ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Orang Malas dan Kaum Rebahan Adalah Orang Paling Kreatif Di Muka Bumi

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
2 November 2019
A A
Orang Malas Adalah Orang Paling Kreatif Di Muka Bumi

https://unsplash.com/photos/_STvosrG-pw

Share on FacebookShare on Twitter

Weekend tiba, saat yang tepat untuk orang malas dan kaum rebahan semakin bermalas-malasan. Malas ke luar kamar, malas mandi, malas ngapa-ngapain. Bermalas-malasan, rebahan di kasur dalam kamar, scrolling linimasa media sosial (karena nggak ada yang nge-chat juga ?) itu memang menggiurkan ya? Kayak di surga mungkin. Nikmat dan jadi candu. Siapa di sini yang mengaku sebagai orang pemalas dan kaum rebahan? Kayaknya jarang ya yang akan ngaku, haha. Padahal tidak perlu down lho kalau masuk ke kategori itu.

Bill Gates saja pernah bilang kalau dia akan mencari orang yang malas untuk diberi pekerjaan-pekerjaan yang sulit. Kenapa? Karena orang malas pasti akan mencari cara tercepat dan sepraktis mungkin untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Bill Gates mungkin benar, orang malas adalah orang paling kreatif di muka bumi.

Mau contoh?

Kalau remote televisi menghilang entah ke mana (dan seringnya memang seperti itu), orang yang rajin dan bersemangat pasti memilih untuk mencari si remote ini terlebih dulu. Orang malas? Oh tentu saja mereka punya lusinan cara untuk menggantikan posisi si remote. Pakai jari-jari kaki, misalnya. Atau pakai gagang sapu, kemoceng. Atau bisa juga menyuruh siapa pun yang sedang melintas untuk menggantikan channel televisi.

Ingin mandi keramas tapi malas ribet? Sekalian saja shampoonya dipakai untuk badan. Supaya nggak mengulang-ulang adegan. Sekalian menghemat air. Hehehe.

Malas ngambil handuk? Ya dilap pakai baju saja. Ada yang pernah? Sebelas dua belas sama jorok, ya. Haha.

Malas ngepel lantai kamar kost yang kena tumpahan minum atau kuah mie instan? Nggak usah ke luar kamar dan sibuk ambil gagang pel, pakai saja tissue basah. Sekali usap, beres.

Sangat inovatif, kan?

Butuh buka sesuatu yang harus pakai obeng tapi malas nyarinya? Uang koin sangatlah bisa diandalkan.

Orang malas biasanya tidak punya perencanaan apa pun. Sama sekali. Tidak punya bayangan juga akan seperti apa hari esok. Kalau mungkin menyalakan alarm untuk bangun pagi, hanya akan mentok di mematikannya dan tidur lagi. Karena tidak pernah punya perencanaan ini lah orang malas umumnya hanya melakukan hal-hal yang amat sangat urgent saja. Itu pun mungkin kalau sudah diomeli oleh atasan atau orang tua baru deh dikerjakan. Prinsip mereka: apa yang ada hari ini ya dijalani. Nggak mau repot-repot mikir soal besok atau lusa.

Di dalam dunia kerja juga mungkin seperti itu, kalau ada pekerjaan yang bisa dilakukan dengan satu atau dua langkah kenapa harus pakai tiga atau empat langkah? Kalau pekerjaan mengedit gambar bisa dibarengi sambil mengetik dokumen ya kenapa harus dilakukan satu per satu?

Kemalasan di tempat kerja ini bisa berujung pada dua kemungkinan. Satu, menjadi yang selesai duluan mengerjakan tugas jauh sebelum tenggat waktu, karena ya ingin segera santai ongkang-ongkang kaki lagi. Atau yang ke dua, justru menjadi seorang penganut paham ‘deadliners‘. Menyelesaikan kerjaan nanti saja sehari atau bahkan beberapa jam sebelum tenggat waktu, karena ya ingin santai dulu. Dan untuk kedua kemungkinan ini, percayalah mereka akan mencari cara paling cepat untuk menyelesaikan pekerjaan.

Bagi kalian yang termasuk dalam ciri-ciri yang saya sebutkan di atas, jangan berkecil hati. Ada beberapa pilihan pekerjaan bagi orang malas. Misalnya jadi penerjemah buku, yang kerjanya bisa dilakukan di rumah. Jadi freelancer, yang jam kerjanya bisa diatur sendiri. Bisa juga jadi seorang Pet-caretaker (penjaga binatang), pekerjaan ini kan bisa dilakukan sambil duduk-duduk ya.

Punya sifat malas bukan berarti selalu buruk, ya walau tidak baik juga sih. Malas tidak berarti kalian itu bodoh. Malas bergerak kan bukan berarti malas berpikir. Malas itu hanya kurang bisa menyetel hal-hal prioritas dalam hidupnya. Malas itu hanya ingin santai terus-terusan saja, jadinya beberapa pekerjaan memang terbengkalai. Tapi jangan salah, malas itu bisa bikin kita jadi kreatif dan inovatif, gaes! Siapa tahu dari kemalasan kita malah menemukan cara praktis dan tercepat untuk jadi sukses.

