Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

5 Cara Mahasiswa Berhemat di Jogja, Kota Pelajar yang Katanya Serba Terjangkau, padahal Tidak

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi oleh Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
20 Juni 2024
A A
5 Cara Mahasiswa Berhemat di Jogja, Kota Pelajar yang Katanya Serba Terjangkau, padahal Tidak Mojok.co

5 Cara Mahasiswa Berhemat di Jogja, Kota Pelajar yang Katanya Serba Terjangkau, padahal Tidak (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang berharap bisa menjadi mahasiswa Jogja. Selain banyak perguruan tinggi berkualitas, lingkungan di Jogja begitu mendukung untuk belajar. Entah belajar dalam maksud akademis maupun belajar hidup. 

Kota Pelajar ini memang punya berbagai fasilitas yang memudahkan mahasiswa. Di sana ada banyak perpustakaan, ruang-ruang diskusi, hingga akses terhadap internet yang mudah. Intinya, akses terhadap berbagai informasi begitu mudah di tempat ini. 

Akan tetapi, yang tidak banyak orang sadari, Jogja juga mengajarkan berbagai nilai hidup. Mahasiswa belajar untuk hidup berdampingan dalam keberagaman. Jogja adalah “Indonesia mini” saking banyaknya perantau yang datang untuk belajar. Itu mengapa mereka terbiasa melihat perbedaan sebagai sesuatu yang indah, bukan hal untuk diperdebatkan.

Pelajaran hidup lain, Jogja mengajarkan mahasiswa untuk pandai mengelola keuangan. Banyak orang di luar sana mengira biaya hidup di Jogja itu  murah. Padahal, biaya hidup di kota ini semakin hari semakin mahal. Nggak ada bedanya dengan kota-kota besar. Itu mengapa mahasiswa perlu pandai-pandai menyiasati biaya hidup.

Nah, di bawah ini beberapa siasat yang bisa mahasiswa Jogja lalukan supaya tetap bertahan hidup: 

#1 Pilih makanan yang murah dan memasak sendiri

Ada begitu banyak pilihan kuliner di Jogja dengan harga yang murah sekali hingga mahal sekali. Nah, mahasiswa sebaiknya memilih makanan yang murah-murah saja seperti angkringan atau burjo. Cukup dengan duit di bawah Rp15.000 kalian sudah bisa makan kenyang. Tentu saja menunya tidak bisa mewah, tapi setidaknya mengenyangkan untuk beberapa jam ke depan.

Masalahnya, menu angkringan dan burjo biasanya gitu-gitu aja. Kalau kalian bosan, pilihan yang bisa diambil adalah memasak sendiri. Selain lebih terjamin kebersihan dan gizinya, memasak juga lebih murah lho. 

Sekali-kali kalian juga bolehlah kalian kulineran di Jogja. Apalagi kota ini terkenal dengan keberagaman makanan daerahnya. Namun ingat, jangan kebablasan. Jangan jajan terus hingga uang bulanan kalian habis hanya untuk memenuhi rasa penasaran. 

Baca Juga:

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

#2 Mahasiswa Jogja harus terbiasa menggunakan transportasi publik dan  jalan kaki

Transportasi publik di Jogja memang tidak sebaik Jakarta. Tapi, setidaknya, Kota Pelajar ini sudah punya Trans Jogja yang bisa dimanfaatkan. Rute Trans Jogja memang belum menjangkau seluruh sudut Jogja. Itu mengapa, mahasiswa tetap harus membiasakan diri jalan kaki atau bersepeda. Jangan sedikit-dikit naik ojek online. Lama-lama bisa tekor juga. 

#3 Pandai mencari hiburan dan rekreasi murah meriah

Mahasiswa juga perlu hiburan atau rekreasi agar tidak stress. Itu mengapa kalian tetap perlu menyisihkan sedikit dana untuk hiburan. Tenang saja, masih ada kok tempat-tempat asyik di Jogja yang murah meriah, seperti Alun-Alun Selatan, museum, hingga trayek jalan santai di sekitar Kaliurang. Selama kalian pandai memilih, hiburan dan rekreasi di Jogja masih terjangkau kok. 

#4 Hemat biaya kesehatan dengan memiliki asuransi

Ada pepatah mengatakan, kesehatan itu mahal harganya, saya rasa hal itu benar adanya kalau tidak memiliki asuransi kesehatan. Itu mengapa mahasiswa yang merantau di Jogja minimal punya asuransi, minimal BPJS Kesehatan. Di dalam hidup ini kita tidak pernah tahu apa yang terjadi kan? 

Selain asuransi kesehatan, mahasiswa harus pandai menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga. Tidak perlu ke tempat gym dengan biaya member hingga ratusan ribu. Kalian bisa jogging santai di tempat-tempat umum seperti Stadion Maguwoharjo, Alun-Alun Utara, Embung Tambakboyo. Ke sana cukup bayar parkir saja. 

#5 Cari beasiswa akan banyak menghemat biaya pendidikan mahasiswa Jogja

Sudah jadi rahasia umum kalau UKT perguruan tinggi saat ini sudah selangit. Itu mengapa berhemat biaya pendidikan itu sangat penting. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mencari beasiswa. 

Tidak melulu beasiswa yang ditawarkan pemerintah melalui KIP kuliah. Setelah masuk kuliah, kalian akan menemukan banyak tawaran beasiswa lain baik dari perguruan tinggi maupun pihak swasta. Syaratnya, kalian harus benar-benar cemerlang di bidang akademis. Itu mengapa, kalian perlu banyak belajar. 

Nah, di atas beberapa cara mahasiswa Jogja berhemat. Pandai mengatur keuangan selama di perantauan secara nggak lansung akan memperlancar studi. Setidaknya, kalian tidak akan musing memikirkan duit dan studi. Fokus seperti ini salah satu yang diperlukan supaya cepat lulus.

Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Ngekos di Pogung Sleman Memang Nyaman, asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Menyesatkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juni 2024 oleh

Tags: HematJogjaMahasiswamahasiswa jogja
Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi

Mahasiswa kupu-kupu.

ArtikelTerkait

Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi? kill the DJ

Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi?

10 Mei 2022
Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja

Tinggal di Bangunjiwo Bantul Nggak Seburuk Itu, Ini 4 Alasan Bangunjiwo Justru Menjadi Desa Ternyaman di Jogja

18 April 2025
Kidzooona Pakuwon Mall, Playground Terbaik di Jogja

Kidzooona Pakuwon Mall, Playground Terbaik di Jogja

22 Juni 2023
Mie Ayam Jogja Ternyata Tak Seenak Reputasinya, Makan Sekali Langsung Kapok, Mie Ayam Malang Jauh Lebih Enak mie ayam solo

Mie Ayam Jogja Ternyata Tak Seenak Reputasinya, Makan Sekali Langsung Kapok, Mie Ayam Malang Jauh Lebih Enak

6 Februari 2024
Menebak Karakter Mahasiswa dari Warna Jas Almamater terminal mojok

Menebak Karakter Mahasiswa dari Warna Jas Almamater

19 Desember 2021
hidup tanpa circle pertemanan itu asyik dan simpel mojok.co

5 Alasan Nggak Punya Circle Itu Nggak Buruk-buruk Banget

27 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.