Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
12 Januari 2025
A A
Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan” Mojok.co

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan” (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin banyak dari kita setuju kalau Si Doel Anak Sekolahan merupakan salah satu tayangan terbaik Indonesia era 90-an. Bahkan, mungkin, sepanjang masa. Sinetron ini tidak hanya seru ditonton di masa itu, tapi masih saja relate ditonton pada saat ini. Bukannya saya glorifikasi era 90-an, tapi ini berdasar pengamatan saya yang cukup serius. 

Si Doel, begitu biasa sinetron ini disebut, bukan hanya dekat dengan kehidupan masyarakat Betawi  dengan nilai-nilai tradisional yang terselip pada setiap episodenya. Tontonan ini juga relate dengan kehidupan kebanyakan masyarakat Indonesia. Tontonan yang merepresentasi golongan menengah dan bawah yang mendominasi di Indonesia. 

Pastinya, di antara penggemar sinetron ini, ada yang mengidolakan Doel sebagai sosok pemuda Betawi idealis. Ada juga yang mengidolakan Babe Sabeni sebagai sosok kepala keluarga bertanggung jawab. Namun, bagi saya, Mandra adalah karakter paling menarik dalam Si Doel Anak Sekolahan. Lika-liku kehidupannya paling relate dengan kita, setidaknya saya.  

Mengenal Mandra (lagi)

Bagi yang lupa, saya coba perkenalkan lagi karakter yang satu ini. Mandra di Si Doel Anak Sekolahan adalah paman dari Doel. Dia adalah adik laki-laki dari Mak Nyak/Mpok Lela. Dengan kata lain, Mandra adalah adik ipar Babe Sabeni. Diceritakan, Mandra pemuda lajang yang buta huruf dan pengangguran. Dia sering disuruh oleh Babe Sabeni atau Mak Nyak untuk mengemudikan oplet. Dia juga sering diminta berbagai pekerjaan serabutan lainnya.

Walau banyak membantu ini itu, Mandra tetap tidak bisa lepas dari nyinyiran banyak orang karena menyandang status pengangguran. Tidak terkecuali keluarganya sendiri. Bahkan, Engkong Ali lebih perhatian pada cucunya, Doel dan Atun, daripada Mandra yang anak kandungnya sendiri. 

Soal asmara, saya rasa nggak ada yang lebih menderita daripada Mandra. Statusnya sebagai pengangguran memang bikin seret urusan jodoh. Namun, kegagalan Mandra menjalin hubungan utamanya karena paras yang tidak good looking alis tidak sesuai dengan  standar kebanyakan gadis Betawi maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.

Banyak Mandra-Mandra lain di kehidupan nyata

Sewaktu kecil, saya terbahak-bahak mendengar dialog legendaris Mandra, “Dari sekian banyak orang, nyakitin mulu, apa nggak ada yang bisa bikin hati gua seneng, apa?” Setelah dewasa, saya baru sadar bahwa dunia ini betul-betul kejam pada Mandra. Lebih tepatnya, perlakuan keluarga Mandra sangatlah jahat padanya.

Dalam banyak hal, Mandra harus banyak mengalah. Beda dengan Doel dan Atun yang begitu dimanja oleh keluarga. Perbedaan perlakuan ini bisa dilihat dari sekolah dan modal usaha. Minimal nih ya, kalau nggak bisa nyekolahin atau modalin Mandra, perlakukan dia dengan baik dong! Dia kan manusia yang punya perasaan juga!

Baca Juga:

Mandra, Sebenar-benarnya Sadboy dalam Si Doel Anak Sekolahan

Playlist untuk Mandra: 10 Lagu Sedih yang Bikin Munaroh Menangis

Di kehidupan sehari-hari, nyatanya saya sering melihat teman atau saudara yang diperlakukan seperti Mandra. Ada orang tua yang lebih memanjakan salah satu anaknya bak seorang pangeran, tapi di sisi lain, ada anak lain yang diperlakukan semena-mena, persis seperti Mandra.

Saya pun merasa sangat relate dengan Mandra saat menuliskan tulisan ini. Bahkan, seringkali saya pernah dipanggil “Mandra” oleh sejumlah orang karena model rambut saat kuliah hampir sama dengan Mandra. Kebetulan yang aneh. 

Dalam hal karir, karir saya belum sepenuhnya berhasil. Dalam bisnis, saya sering gagal yang bikin rugi besar. Saya harus memperbaiki banyak aspek dalam dua hal tersebut, tapi jelas semuanya tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Dalam hal asmara juga tidak jauh berbeda. Saya yang tidak se-good looking Jefri Nichol dan dompet setebal Hotman Paris punya perjalanan cinta yang nggak mulus. 

Hidup terus berjalan

Soal banyak hal, saya lebih relate dengan Mandra di Si Doel Anak Sekolahan daripada karakter-karakter lain. Mungkin itu mengapa saya lebih bisa berempati padanya ketika tumbuh dewasa. Hidup ini memang tidak adil, apalagi untuk mereka yang tidak punya privilese seperti Mandra.

Walau begitu, saya tetap salut pada karakter yang satu ini. Hidupnya adalah rangkaian kegagalan demi kegagalan, tapi dia tetap memilih bertahan. Seberat apapun cobaan yang dihadapu, dia memilih bertahan. Saya rasa, sifatnya yang satu ini patut diteladani, apalagi di tengah hidup yang makin sulit di dunia ini. Kita harus tetap tetap berjalan, meski tahu bahwa mungkin tak ada yang menunggu saya, atau kita di ujung jalan sana. Tak tahu apakah akan berhasil, namun harus tetap diupayakan sekeras mungkin.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan yang Membuat Saya Menyesal Nonton Drakor “Light Shop”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Januari 2025 oleh

Tags: doelmandramandra si doelsi doelSi Doel Anak Sekolahan
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

si doel anak sekolahan episode 44 musim 3 sarah marah besar kepada roy mandra digebukin mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 44, Musim 3: Sarah Marah Besar!

31 Agustus 2020
si doel anak sekolahan episode 49 musim 3 episode terakhir mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 49, Musim 3: Ini nih, Episode Terakhir!

8 September 2020
Playlist untuk Mandra: 10 Lagu Sedih yang Bikin Munaroh Menangis

Playlist untuk Mandra: 10 Lagu Sedih yang Bikin Munaroh Menangis

20 Oktober 2022
si doel anak sekolahan episode 4 musim 3 mandra belajar baca mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 4, Musim 3: Mandra Belajar Membaca

9 Juli 2020
si doel anak sekolahan episode 36 mas karyo akhirnya melamar atun mandra kesel mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 37, Musim 3: Lamaran Mas Karyo Di-acc, Mandra Merana Lagi

20 Agustus 2020
si doel anak sekolahan episode 22 musim 3 mak nyak dilamar ishak jawaban mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 22, Musim 3: Keputusan Mak Nyak atas Lamaran Ishak

29 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.