ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Sinetron

Saya Menyesal Pernah Meremehkan Rano Karno

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
5 September 2021
A A
Saya Menyesal Pernah Meremehkan Rano Karno terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Kemampuan akting seorang Rano Karno memang layak diapresiasi!

Saya sebal melihat ketidaktegasan dari seorang Doel, tokoh utama dalam serial Si Doel Anak Sekolahan. Dia klemar-klemer dan nggak bisa tegas dalam mengambil keputusan. Sikapnya yang tak mau mengikuti budaya KKN memang jempolan. Tapi, dia juga gampang tersinggung dan seolah-olah tengah diinjak harga dirinya. Padahal masalahnya hanya sepele. Belum lagi sikap sok kerennya yang berhasil menyakiti hati Zaenab dan Sarah.

Dia juga tega banget sama Atun, adik satu-satunya. Si Atun nggak sekolah dan dia diam saja. Apalagi alasan Atun nggak sekolah karena semua harta dialokasikan untuk pendidikan si Doel. Sungguh egois dan nggak punya perasaan. Hal itu membuat saya nggak suka sama Rano Karno, meski sangat menyukai serial Si Doel Anak Sekolahan. Saya menyadari bahwa Si Doel versi sinetron bikinan Rano Karno memang kurang bagus, tapi bukan berarti saya berhak meremehkan kemampuan Rano Karno.

Karakter bikinan Rano Karno di sinetron itu memang nggak banget. Namun, saya mengakui kehebatannya sebagai aktor. Tentu setelah menyaksikan film-film lamanya dekade 70-an hingga 80-an. Betapa berdosanya saya sampai pernah menjadi orang yang meremehkan seorang Rano Karno, putra seorang Sukarno M. Noor.

Di film saduran dari novel Si Doel Anak Betawi, Rano Karno menunjukkan kualitasnya yang luar biasa sejak dini. Aktingnya memukau, bikin saya takjub. Di tengah gempuran film penuh isak tangis penderitaan anak-anak, film ini pasti serupa oase di zaman itu. Rano Karno membuktikan kelasnya. Bagaimana aktor semuda itu bisa membawakan peran penuh penghayatan dan kelihatan sangat alami. Lawan mainnya yang lain tak kalah baik, tapi dia paling menonjol. Ada kedewasaan dalam aktingnya. Pokoknya mengesankan.

Begitu juga di film Rio Anakku. Ia berperan sebagai Rio, dan punya kawan yang diperankan oleh Jaja Miharja. Di sini mulai terlihat perubahan dari Rano Karno. Mungkin karena dia sudah mulai beranjak remaja. Film ini memang kurang baik kalau menurut saya. Mengekor film-film penderitaan anak yang terpisah dengan orang tuanya. Tapi, lagi-lagi kualitas aktingnya tak perlu disangsikan.

Saya suka karya musik dari Guruh Sukarno Putra, yang pada akhirnya membawa saya mengenal film Gita Cinta Dari SMA. Film aduhai yang punya soundtrack nan trengginas dan mampu mengubah tatanan musik pop Indonesia. Namun bukan hanya karena itu film ini jadi istimewa. Ada Rano Karno di sini. Ia berperan sebagai Galih yang keren, dan beradu peran dengan Yessi Gusman sebagai Ratna. Harus saya akui, dia punya pesona dan karisma untuk dibilang keren. Lebih keren dari Ali Topan Anak Jalanan, apalagi Rangga AADC. Di film ini, dia benar-benar sudah ABG. Ketengilan, keluguan, kenakalan, semua ditampilkan dengan bagus. Sosok anak ABG yang keren dia tunjukkan dengan apik dan nggak berlebihan. Nggak sok kuat, sok misterius, apalagi sok nyastra.

Begitu juga saat dia berakting jadi pria yang kena gangguan jiwa di film Asmara Di Balik Pintu. Saya tak suka filmnya, tapi suka melihat kemampuan akting Rano Karno, tak berbeda dengan yang terjadi di film Aladin Dan Lampu Wasiat. Setelah itu ia mulai punya peran sebagai pemuda mbiying, agak nakal begitu. Tepat saat kumisnya makin tebal, dan tahi lalatnya berada di puncak pertumbuhan. Di film Macan Kampus, dia menjadi pemuda urakan, namun pintar dan bersahaja. Yah, mirip-mirip Boy, lah. Sayang, mukanya lebih cocok jadi anak baik-baik. Meski aktingnya bagus, pesona sebagai anak baik-baik tak bisa luntur.

Akhirnya saya menyimpulkan bahwa Si Doel adalah hasil dari kemampuan akting yang luar biasa bagus dari seorang Rano Karno. Tokoh si Doel mungkin memang diciptakan sebagai pria klemar-klemar, nggak tegas, fakboy, namun jujur. Dan rupanya Rano Karno berhasil menghidupkan tokoh itu, sampai-sampai bikin saya jengkel, pengin jitak tahi lalatnya dan nyabut kumisnya pakai pinset.

Mungkin sudah saatnya bang Rano Karno alias bang Doel membuka kelas akting khusus pejabat. Biar kalau kena kasus dan mengaku menderita lalu akting merana, bisa lebih meyakinkan. Sehingga kami, rakyatnya, nggak pada naik pitam karena jadi ikut kasihan dan nggak tega membully mereka. Nanti diberi keringanan lagi, mereka yang senang, dong. Soalnya, yang selama ini kami lihat hanya kualitas akting serupa drama bikinan anak SD untuk tugas bahasa Indonesia. Nggak natural, kasar, kelihatan banget dipaksakan dan dibuat-buat. Bikin gemez, deh!

