ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian

Mohammad Ibnu Haq oleh Mohammad Ibnu Haq
9 Januari 2021
A A
Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian terminal mojok.co

Manfaat Kerokan yang Diperdebatkan dan Fakta yang Mungkin Mengecewakan Kalian terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Syahdan, Mbah saya dan beberapa sesepuh yang lain, menyatakan bahwa manfaat kerokan itu mampu menyembuhkan seribu macam penyakit. Selain tentunya masuk angin, manfaat kerokan menurut mereka juga dapat menyembuhkan diare, demam, cedera, angin duduk, bahkan kerasukan setan—belakangan malah ditambah embel-embel sebagai pencegahan terhadap virus Corona. Hebatnya lagi, di setiap pernyataan, mereka selalu memulainya dengan mantra, “Dulu, sebelum ada dokter….”

Sebagai bibit nusantara tulen, tentu saya menyukai kerokan seperti kebanyakan orang Indonesia pada umumnya. Namun, menerima begitu saja klaim bahwa manfaat kerokan dapat menyembuhkan siapa dan apa pun, jelas merupakan sebuah sikap yang kurang bijak. Sewaktu kecil, bisa saja saya memercayai itu semua. Setelah beranjak dewasa, saya mulai mempertanyakan doktrin-doktrin itu. Bukan bermaksud kurang ajar dengan mendebat petuah-petuah orang tua, niat saya pun sekadar meluruskan beberapa hal yang dirasa keliru.

Pertama, kerokan dapat menyembuhkan angin duduk sama seperti masuk angin

Bagi sesepuh-sesepuh di keluarga besar saya, asal muasal semua penyakit itu cuma satu. Ketidakseimbangan. Wabil khusus, ketidakseimbangan unsur fisik dan nonfisik di dalam diri manusia. Filosofisnya sih bagus. Secara hakikat, saya sih sepakat. Tapi, yo ora njuk diartikan bahwa semua penyakit itu penyebabnya sama. Masa masuk angin dan angin duduk sama-sama kudu dikerokin?

Mengutip keterangan dr. Theresia Rina Yunita dalam tayangan videonya di YouTube, masuk angin merupakan kondisi menurunnya daya tahan tubuh. Gejalanya meriang, pusing, mual, kembung, dan tubuh terasa tidak nyaman. Kondisi seperti itu biasanya disebabkan oleh perubahan cuaca, aktivitas padat, kurang istirahat, dan kurang asupan gizi. Kalau yang seperti ini, masih okelah kalau kita mau ambil manfaat kerokan. Masih aman. Apalagi kalau mau ditambah istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan memperbanyak air putih. Atau minum racikan herbal yang terbuat dari jahe dan madu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Jelas beda donk dengan angin duduk. Dilansir dari heart.org, angin duduk merupakan gejala yang berkaitan dengan jantung. Biasanya menyebabkan seseorang mengalami nyeri di dada karena otot jantung tidak mendapatkan suplai oksigen dari aliran darah. Bahkan timbul juga rasa nyeri di rahang, leher, punggung, bahu, dan tangan. Yang begini tindakannya harus ditangani oleh ahlinya. Sayangnya, angin duduk ini dipahami banyak orang sebagai masuk angin berat. Ya ujung-ujungnya kerokan lagi. Kalau sudah begitu, bukannya jadi tindakan tepat, malah-malah bisa jadi gawat.

Kedua, semakin merah, semakin baik

Kalau untuk urusan yang satu ini, saya rasa kita semua sepakat kalau lagi kerokan dan bekas goresannya tidak sampai merah sepekat darah rasanya memang belum wah. Padahal pendapat seperti itu tidak sepenuhnya benar. Memang salah satu yang menandakan tingkat keparahan seseorang masuk angin dapat dilihat dari warna merah pada bekas goresannya, tetapi bukan berarti warna merah itulah yang dijadikan tujuan utamanya. Seperti yang terjadi kalau saya minta dikerokin ibu atau simbah.

“Sakit, Bu. Jangan keras-keras!”
“Belum merah, Nak. Belum keluar ini anginnya.”

Oke, gini. Berdasarkan tinjauan medis, warna merah saat kerokan itu sebenarnya adalah pelebaran atau bisa jadi juga pecahnya pembuluh darah. Bukan warna angin apalagi perwujudan setan yang keluar dari dalam tubuh. Kerokan yang salah malah berisiko menimbulkan iritasi pada kulit apalagi jika koin yang digunakan tidak disterilkan terlebih dahulu. 

Bahkan salah satu tanda ketidakberesan saat kerokan adalah bekas kerokan yang tidak kunjung hilang. Nah lho! Ingat, tujuan dan manfaat kerokan itu kan diharapkan menyembuhkan, bukan untuk menyakiti. Terus kalau ibu atau mbah kalian masih ngeyel, patut dicurigai jangan-jangan kerokan hanyalah sebagai medium kekesalan blio-blio kepada kita. Sembuhnya bonus.

Ketiga, kerokan cocok bagi siapa saja

Menurut dr. Alya Hananti di situs resmi Alodokter, ada beberapa orang yang justru disarankan untuk tidak melakukan kerokan. Yaitu, orang yang memiliki gangguan pembekuan darah, diabetes, dan orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Pengetahuan ini tidak pernah kita dapatkan secara terang. Alhasil, banyak yang tetap santai-santai saja kerokan padahal bisa saja penyakitnya menjadi lebih parah atau malah bertambah.

