Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sebat

Mengenal Tembakau Tambeng, Si Raja Tingwe dari Besuki

Dani Alifian oleh Dani Alifian
29 Januari 2021
A A
Mengenal Tembakau Tambeng, Si Raja Tingwe dari Besuki terminal mojok.co

Mengenal Tembakau Tambeng, Si Raja Tingwe dari Besuki terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Budaya Tingwe alias linting dewe kini terus merambah hingga digemari juga oleh kawula muda. Padahal seingat saya dulu waktu masih sekolah dasar tingwe itu pekerjaan mbah mbah dengan asap kepul khas bikin orang sebelah ekhem ekhem. Memang semenjak harga beberapa rokok walaupun naik, dari yang harga standar hingga sekarang menguras dompet, budaya tingwe datang seperti membawa rahmat. Bagi pencinta tingwe, kegaharan berbagai jenis tembakau wajib untuk dicoba. Ada tembakau gayo yang sangat terkenal karena berwarna hijau mirip dengan anu, ada pula tembakau nias yang rasanya kental saat di sebat. Jangan ngaku pencinta tingwe kalau belum pernah coba rasa khas tembakau dari Besuki ini, namanya tembakau tambeng.

Jawa Timur memang terkenal dengan banyak varian tembakau, mulai dari Jember, Lumajang, Probolinggo, hingga Situbondo. Kalau kalian sedang melancong ke daerah timur, pasti akan melewati daerah pantura yang dulunya dikenal dengan karesidenan Besuki.  Di bagian paling barat kabupaten Situbondo ada la vecchia signora versi Indonesia, itulah kota Besuki, meski saat ini orang banyak menyebutnya hanya sebagai Kecamatan Besuki. Padahal, pada masa kejayaannya beberapa abad silam Besuki adalah karesidenan yang membawahi beberapa kademangan diantaranya Situbondo, Lumajang, Jember, dan Probolinggo.

Tambeng sendiri merupakan nama desa di kecamatan Besuki. Tembakau yang dibesarkan seperti anak sendiri itu bernama tembakau tambeng dengan menyimpan tembakau pasca panen hingga bertahun-tahun demi cita rasa yang maksimal. Rasanya yang unik, membuat tembakau ini dikenal hingga seluruh Nusantara. Gimana gak mau terkenal kalau biasanya tembakau bentuk lipatannya pendek, ia punya ciri khas dengan lipatan yang besar dan panjang. Bukan hanya itu dari segi rasa, ia pun memiliki cita rasa gurih manis coklat yang kuat.

Konon katanya tembakau tambeng memiliki cerita asal usul. Tambeng dalam bahasa madura berarti nakal atau tidak patuh. Seperti asal usul kata tambeng, tembakau ini juga nakal dari segi pengemasan yang berbeda. Tembakau tambeng diolah dengan teknik pasat seperti kebanyakan teknik yang dilakukan pada daerah Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang.

Namun, yang berbeda adalah pada pisau yang dipakai, tembakau tambeng menggunakan pisau yang lebih besar sehingga hasil dari irisan daun tembakau tidak kecil seperti layaknya tembakau biasa. Saat proses penjemuran pun cukup berbeda, ciri khas rasa coklat di dapatkan karena pengeringan yang lebih lama dari biasanya. Aroma Tambeng adalah kombinasi coklat dan wangi kemenyan, namun lebih kuat pada aroma coklat. Sekalipun wangi kemenyan, saat merokok tembakau tambeng tidak terasa horor kok, santai saja.

Kalau istilah orang Situbondoan tembakau ini juga dikenal dengan tembakau rasa “kerreng”, bukan keren. Arti kata “kerreng” tidak jauh berbeda dengan “tambeng”, penyebutan kata “kerreng” itu karena warnanya coklat kehitam-hitaman yang dalam bahasa Indonesia “kerreng” berarti ‘sangar’. Selain rasa gahar, pengemasan tembakau ini juga cukup gahar karena dominasi warna. Ia tergolong tembakau halus yang sopan saat masuk ke tenggorokan, namun sesaat setelah itu, para tingwe akan merasakan sensasi luar biasa.

Tembakau ini  juga punya banyak varian tersendiri meski secara umum dikenal dengan tembakau tambeng. Ada tembakau tambeng kripek, bukan kripik loh ya. Itu jenis yang di pasad dengan tekstur sedikit halus. Lalu tembakau tambeng nangka, varian rasa coklat dengan aroma nangka.

Dari asal usul nama, cita rasa, dan pengemasan yang gahar, tidak salah jika masyarakat Jawa Timur mengenal jenis tembakau ini sebagai rajanya tembakau. Meski jadi raja tembakau, ia tetap sosialis secara harga, untuk membeli satu ons saja tidak perlu sampai nabung berhari hari.

Baca Juga:

Tulungagung, Kota yang Siap Bersaing dan Menggeser Kudus sebagai Pemilik Takhta Kota Kretek

Kemasan Rokok Polos Bukti Pemerintah Tidak Mengenal Rakyatnya. Pasti Gagal, dan yang Untung Justru Rokok Ilegal!

BACA JUGA Kisi-kisi Memilih Tembakau Linting bagi Pelinting Pemula atau tulisan Dani Alifian lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: RokokTembakau
Dani Alifian

Dani Alifian

ArtikelTerkait

orang madura pandhalungan mojok

Ribut Soal Tanaman Tembakau itu Perjuangan Orang Madura Untuk Hidup Mewah

25 Juli 2019
Buat Orang yang Tidak Merokok, Aroma Vape Itu Bikin Mual

Buat Orang yang Tidak Merokok, Aroma Vape Itu Bikin Mual

21 Maret 2023
4 Kegiatan Emak-emak di Jember yang Hanya Dilakukan ketika Musim Tembakau Tiba terminal mojok

4 Kegiatan Emak-emak di Jember yang Hanya Dilakukan ketika Musim Tembakau Tiba

17 Agustus 2021
Para Perokok di Dalam Ruangan Tertutup dan Ber-AC, Motivasinya Apa sih?

Perokok Bisa Dilihat Karakternya Lewat Merek Rokok yang Dihisap

1 Juli 2020
Gudang Garam Klobot, Rokok Legendaris yang Tetap Eksis

Gudang Garam Klobot, Rokok Legendaris yang Tetap Eksis

21 Oktober 2022
Mengatasi Drama-Drama Curanrek di Tongkrongan

Mengatasi Drama-Drama Curanrek di Tongkrongan

29 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.