Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Membayangkan Mogok Kerja Buruh Kereta Api di Inggris Terjadi di Indonesia

Muhammad Arief Bimaputra oleh Muhammad Arief Bimaputra
24 Juni 2022
A A
Membayangkan Mogok Kerja Buruh Kereta Api di Inggris Terjadi di Indonesia

Membayangkan Mogok Kerja Buruh Kereta Api di Inggris Terjadi di Indonesia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Moda transportasi kereta api di Inggris sedang mengalami kelumpuhan akibat adanya mogok kerja yang dilakukan 50 ribu buruh kereta api. Buruh kereta api yang tergabung dalam serikat buruh RMT (National Union of Rail, Maritime and Transport Workers) menuntut kenaikan gaji yang dapat mengimbangi inflasi. Sebelumnya, Inggris sedang mengalami inflasi sebesar 10 persen yang menyebabkan harga bahan pokok merangkak naik. Namun, tuntutan yang diajukan oleh RMT tidak dipenuhi sehingga mereka melakukan aksi mogok kerja.

Namun, di sini saya tidak akan menjelaskan lanjut tentang mogok kerja yang sedang terjadi di Inggris tersebut. Saya hanya ingin mengajak kawan-kawan untuk membayangkan bagaimana kalau hal tersebut terjadi di negara kita Indonesia. Betapa akan ramainya perbincangan yang membahas masalah tersebut mulai dari pemerintah hingga netizen di berbagai lini masa media sosial yang akan penuh dengan pro dan kontra.

Mari kita bayangkan bagaimana reaksi pemerintah Indonesia apabila mogok buruh kereta api itu terjadi di Indonesia. Mungkin saja yang pertama kali akan mengeluarkan pernyataan adalah Menteri Perhubungan, yang akan diikuti oleh direktur utama dari Kereta Api Indonesia. Ya, paling pernyataannya nggak jauh-jauh yang akan menekankan pentingnya kawan-kawan buruh kereta api agar berhenti melakukan mogok kerja karena akan berdampak pada ekonomi nasional yang sedang mengalami pemulihan pasca-pandemi covid-19. Intinya itu lah.

Selanjutnya yang mungkin pasti ikut memberikan pernyataan adalah yang terhormat Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Segala Urusan Koordinator Investasi dan Bidang Kemaritiman. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa beliaulah yang akan ditunjuk sebagai orang yang dipercayai dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Mungkin Pak Luhut akan menyelesaikannya dengan bertemu bersama pimpinan buruh untuk mendapatkan solusi bersama. Atau bisa saja Pak Luhut kembali memerintahkan Kepala Staf Angkatan Darat, Pak Dudung, untuk membantu beliau dalam menyelesaikan permasalahan ini seperti permasalahan minyak goreng.

Bisa saja Bapak Dudung, atas instruksi Pak Luhut, memerintahkan prajuritnya untuk menggantikan peran buruh kereta api selama aksi pemogokan tersebut berlangsung. Di negara kita ini apa sih yang tidak mungkin. Orang pidato bernada rasis aja pada tepuk tangan, kemungkinan selalu terbuka besar di negara ini.

Yang tidak kalah menarik adalah membayangkan reaksi netizen media sosial di Indonesia. Jelas media sosial akan penuh dengan berbagai diskusi yang penuh dengan pro dan kontra. Mulai dari selebtwit yang akan menjelaskan mengapa buruh melakukan mogok kerja, netizen yang mengeluh harus macet-macetan akibat mogok tersebut, hingga mbak dan mas startup yang can’t relate karena mereka bisa kerja di mana saja alias work from anywhere.

Agak mustahil tampaknya kalau tidak ada netizen yang nyinyir bahwa buruh yang mogok kerja itu harus bersyukur bukannya mogok kerja. Opini semacam itu biasanya dibarengi dengan ceramah yang akan menjelaskan bahwa masih banyak orang di Indonesia yang menganggur dan seharusnya bersyukur, bukannya. Zaman sekarang nyari kerja itu susah, Bestie.

Baca Juga:

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Pengalaman Melepas Penat dengan Camping ala Warlok Queensland Australia

Oh iya, jangan lupa pendapat orang-orang pro kapitalis yang akan ngomong bahwa mogok hanyalah bikin rakyat makin susah. Perusahaan sudah berbaik hati, mosok malah diserang. Pokoknya opini jelek semacam itu, lah.

Mustahil juga tidak ada buzzer yang ikut ngoceh di berbagai media sosial. Biasanya nih buzzer-buzzer itu akan mengaitkan kejadian mogok kerja dengan kontestasi pemilu 2024. Kejadian mogok kerja tersebut juga mungkin akan dikaitkan dengan pihak-pihak tertentu yang disebut sebagai dalang di balik mogok tersebut. Mogok kerja itu nanti bisa dianggap usaha untuk mengganggu pemerintahan yang sudah hebat sundul langit ini. Tak lupa, Budiman Sudjatmiko akan ngetwit betapa hebatnya Jokowi plus teknologi kuantum. Walaupun nggak masuk akal tapi ya tetap aja dimasuk-masukin. Paham sendiri ye kan.

Meskipun tampak sulit untuk buruh kita melakukan mogok besar-besaran seperti yang terjadi di Inggris, tapi setidaknya kalau hal tersebut terjadi, artinya kekuatan serikat buruh kita sudah cukup kuat untuk melakukan mogok kerja secara besar.

Penulis: Muhammad Arief Bimaputra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Hal Tidak Menyenangkan Jadi Warga Kabupaten Lamongan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2022 oleh

Tags: BuruhIndonesiainggrismogok kerja
Muhammad Arief Bimaputra

Muhammad Arief Bimaputra

Mahasiswa HI yang suka menulis dan haha-hihi.

ArtikelTerkait

Betapa Pentingnya Megawati bagi Indonesia

Betapa Pentingnya Megawati bagi Indonesia

5 Juni 2022
Sungguh Malang Nasib Orang yang Nggak Doyan Makan Durian terminal mojok.co

Sulitnya Menjadi Penyuka Durian Di Antara Mereka yang Tidak Menyukai Durian

16 September 2019
Karawang Kota Pendatang Butuh Transportasi Publik yang Mumpuni Mojok.co

Karawang, Kota Pendatang yang Butuh Transportasi Publik Mumpuni

17 Januari 2024
batu bara

Wacana Pindah Ibu Kota di Tengah Tekanan Bisnis Sawit dan Batu Bara

28 Agustus 2019
Bedah Suzuki Fronx Versi Indonesia, India, dan Jepang: Duel 3 Negara, Siapa Paling Gahar?

Suzuki Fronx Versi Indonesia: Jauh Melampaui India, Negara yang Jadi “Anak Emas” Suzuki

17 Mei 2025
Topeng keakraban orang Indonesia (Unsplash.com)

Kenapa Orang Indonesia Suka Tanya Kapan

2 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.