Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Memakai Masker di Bulan Ramadan selain Taat Prokes Juga Bikin PD. #TakjilanTerminal39

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
3 Mei 2021
A A
Memakai Masker di Bulan Ramadan selain Taat Prokes Juga Bikin PD. #TakjilanTerminal39 terminal mojok.co

Memakai Masker di Bulan Ramadan selain Taat Prokes Juga Bikin PD. #TakjilanTerminal39 terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tak terasa lebih dari setahun pandemi Covid-19 melanda dunia. Meski kurva infeksi sudah melandai, tapi protokol kesehatan (prokes) harus tetap kita jalankan sebagai ikhtiar saling menjaga sesama. Tak terkecuali di bulan Ramadan ini, prokes 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) senantiasa kita indahkan dan taati, meski ke masjid sekalipun. Selain taat prokes, memakai masker ternyata bikin PD, Mylov. Makanya, ketika ada pengurus masjid yang melarang seseorang yang hendak salat karena ia pakai masker, kok, aneh, ya?

Begini. Hingga kini ikhtiar memakai masker memang menjadi salah satu upaya utama mencegah penularan Covid-19 yang efektif. Kita tahu bahwa Covid-19 menyebar secara cepat melalui percikan droplet baik saat bersin maupun batuk. Maka, memakai masker adalah salah satu cara efektif untuk menahan droplet tersebut menyebar, terlepas apa pun pilihan jenis maskernya. Entah itu masker N-95, masker medis (surgical mask), ataupun masker kain. Yang pasti jika masyarakat telah memakai masker, setidaknya sudah taat prokes.

Pada titik ini, saya pikir kita patut bersyukur jika kita mashook dalam mazhab orang yang berdisiplin prokes dengan bermasker di setiap tempat. Coba kalau kita ambil contoh kasus vaksinasi. Kita lihat bahwa mereka yang semula menentang vaksin karena berbagai alasan, akhirnya cenderung berada di posisi paling depan antrian ingin divaksin. Tanpa peduli atas kegaduhan yang pernah mereka buat sebelumnya. Sebagai warga bangsa, kita cukup tersenyum saja.

Sodara, ada yang tak kita sadari di bulan Ramadan ini, yakni bisa jadi selama kita berpuasa, tak jarang karena perut kosong dan mulut kering, maka bau mulut lebih terasa. Alih-alih ke dokter, berbagai usaha ditempuh seseorang agar selama puasa bau mulut tidak sampai membuat orang yang berada di dekat kita menjadi tak nyaman. Mulai berkumur dengan cairan penawar bau mulut atau sering-sering sikat gigi.

Nah, dengan adanya prokes 3M yang salah satunya adalah memakai masker, otomatis sepanjang kita berinteraksi dengan orang lain akan selalu memakai masker. Ini dia kuncinya! Dengan demikian, kita tak perlu repot-repot lagi membeli cairan penawar bau mulut atau odol rasa menthol supaya segarnya tahan lama. Maka uang yang biasanya diprioritaskan untuk hal tersebut dapat dipakai untuk keperluan lain, buat beli takjilan, misalnya. Lumayan, kan?

Imbasnya dengan selalu bermasker, otomatis membuat kita semakin percaya diri (PD) berinteraksi tanpa harus memikirkan bau mulut. Jadi, jika sudah PD, komunikasi, lobby, dan negosiasi pun akan jadi lancar. Walau belum gosok gigi dari pagi pun tidak ketahuan. Apalagi di sore hari saat kering-keringnya mulut. Ambune seperti hawa naga, Rek! Bisa jadi pada minggat, kalau ngomongnya terlalu dekat dengan kita.

Sodara, tahu nggak bagi kalian yang melaksanakan puasa, sesungguhnya di balik bau mulut orang yang berpuasa, terdapat keberkahan dan keutamaan. Oh, ya? Saya pernah mendengar Pak Ustaz bertutur bahwa bau mulut orang puasa yang dianggap manusia adalah bau yang kurang sedap, sebaliknya justru di mata Allah dipandang lebih lebih wangi daripada bau minyak misik seperti disebutkan dalam sebuah hadits Muslim.

Meski begitu, persoalan menjaga kesehatan mulut adalah wajib bagi kita dalam rangka bersyukur dengan berikhtiar menjaga kesehatan diri, walau nantinya wabah Covid-19 telah usai. Jadi, untuk saat ini, menggunakan masker masih tetap menjadi bagian dari keseharian kita. Kita bisa tetap PD, meski yang tampak hanya sebagian wajah. Demi menjaga diri sendiri dan kepentingan bersama, serta tetap PD tanpa kuatir bau mulut saat puasa.

Baca Juga:

Kerja di Tambangan Sidoarjo Itu Berat, Mokel di Bulan Puasa Terpaksa Jadi Pilihan

6 Nasihat Puasa Opah dalam Serial Upin Ipin yang Sangat Relate, Bukan Sekadar Omong Kosong

*Takjilan Terminal adalah segmen khusus yang mengulas serba-serbi Ramadan dan dibagikan dalam edisi khusus bulan Ramadan 2021.

BACA JUGA Suasana Ramadan di Kampung Saya yang Zona Merah. #TakjilanTerminal25 dan tulisan Suzan Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Mei 2021 oleh

Tags: bau mulutcovid-19Memakai MaskerPuasaTakjilan Ramadan
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

ArtikelTerkait

DPR 'Pemburu Sunrise': Wakil Rakyat yang Nir-Empati dan Kita yang Pelupa terminal mojok.co

DPR ‘Pemburu Sunrise’: Wakil Rakyat yang Nir-Empati dan Kita yang Pelupa

29 Juni 2021
Terawan Ngeprank Masyarakat, Sekarang Giliran WHO Ngeprank Terawan terminal mojok.co

Terawan Ngeprank Masyarakat, Sekarang Giliran WHO Ngeprank Terawan

12 November 2020
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita?

2 Mei 2020
pandemi corona covid-19 MOJOK.CO

Viral Video Keluarga Pasien Covid-19 Marah: Strategi Menghilangkan Salah Paham

9 Juli 2020

Lucunya Orang Kota yang Ingin Hidup Primitif karena Dikira Mudah dan Bahagia

13 Agustus 2021
irasional wabah covid-19 Kenapa Sih Pemerintah Hobi Pakai Istilah Njelimet Buat Komunikasi sama Rakyat?

Pemerintah Kita pada Dasarnya Irasional, Kita Aja yang Bodoh, Capek-capek Menuntut Mereka agar Rasional

18 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.