Sumber Gambar: YouTube RCTI Layar Drama Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2021 oleh

Tags: aktingaktorRano KarnoSi Doel Anak Sekolahan
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

resensi jalan cerita sinopsis si doel anak sekolahan episode 4 musim 2 mandra munaroh backstreet mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 4, Musim 2: Mandra dan Munaroh Backstreet

7 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 29 musim 3 mandra ketemu nunung mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 29, Musim 3: Nunung Pertama Kali Muncul

7 Agustus 2020
nicholas saputra

Ladies, Perbaiki Segera Mood Kalian Dengan Singgah ke Kolom Komentar Instagram Nicholas Saputra Yuk!

30 Agustus 2019
si doel anak sekolahan musim 5 si doel anak sekolahan episode 2 musim 2 review sinetron sinopsis jalan cerita mojok.co

Misteri Si Doel Anak Sekolahan Musim 5 yang Tak Pernah Ditayangkan di Mana-mana Lagi

21 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 16 musim 2 mandra munaroh kawin lari pak bendot pertama kali hadir mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 16, Musim 2: Mandra Diajak Kawin Lari

20 Juni 2020
si doel anak sekolahan episode 10 musim 3 doel sarah zaenab sita raka mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 10, Musim 3: Kecemburuan Sarah yang Bercabang-cabang

15 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kerja Paruh Waktu di Jepang agar Bisa Kirim Uang untuk Keluarga di Indonesia terminal mojok

Serba-serbi Kerja Paruh Waktu di Jepang untuk Pelajar Asing

Berhentilah Beranggapan Orang yang Nggak Suka Pedas Itu Cemen!

Berhentilah Beranggapan Orang yang Nggak Suka Pedas Itu Cemen!

Hal yang Menguntungkan Ketika Menggunakan Fitur Instagram Private terminal mojok.co

Pengalaman Saya Menjajal Instagram Ads: Makin Mahal, Makin Besar Peluang Laku

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sungai Oya, "Jalur Penghubung" Wonogiri, Gunungkidul, dan Bantul yang Jadi Surga para Pemburu Harta Karun

Sungai Oya, “Jalur Penghubung” Wonogiri, Gunungkidul, dan Bantul yang Jadi Surga para Pemburu Harta Karun

15 Mei 2025
Saya Bersyukur Menjadi Pengguna Motor Honda CB150R Old setelah Melihat Generasi Penerusnya Makin Ampas

Saya Bersyukur Menjadi Pengguna Motor Honda CB150R Old setelah Melihat Generasi Penerusnya Makin Ampas

20 Mei 2025
5 Kesalahan yang Saya Lakukan Saat Liburan ke Labuan Bajo, Saya Tulis agar Kalian Nggak Melakukan Hal Sama

5 Kesalahan yang Saya Lakukan Saat Liburan ke Labuan Bajo, Saya Tulis agar Kalian Nggak Melakukan Hal Sama

19 Mei 2025
Kuliah di Jurusan Manajemen 8 Semester, Setelah Lulus Baru Sadar kalau Jurusan Ini Nggak Layak Dipilih

Kuliah di Jurusan Manajemen 8 Semester, setelah Lulus Baru Sadar kalau Jurusan Ini Nggak Layak Dipilih

15 Mei 2025
Banyak Tugu di Bangkalan Madura Jadi Tak Bermakna karena Pemerintahnya Tak Bisa Kerja Mojok.co

Bangkalan Madura, Gambaran Nyata Kawasan Metropolitan Paling Gagal, Bukannya Berkembang Malah Makin Timpang

18 Mei 2025
Surat Terbuka untuk Pembenci Perantau di Jogja: Hanya Dhemit yang “Pribumi Jogja”, Kalian Bukan!

Jogja Bukan Hanya Milik Warga Lokal, Suara Perantau Juga Penting untuk Kemajuan Kota

16 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=Zbmdu5T4vVo

DARI MOJOK

  • Kecamatan Gedebage Salah Urus: Kawasan Mentereng di Bandung yang Awut-awutan karena Ulah Pemerintahnya, Bikin Warga Menderita
  • Pengalaman Nekat dan Penuh Siasat Naik Kereta Api, Bayar Rp3 Ribu Bisa ke Berbagai Kota Tanpa Diusir
  • 3 Gen Z Salurkan Ribuan Orang ke Pekerjaan Impian Lewat Startup Pendidikan, Masuk Forbes 30 Under 30
  • Nekat Merantau dari Jakarta ke Solo untuk Bangun Usaha Sendiri, Kini Hidup Jauh Lebih Tenang dengan Gaji Berkecukupan
  • Pertama Kali Nginep di Hotel: Berlagak Kaya Berujung Malu karena Kegoblokan, Bingung Cara Buka Pintu Kamar
  • Derita Jadi Mahasiswa UIN Jogja: Dianggap Tahu Segalanya oleh Warga Desa, Disuruh Ruqyah sampai Melacak Uang Hilang, padahal di Kampus Belajar Matematika

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.