Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Lebaran Sebentar Lagi, Berdamailah dengan Pertanyaan Kapan Menikah

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
13 April 2023
A A
Lebaran Sebentar Lagi, Berdamailah dengan Pertanyaan Kapan Menikah

Lebaran Sebentar Lagi, Berdamailah dengan Pertanyaan Kapan Menikah (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tak perlu senewen dengan pertanyaan kapan menikah sewaktu Lebaran. Itu fase yang harus dilalui

Lebaran sebentar lagi. Gema takbir siap menyambut para pemudik yang pulang ke kampung halaman. Sukacita bercampur haru tergambar jelas di raut wajah para perantau. Sebuah momen bahagia yang teramat susah dijelaskan di atas selembar kertas Sinar Dunia.

Di kampung saya, Gunungkidul, ada beberapa kebiasaan menyambut hari sukacita ini. Mulai dari membersihkan makam, ziarah kubur, kenduri, membuat apem dan peyek, belanja baju Lebaran, hingga mencuci toples sisa tahun lalu. Semua dilakukan dengan hati berbunga-bunga, tulus, dan tentu saja merdeka.

Tak terasa, tepat pada April 2023 ini, usia saya sudah mencapai kepala tiga. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pertanyaan seputar kapan nikah akan menjadi topik hangat saat berkumpul bersama keluarga. Dulu, saya sangat membenci pertanyaan seputar rabi. Buat saya pribadi, momen Lebaran nggak lebih cuma sekadar ajang interogasi soal jenjang pendidikan, pekerjaan, dan pernikahan.

Melihat kawan-kawan sebaya yang sudah bersama pasangan dan menggendong anaknya saat berkumpul bersama keluarga, kadang bikin saya merasa gagal menjadi seorang anak laki-laki. Rambut orang tua yang sudah memutih, membuat saya tak tega ketika beliau harus menjawab satu per satu pertanyaan seputar nasib anaknya yang masih perjaka tingting ini.

Bertahun-tahun diinterogasi keluarga besar seputar pernikahan, akhirnya membuat saya tatag, khatam, dan berdamai dengan kenyataan. Nggak ada lagi kecemasan, rasa takut, atau minder. Justru, saat ini saya semakin menikmati suasana saat berkumpul bersama keluarga. Bukan perkara saya sudah pasrah atau putus asa, tapi lebih kepada perubahan sudut pandang saya memahami kebiasaan masyarakat Indonesia setiap Lebaran ini.

Merindukan pertanyaan seputar pernikahan

Sudah tahun kedua, saya melewati Lebaran tanpa kedua simbah kakung dari pihak ibu dan ayah. Semasa simbah masih hidup, mereka yang biasanya mengawali bertanya soal kapan menikah. Jujur, waktu itu saya sering menghindar dan nggak suka ketika beliau melontarkan pertanyaan itu. Dulu, saya merasa, pembahasan seputar rabi tak lebih cuma merusak momen Lebaran itu sendiri.

Setelah simbah nggak ada, saya merasakan rindu yang luar biasa dengan momen Lebaran waktu itu. Saya kangen betul sama simbah kakung yang acap melontarkan pertanyaan kapan menikah. Ya, saya baru menyadari bahwa pertanyaan-pertanyaan seputar pernikahan saat Lebaran, menjadi salah satu bentuk kepedulian dan rasa cinta kepada cucunya.

Baca Juga:

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Nostalgia Masa Kejayaan Bata, Sepatu Jadul yang Membuat Saya Sombong saat Lebaran

Percayalah, kehilangan orang seperti simbah lebih sakit daripada pertanyaan seputar nikah. Selagi mereka masih ada, nikmati setiap momen yang ada. Waktu akan terus berputar dan momen indah itu mungkin saja hanya akan terjadi sekali seumur hidup.

Nikmati Lebaran dan berdamailah dengan kenyataan

Nggak ada hal yang jauh lebih nikmat ketimbang rasa syukur kita kepada Tuhan. Saya percaya, soal rezeki, jodoh, dan mati, Tuhan yang mengatur. Mungkin saat ini kita sering merasa gagal karena belum bisa mencapai apa yang kita inginkan. Tapi saya yakin, waktu dan kesempatan akan selalu ada di dalam doa, ikhtiar, serta usaha.

Setidaknya saya sudah gagal dua kali menikah. Sebelum simbah meninggal, saya sempat meminta restu dan hari baik kepada mbah kakung. Tapi nasib baik belum jua menghampiri. Akhirnya, lamaran tertunda dan saya gagal menikah. Lebih lanjut mengenai alasan di balik peristiwa gagal nikah itu, kalian bisa baca di sini.

Tak berselang lama setelah saya gagal menikah, simbah sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Ini terjadi beberapa bulan sebelum hari Lebaran 2020. Suasana Lebaran tanpa simbah, tentu sangat berbeda. Pertanyaan seputar kapan menikah yang dulu bikin saya malas dan bahkan menderita, seketika berubah menjadi momen yang benar-benar saya rindukan.

Selagi anggota keluarga masih utuh, nikmati momen Lebaran bersama sanak-saudara. Nggak perlu lagi cemas, malas, dan takut dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Sejatinya mereka hanya ingin melihat kita bahagia, tak lebih dari itu. Kehidupan berjalan dinamis, apa yang sering kita caci maki hari ini, barangkali akan menjadi hal yang paling kita rindukan suatu saat nanti.

Nikmati setiap waktu dan kesempatan. Terima dengan lapang dada dan penuh rasa syukur. Pertanyaan seputar pernikahan saat Lebaran adalah doa dari orang-orang tercinta. Jalani dengan ikhlas, sabar, penuh senyum, dan riang gembira.

Dear KTP belum kawin, selamat menyambut Lebaran, menikmati opor ayam bersama sanak-saudara, dan mari berdamai dengan kenyataan.

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Lebaran 2022: Menanti Ibu Bertanya Kapan Nikah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 April 2023 oleh

Tags: kapan menikahLebaranpertanyaan
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

parkir

Curhatan Tukang Parkir Saat Salat Idul Fitri

5 Juni 2019
5 Tanda Lebaran Sudah Dekat di Cikarang Terminal Mojok

5 Tanda Lebaran Sudah Dekat di Cikarang

26 April 2022
Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik banjarnegara

Dilema Mudik Lewat Wonosobo: Pemandangannya Indah sih, tapi Problematik

19 April 2023
Ketupat Mini Instan Adabi Adalah Solusi buat Kamu yang Nggak Bisa Ikut Tradisi Kupatan di Kampung Halaman terminal mojok

Ketupat Mini Instan Adabi Adalah Solusi buat Kamu yang Nggak Bisa Ikut Tradisi Kupatan di Kampung Halaman

19 Mei 2021
Ngapain, Sih, Sewa iPhone untuk Flexing Saat Lebaran? Segitu Hausnya akan Pengakuan, ya?  

Ngapain, Sih, Sewa iPhone untuk Flexing Saat Lebaran? Segitu Hausnya akan Pengakuan, ya?  

27 Maret 2025
Derita Mahasiswa Saat Lebaran: Menerima THR Sungkan, Menolak pun Enggan

Derita Mahasiswa Saat Lebaran: Menerima THR Sungkan, Menolak pun Enggan

21 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.