Lagi-lagi, ketika saya membagi informasi ini ke orang-orang tua di sekitar saya, mereka hanya mencibir. Malah ada yang terang-terangan membantah kajian akademis yang dilakukan para praktisi di bidang kesehatan ini. Dibilang hoaks lah, sok pintar, ngomong ketinggian, dan sebagainya. Yang ujung-ujungnya mempertarungkan budaya dan tradisi dengan ilmu pengetahuan terkini.

Kerokan itu nikmat. Saya sepakat. No debat. Akan tetapi, segala sesuatu yang baik dan nikmat belum tentu tepat terlebih jika tidak didasari oleh kajian ilmu yang akurat. Jangan sampai karena mengejar kenikmatan, kita menjura pada kemalasan.

Sumber gambar: Washington Post

BACA JUGA Mengenal Dolalak, Kesenian Khas Purworejo yang Lagi Hype di TikTok dan tulisan Mohammad Ibnu Haq lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2021 oleh

Tags: masuk anginpenjaskes
Mohammad Ibnu Haq

Mohammad Ibnu Haq

Sukanya mojok

ArtikelTerkait

Membandingkan 3 Obat Masuk Angin Tolak Angin, Antangin, dan Bintang Toedjoe, Mana yang Paling Favorit Terminal Mojok

4 Penderitaan Orang Gampang Masuk Angin

17 Mei 2023
Membandingkan 3 Obat Masuk Angin Tolak Angin, Antangin, dan Bintang Toedjoe, Mana yang Paling Favorit Terminal Mojok

Membandingkan 3 Obat Masuk Angin: Tolak Angin, Antangin, dan Bintang Toedjoe, Mana yang Paling Favorit?

26 Oktober 2022
kerokan

Kerokan Pakai Bawang Merah, Cara Sehat Tanpa Siksaan

6 Desember 2021
Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Membeli Whey Protein terminal mojok

Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Membeli Whey Protein

19 Juli 2021
5 Olahraga yang Bisa Dilakukan Bareng Difabel Netra terminal mojok

5 Olahraga yang Bisa Dilakukan Bareng Difabel Netra

26 Mei 2021
Nggak Usah Jijik Melototin Warna Feses dan Urin. Penting lho Ini!

Nggak Usah Jijik Melototin Warna Feses dan Urin. Penting lho Ini!

22 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Pengguna Angkot Bandung Perlu Lebih Proaktif, Jangan Acuh Tak Acuh, dong! terminal mojok.co

Pengguna Angkot Bandung Perlu Lebih Proaktif, Jangan Acuh Tak Acuh, dong!

Review Film 'Soul', Film Komedi Berat yang Begitu-begitu Saja terminal mojok.co

Review Film 'Soul', Film Komedi Berat yang Begitu-begitu Saja

Memahami Penyebab Jerawat biar Muka Tetap Glowing Kayak Levi Ackerman terminal mojok.co

Yang Akan Terjadi Andai Levi Ackerman Tumbuh di Lingkungan Pesantren



Terpopuler Sepekan

Honda Scoopy, Motor dengan Lampu Jauh Paling Nyebelin

Motor Paling Menyebalkan di Jalanan, Gelar yang Amat Pantas Disandang oleh Honda Scoopy

oleh Cindy Gunawan
24 September 2023

4 Rekomendasi Skincare Aman dan Terpercaya di TikTok Shop

Memblokir TikTok Shop Nggak Bikin Pasar Tradisional Tiba-tiba Ramai

oleh Ahmad Arief Widodo
26 September 2023

Bedak Viva Sachet: Bedak Seribuan yang Multifungsi

Bedak Viva Sachet: Bedak Seribuan yang Multifungsi

oleh Siti Karomah Puspita Dewi
23 September 2023

Jakarta Adalah Tempat Terbaik untuk Menemukan Ketenangan Melebihi Jogja (Unsplash) umr

Bisakah Bertahan di Jakarta dengan Gaji di Bawah UMR? Tentu Saja Bisa, Ini Caranya

oleh Fauzan Hidayat
23 September 2023

Darurat Jember Kota Seribu Gumuk: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gumuk pun Dihancurkan!

Darurat Jember Kota Seribu Gumuk: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gumuk pun Dihancurkan!

oleh Anik Sajawi
28 September 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=bTIqGdlcSsg

DARI MOJOK

  • Menginap di Masjid Keraton, Pedagang Sayur Ini Bahagia Dapat Potongan Bambu Grebeg Maulud
  • Ajaran Sunan Bonang: Jalan Kembali Kepada Allah adalah Cinta
  • 3 Fungsi Pokok Pancasila untuk Kehidupan Bangsa
  • Pernah Wakili Partai Komunis di Parlemen, Mengapa Affandi Selamat dari Peristiwa 1965? 
  • Melacak Jejak Freemasonry di Jogja, Markas Besarnya di Gedung DPRD DIY
  • Universitas Padjadjaran Punya Cabang di Kabupatennya Susi Pudjiastuti, Pangandaran
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!