BACA JUGA Kalau Terburu-buru, Kenapa Nggak Berangkat Kemarin Saja? atau tulisan Dini N. Rizeki lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 November 2019 oleh

Tags: kaum rebahanorang malaspemalas
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

pemalas

Benarkah Bangsa Indonesia Pemalas?

2 Juli 2019
Teruntuk Kaum Rebahan, Mari Kita Hilangkan Mental 'Ah Gampang, Bisa Diatur'

Teruntuk Kaum Rebahan, Mari Kita Hilangkan Mental ‘Ah Gampang, Bisa Diatur’

5 Januari 2020
Format Akun 'txtdari' Belakangan Bikin Twitter Jadi Toksik terminal mojok.co

Kenikmatan Dunia Terwujud dalam Rebahan Sambil Twitteran

5 Maret 2020
Rekomendasi Film yang Cocok Untuk Kaum Rebahan

Rekomendasi Film yang Cocok Untuk Kaum Rebahan

25 Desember 2019
Perjuangan Saya dari Kaum Rebahan Sampai Kuliah di UGM

Perjuanganku dari Kaum Rebahan Sampai Kuliah di UGM

24 Desember 2019
Generasi Rebahan Itu Bisa Jadi Menganut Ajaran Kumbakarna untuk Jadi Seorang yang Hebat

Generasi Rebahan Itu Bisa Jadi Menganut Ajaran Kumbakarna untuk Jadi Seorang yang Hebat

4 Desember 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Gini Lho, Jangan Percaya Sama Metode Cepat Baca Alquran Secara Otodidak

Gini Lho, Jangan Percaya Sama Metode Cepat Baca Alquran Secara Otodidak

Kamu Tuh Kenapa Sih, Katanya Sebal Sama FTV dan Sinetron, Tapi Kok Masih Ditonton?

Kamu Tuh Kenapa Sih, Katanya Sebal Sama FTV dan Sinetron, Tapi Kok Masih Ditonton?

Larangan Bercadar dan Celana Cingkrang: Takut Tuh Sama Tuhan Bukan Sama Pakaian

Larangan Bercadar dan Celana Cingkrang: Takut Tuh Sama Tuhan Bukan Sama Pakaian

Terpopuler Sepekan

BEM Unesa Gerombolan Mahasiswa Malas Kerja, Cuma Cari Muka (Ardhan Febriansyah via Wikimedia Commons)

BEM Unesa Hanyalah Gerombolan Mahasiswa yang Malas Kerja, Sekali Kerja Malah Cuma Cari Muka

8 Juni 2025
Penderitaan Tinggal di Rumah yang Dekat dengan Kandang Ayam Potong, Makan Tak Pernah Nikmat, dan Malu pada Tamu yang Berkunjung

Penderitaan Tinggal di Rumah yang Dekat dengan Kandang Ayam Potong, Makan Tak Pernah Nikmat, dan Malu pada Tamu yang Berkunjung

7 Juni 2025
KKN Konversi UIN Jogja "Menyiksa" Mahasiswa: Katanya Lebih Hemat Waktu dan Biaya padahal Bikin Boncos, Mahasiswa Menanggung Beban Ganda pula

KKN Konversi UIN Jogja “Menyiksa” Mahasiswa: Katanya Lebih Hemat Waktu dan Biaya padahal Bikin Boncos, Mahasiswa Menanggung Beban Ganda pula

10 Juni 2025
Jalanan di Kecamatan Jenangan Ponorogo Rusak Karena Truk ODOL, Membahayakan tapi (Seakan) Diabaikan

Jalanan di Kecamatan Jenangan Ponorogo Rusak Karena Truk ODOL, Membahayakan tapi (Seakan) Diabaikan

11 Juni 2025
Nasi Godog, Kuliner Magelang yang Bikin Orang Surabaya Gagal Paham, tapi Lama-lama Doyan Mojok.co

Nasi Godog, Kuliner Magelang yang Bikin Orang Surabaya Gagal Paham, tapi Lama-lama Doyan

12 Juni 2025
Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Stop Meromantisasi Bus Trans Jatim, Nyatanya Naik Bus Ini Menguji Adrenalin!

9 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Mahasiswa Baru Kaget Pertama Kali Ngopi di Coffee Shop Jogja, Niat Nugas Malah Boncos dan Malu karena Nggak Tahu Espresso
  • Merelakan Gaji Besar dari Perusahaan di Dubai daripada Mental Rusak karena Tekanan Hidup dan Pilih Slow Living di Gunungkidul
  • Orang Kaya Naik Bus Ekonomi: Coba-coba Berujung Tersiksa, Dimaki Pengamen sampai Tahan Kencing Berjam-jam
  • Lulusan SMK “Hanya” Jadi Karyawan Alfamart dan Indomaret: Sekolah Harus Tetap Bangga, Karena Sukses Tak Dilihat dari Status
  • Coba-coba Naik KA Airlangga Jakarta-Surabaya: Bahagia Tiketnya Cuma Seharga 2 Porsi Pecel Lele, tapi Berujung Tak Tega sama Penumpangnya
  • Lulusan SMA-SMK Awalnya Malu Tak Kuliah dan Kerja di Alfamart-Indomaret, Direndahkan Guru Sendiri tapi Kini Merasa Lebih Terhormat

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.