ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mixed Feeling HRD Saat Mengetahui Ada Karyawan yang Ajukan Resign

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
2 Juni 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai HRD, setiap kali ada rekan kerja yang ajukan resign, perasaan saya begitu nano-nano.

Bekerja sekira empat tahun di ruang lingkup HRD, membikin saya semakin terbiasa akan pertemuan dan perpisahan, khususnya dengan para karyawan di perusahaan. Tidak terhitung berapa pelamar kerja yang sudah diproses, diterima, sekaligus disambut oleh saya dengan ucapan, “Selamat bergabung!” Sampai dengan karyawan yang mengajukan resign, kemudian saya beri ucapan, “Semoga sukses di tempat baru, ya.”

Resign memang hak karyawan. Tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, perusahaan pun tidak berhak melarang—kecuali ada kesepakatan bersama terkait hal ini, itu sih persoalan lain. Sudah banyak pembahasan tentang hal ini. Berbanding lurus dengan hal tersebut, ada sisi lain yang rasanya cukup menarik untuk dipertanyakan. Yakni, tentang: bagaimana perasaan HRD pada saat mengetahui ada karyawan atau rekan kerja yang ajukan resign?

Dari pengalaman yang sudah dilalui, sampai dengan saat ini, rasanya selalu campur aduk ketika mengetahui ada karyawan atau rekan kerja yang ajukan resign. Senang, sekaligus sedih pada waktu bersamaan. Apalagi, jika karyawan tersebut terbilang sangat akrab di lingkungan kantor, punya rekam jejak kinerja yang sangat baik, dan sudah bekerjasama dalam waktu yang cukup lama. Rasanya seperti kehilangan partner sekaligus sahabat di waktu yang sama. Bukan berarti yang prestasinya biasa-biasa saja dan baru bekerja dengan durasi singkat dikesampingkan begitu saja.

Kembali kepada premis awal. HRD, mau bagaimanapun, tidak memiliki hak menahan keinginan para karyawannya yang ingin resign dengan bebagai alasan yang diajukan. Apalagi saat mengetahui alasannya adalah mendapatkan penawaran kerja, prospek, sekaligus benefit yang lebih baik di tempat kerja baru. Ya, masa sih HRD atau rekruter tega menahan karyawannya untuk menetap di kantor yang sama—jika tidak ada retain, prospek di waktu mendatang, atau penawaran apa pun?

Memang, sederhananya, perusahaan tinggal menemukan kembali karyawan baru yang bisa jadi jauh lebih baik dari karyawan sebelumnya, melalui berbagai proses dan tahapan seperti biasanya. Namun, tentu saja, hal tersebut tidak semudah omongan coach yang dengan entengnya menganalogikan karyawan yang izin sakit, berarti ingin menyabotase bisnis perusahaan.

Mulai dari screening CV, memanggil sekaligus menjadwalkan para kandidat untuk proses wawancara tahap awal, belum lagi kemungkinan re-schedule, dan seterusnya, dan seterusnya. Ada usaha dan berbagai kesulitan yang harus dihadapi. Selain itu, tahukah kalian bahwa hal tersebut membutuhkan effort, koordinasi yang baik antar divisi, diskusi dengan user terkait kriteria kandidat yang dibutuhkan sesuai deskripsi pekerjaan, dan lain sebagainya.

Mixed feeling menjadi frasa yang tepat untuk menggambarkan perasaan HRD untuk persoalan ini. Campur aduk. Antara senang dan sedih. Senang, karena akhirnya rekan kerja bisa mendapatkan tempat kerja yang dirasa lebih baik dari berbagai hal. Mengaplikasikan segala kemampuan yang dipelajari pada kantor sebelumnya di tempat yang baru. Belum lagi tawaran dari sisi kenaikan jabatan. Beberapa hal tersebut juga menjadi alasan logis kenapa seorang karyawan terbaik, pada akhirnya memutuskan untuk resign dan pindah ke tempat kerja baru.

Sedih, karena pada akhirnya, HRD dan perusahaan, sering kali harus merelakan karyawan terbaik resign untuk kebaikan yang bersangkutan dan prospek dalam jangka waktu yang sangat panjang. Selama pengajuan resign dilakukan sesuai prosedur dan dikomunikasikan dengan baik, barangkali, di waktu mendatang bisa dihubungi atau ditawarkan kembali bergabung di perusahaan lama untuk posisi yang jauh lebih mumpuni.

Dalam prosesnya, tidak jarang HRD masih sering menerima curhatan sekaligus menjadi pendengar yang baik, bahkan memberi saran jika dibutuhkan tentang banyak hal, kepada karyawan yang ingin mengajukan resign. Tentang apa yang dirasakan saat ini di lingkungan kerja, tips dan trik saat mengikuti proses seleksi karyawan, sampai prosedur ketika mengajukan surat resign. Semua itu akan dijelaskan melalui sesi sharing. Sebab, di waktu mendatang, HRD juga ingin karyawannya bisa berkembang dari sisi kemampuan.

