

21 Desember 2022
Rumah Angker, Solusi Rumah Murah untuk Milenial

Rumah Angker, Solusi Rumah Murah untuk Milenial

21 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jenis-jenis Situs Freelance Berdasarkan Sistem Kerjanya terminal mojok

Freelancer Wajib Tahu! Inilah Jenis-jenis Situs Freelance Berdasarkan Sistem Kerjanya

Jangan Sampai Kegagalan di Piala Sudirman 2021 Jadi Pemakluman terminal mojok

Jangan Sampai Kegagalan di Piala Sudirman 2021 Jadi Pemakluman!

Mau Pintar Fisika_ Jadilah Overthinking! terminal mojok

Overthinking, Kunci Sukses Pintar Fisika

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tradisi Gebrak Bayi biar Nggak Kagetan Itu Nggak Banget

Tradisi Gebrak Bayi biar Nggak Kagetan Itu Nggak Banget

oleh Reni Soengkunie
5 Juni 2023

Wonogiri dan Gunungkidul, Saudara Kembar Beda Nasib

Gunung Pegat, Gunung Belah, dan Giribelah, 3 Gunung di Wonogiri yang Bikin Bingung

oleh Andi Darmawan
5 Juni 2023

4 Website Lowongan Kerja Berbasis Universitas yang Cocok buat Fresh Graduate

4 Website Lowongan Kerja Berbasis Universitas yang Cocok buat Fresh Graduate

oleh Arief Nur Hidayat
4 Juni 2023

Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian

Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian

oleh Wardah Sawitri Polem
1 Juni 2023

Keistimewaan Kereta Api Trans Sulawesi

Keistimewaan Kereta Api Trans Sulawesi

oleh Ahmad Arief Widodo
6 Juni 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

  • Kritik untuk Jogja: Sebuah Cinta yang Tidak akan Kita Menangkan
  • Penjelasan Pakar Mengapa Banyak Gen Z Cenderung Mendukung Prabowo
  • Sejarah Museum Dewantara Kirti Griya, Dibeli Ki Hadjar Dewantara 3.000 Gulden, Rusak Akibat Kericuhan
  • 7 Perguruan Silat Asal Jogja, Wilayah Penting dalam Sejarah Pencak Silat Indonesia
  • Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012
  • Kaesang All Out ke Politik: Incar Depok, Solo, atau Sleman?
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!