Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mengapa Orang Sering Pura-pura Ketawa di Chat?

Rahmatia oleh Rahmatia
13 Juli 2020
A A
Menelusuri Aktivitas Muda-Mudi Pelaku Chat Anon lewat Chatbot Telegram terminal mojok.co

Menelusuri Aktivitas Muda-Mudi Pelaku Chat Anon lewat Chatbot Telegram terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Mengapa kebanyakan kita ketika sedang chatting sering kali tidak jujur atau membohongi perasaan sendiri? Salah satunya dengan pura-pura ketawa di chat. Dalam layar chat ketikannya bisa saja tertawa, tapi nyatanya muka kita flat-flat saja.

Untuk menjawab teka-teki yang masih menjadi misteri, beberapa hari yang lalu saya melakukan memantau empat grup chat WA saya untuk menanyakan alasan teman-teman saya mengenai hal tersebut. Ada beberapa jawaban yang saya dapatkan.

Alasan orang pura-pura ketawa di chat #1 Biar kelihatan asyik

Memulai percakapan kadang bikin si pengirim maupun si penerima pesan. Apalagi kalau hubungannya tidak dekat-dekat amat. Supaya menghilangkan kesan canggung, ditambahilah kata haha, wkwk, hehe, dan sejenisnya walaupun aslinya kita tidak tertawa.

Penganut paham ini meyakini bahwa dengan pura-pura tertawa di chat, obrolan jauh lebih asyik dan tidak krik-krik. Percakapan yang canggung dan krik-krik pasti nggak nyaman banget, kan.

Selain agar kelihatan lebih asyik, juga membuat si penerima pesan lebih nyaman. Syukur-syukur percakapan jadi lebih lancar juga sehingga maksud dan tujuan chat-nya tersampaikan.

Alasan orang pura-pura ketawa di chat #2 Menghargai

Menghargai gimana? Menghargai perasaan lawan chat dong. Bayangkan saja saat dia bertanya baik-baik lalu kita jawab sekenanya, apa tidak gedek dianya? Nah untuk menghargai lawan chat, kita bisa pura-pura tertawa. Walaupun kita jawab sekenanya, tetapi ada imbuhan haha, wkwk, hehe, dan sejenisnya ternyata bisa membuat lawan chat merasa lebih dihargai.

Imbuhan tertawa bisa juga jadi cara kita yang lagi badmood tetapi wajib membalas pesan. Orang tidak akan tahu kalau sebenarnya kita lagi badmood dan imbuhan tertawa menyelamatkan semuanya. “Iya, gapapa kok, wkwk,” padahal sebenarnya sedang tidak ingin tertawa. Bisa aja bohongnya.

Alasan orang pura-pura ketawa di chat #3 Kebiasaan

Kalau biasanya pura-pura tertawa berfungsi untuk mencairkan suasana dan memperlancar topik percakapan, kali ini jawabannya karena kebiasaan. Penganut paham ini akan merasa sangat hampa dan kosong jika chat tanpa ada imbuhan tertawa meskipun aslinya nggak ketawa.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Karena sudah menjadi kebiasaan, setiap chat akan dibubuhi imbuhan tertawa. Hal tersebut terjadi begitu saja, refleks tanpa ada pesan terlebih dahulu dari otak. Nge-chat “Ah, masih butuh penjelasan tambahan nih, haha,” misalnya. Tanpa sadar ada kata “haha” di situ, padahal kalau nggak juga tidak ada arti yang berubah dan kesannya juga nggak jauh beda.

Alasan orang pura-pura ketawa di chat #4 Pencitraan untuk menghilangkan kesan cuek atau terlalu serius

Ada benarnya juga. Pura-pura tertawa sebenarnya antara perlu dan tidak perlu, tetapi karena respons orang berbeda-beda dan banyak yang tidak suka dengan orang yang cuek atau terlalu serius, ada baiknya kita pura-pura tertawa saat chat. Orang yang cuek atau terlalu serius pasti bikin kesal dan membuat kita malas untuk merespons.

Dengan adanya kata haha, wkwk, hehe, dan sejenisnya, akan hadir kesan santuy, terus bakal dikira ramah dan friendly. Suasana chat pun bakal terasa lebih cair dan topiknya ngalir.

O ya, pura-pura ketawa di chat juga bisa menyelamatkan kita dari awkward moment dan membantu menghindari chattingan berakhir begitu saja.

Alasan orang pura-pura ketawa di chat #5 Supaya si penerima pesan senang

Lah memang ada? Kata salah satu teman saya sih gitu. Saya lumayan setuju sih. Misalnya saat kita sedang perlu dengan seseorang dan tahu sebenarnya orang tersebut sibuk, tapi kita perlu banget sama jawabannya. Ketika dia menjawab pesan tersebut dengan ramah (dalam artian ada imbuhan tertawa di situ), bakal ada perasaan senang dan tenang saat membaca pesannya. Setidaknya dia merespons dengan baik pesan dari kita, gitu.

Menurut kalian gimana, gaes? Kalian tim pura-pura ketawa supaya nggak awkward atau emang ketawa beneran?

BACA JUGA Panduan Mengakhiri Chat di WhatsApp Biar Nggak Cuman Pakai “Haha-Hehe” Thok dan tulisan Rahmatia lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2020 oleh

Tags: chatketawaMedia SosialWhatsapp
Rahmatia

Rahmatia

Orang biasa yang terus berusaha bahagia. Bahagia dan ga neko-neko

ArtikelTerkait

influencer

Tren Para (So Called) Influencer yang Menginginkan Gratisan Bermodalkan Jumlah Followers

18 Juli 2019
Anak Hogwarts kalau Bikin Story WhatsApp Kaya Gimana_ Ya Kaya Gini lah! terminal mojok

Anak Hogwarts kalau Bikin Story WhatsApp ya Kaya Gini lah!

26 November 2020
sohibul whatsapp

Cara Menangani Sohibul WhatsApp yang Suka Beralasan Pesan Tertimbun Padahal Memang Sengaja Mengabaikan

30 Agustus 2019
Vlog Barbie dan Kanal YouTubenya Lebih Berfaedah Dibanding Vlog Para Manusia terminal mojok.co

Vlog Barbie dan Kanal YouTubenya Lebih Berfaedah Dibanding Vlog Para Manusia

14 Oktober 2020
ketawa

Mengenal Kepribadian Orang Lewat Caranya Ketawa Saat Chat

9 Agustus 2019
kata siap

Panduan Mengganti Kata “Siap” Pas Chattingan biar Nggak Dikit-Dikit Siap

6 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.