Pada akhirnya, HRD adalah salah satu profesi yang disadari atau tidak, mau tidak mau, harus terbiasa mengucapkan “selamat datang” saat menyambut karyawan baru dan “selamat tinggal” ketika harus merelakan ada rekan kerja yang resign. Bahasa JakSel-nya, sih, “The one who said welcome and good bye at the same time.”

BACA JUGA 3 Alasan Resign yang Sebaiknya Dihindari oleh Para Karyawan di Setiap Perusahaan dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: HRDKaryawanPojok Tubir Terminalresign
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

pungli proyek pemerintah gaji PNS kerja 10 juta pejabat digaji besar tapi solusi minta rakyat mojok

Sebenarnya, Pejabat Itu Dibayar untuk Menyelesaikan Masalah atau Minta Solusi dari Rakyat?

12 Juli 2021
pelamar kerja wawancara kerja lamaran kerja calon karyawan surat lamaran cv copas melamar kerja mojok.co

Panduan Bagi Para Pelamar Kerja Jika Ingin Mengundurkan Diri dari Rekrutmen

19 Juli 2020
gimmick sidak blusukan presiden jokowi mojok

Sidak, Blusukan, dan Gimik Insignifikan Pejabat

30 Juli 2021
Untuk Menjadi Pebisnis, PNS Nggak Harus Resign dari Pekerjaannya

Untuk Menjadi Pebisnis, PNS Nggak Harus Resign dari Pekerjaannya

12 April 2023
4 Contoh Pertanyaan Cerdas yang HRD Tidak Ingin Kamu Tanyakan Balik Saat Interview Kerja

4 Contoh Pertanyaan Cerdas yang HRD Tidak Ingin Kamu Tanyakan Balik Saat Interview Kerja

9 Januari 2024
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

3 Cara Memupuk Nasionalisme selain Menyanyikan ‘Indonesia Raya’

24 Mei 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Tulisan Makin Ngaco, Aplikasi Wattpad Butuh Editor Kebahasaan

Realita Kedai Kopi Jogja Persaingan Blok Utara vs Blok Selatan MOJOK.CO

3 Rekomendasi Kopi Saset untuk Teman Begadang Kaum Low Budget

KPK penilapan duit bansos koruptor jaksa pinangki cinta laura pejabat boros buang-buang anggaran tersangka korupsi korupsi tidak bisa dibenarkan mojok

Cinta Laura, Pejabat Boros, dan Kita yang Dikit-dikit Self Reward

Terpopuler Sepekan

Jeglongan Sewu: Daya Tarik Malang yang Nggak Masuk Brosur Wisata

Jeglongan Sewu: Daya Tarik Malang yang Nggak Masuk Brosur Wisata

9 Mei 2025
Saya Tidak Pernah Menyesal Terlahir di Madura yang Punya Citra Buruk Mojok.co

Derita Menjadi Orang yang Lahir di Madura dan Memikul Citra Buruk, tapi Saya Tidak Pernah Menyesal

8 Mei 2025
Ironi Blora: Bukan Lumbung Pangan, tapi Jadi Lumbung Utang   cepu

Blora Bukan Cuma Cepu, Sudah Sewajarnya Kecamatan Lain Diperhatikan agar Tak Merasa Jadi Anak Tiri!

14 Mei 2025
Tinggal di Bangkalan Madura Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bakal Cocok Tinggal di Sini Mojok.co

Tinggal di Bangkalan Madura Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bakal Cocok Tinggal di Sini

14 Mei 2025
10 Rekomendasi Rokok Murah Indomaret yang Pastinya Enak dan Tetap Mewah

10 Rekomendasi Rokok Filter Murah Indomaret di Bawah 30 Ribu yang Pastinya Enak dan Tetap Mewah

9 Mei 2025
Kuliah S3 Memang Bergengsi, tapi Menyimpan Sisi Kelam yang Jarang Diketahui Orang

Kuliah S3 Memang Bergengsi, tapi Menyimpan Sisi Kelam yang Jarang Diketahui Orang

8 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Lulusan SMK Diremehkan, Tapi Bersyukur Nasib Lebih Baik ketimbang Sarjana yang Banggakan Gelar tapi Nganggur
  • Sisi Gelap Bandung yang bikin Resah Perantau Asal Surabaya, padahal Terkenal sebagai Kota Pelajar
  • Cilandak Jakarta Selatan Daerah Elite tapi “Tak Aman”, Gaji di Bawah UMR buat Kredit Motor Langsung Hilang sebelum Sebulan
  • Pengalaman Pertama ke Borobudur Sendirian terasa Aneh, tapi Berkat “Orang Baru” Perjalanan Saya Jadi Berkesan
  • Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class
  • Upaya Merawat Candi Borobudur agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.