Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Kuliah S2, Nyatanya Memang Bukan untuk Orang Miskin. Lo Punya Duit, Lo Punya Kuasa!

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
23 Januari 2024
A A
Nyatanya, Ijazah S2 Memang Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja. Mau Jadi Peneliti, Nggak Bisa, Mau Kerja, Tambah Nggak Bisa kuliah s2

Nyatanya, Ijazah S2 Memang Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja. Mau Jadi Peneliti, Nggak Bisa, Mau Kerja, Tambah Nggak Bisa (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang bilang, silent killer sebenarnya adalah harapan atau ekspektasi yang kita punya. Dan saya merasakan hal tersebut setelah kuliah S2. Saya pikir, strata yang lebih tinggi harusnya diimbangi dengan standar yang lebih tinggi. Tapi ya, realitas selalu lebih pahit daripada kenyataan.

Saya tau kalau urusan administrasi S2 memang lebih banyak. Tapi harusnya tak ribet, setidaknya tak seribet S1. Tapi, yang saya alami nyatanya sama saja.

Satu minggu lamanya saya habiskan untuk mengurus administrasi perkuliahan pascasarjana semester genap 2023-2024. Prosesnya cukup ribet dan nggak bisa dilakukan secara daring, membuat saya harus bolak-balik menghadap tata usaha (TU).

Jika administrasi tidak diurus, saya tidak bisa mengikuti perkuliahan dan harus mengulang atau berdonasi lebih lama kepada kampus. Mau tidak mau, saya akhirnya memohon izin cuti kepada kantor untuk menyelesaikan administrasi perkuliahan.

Susahnya mengurusi administrasi kampus itu akhirnya membuat saya sadar. Kuliah S2 itu bukan hanya soal kesiapan mental, tapi juga kesiapan finansial.

Kalian pasti bertanya-tanya, apa hubungannya administrasi sama finansial? Lompat paragrafnya kok jauh banget. Begini, saya jelaskan biar benang merahnya ketemu.

Memohon keringan pembayaran susahnya luar biasa

Mengurus administrasi perkuliahan, mau S1 atau kuliah S2, sebenarnya mudah jika kalian mempunyai kesiapan finansial. Artinya, biaya perkuliahan seperti SPP, UKT dan donasi lainnya bisa kalian bayar tepat waktu. Beda cerita jika kalian pekerja UMR seperti saya dan kebetulan sedang mengalami masalah finansial. Mengurus administrasi dan permohonan keringanan itu susahnya luar biasa.

Udah capek mikiri UMK Situbondo yang terendah di Jawa Timur, masih ditambah pula dengan ribetnya memohon keringanan administrasi perkuliahan. Remuk.

Baca Juga:

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

Nyambi Jadi Ojol Adalah Realita Kerasnya Hidup Mahasiswa yang Tertekan oleh Mahalnya UKT

Awalnya, saya hendak mengajukan keringanan pembayaran SPP S2. Hal itu lantaran gaji dari tempat kerja sedang bermasalah sehingga tidak dapat melunasi tagihan donasi SPP tepat waktu. Dengan penuh pikiran positif, saya berharap mendapat keringanan dan dapat mencicil tagihan donasi SPP. Niat baik (biasanya) pasti bersambut. Begitu pikir saya. Namun, penolakan adalah hal yang saya terima.

“Jika tidak bisa melunasi SPP silahkan mengajukan cuti. Maksimal 2 semester,” begitu jawaban staf TU.

Saya akhirnya berpikir, tidak heran banyak mahasiswa, baik S1 atau S2, yang terikat pinjol hingga jutaan rupiah. Harus memenuhi kebutuhan hidup dan dan biaya pendidikan yang ternyata tidak bisa dicicil dan harus dibayar lunas di muka. Tidak ada keringanan dan kemurahan hati.

Baca halaman selanjutnya

Staf TU yang tidak kenal kata ramah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 28 Januari 2024 oleh

Tags: kuliah s2pascasarjanaTUUKT
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial, lingkungan, dan literasi. Setiap pekan menjaga bara semangat literasi melalui Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca.

ArtikelTerkait

Bayar UKT ITB Pakai Pinjol Itu Miris dan Jelas Tidak Bisa Dimaklumi, Niatnya Mencerdaskan Bangsa atau Menyengsarakan Rakyat nih?

Bayar UKT ITB Pakai Pinjol Itu Miris dan Jelas Tidak Bisa Dimaklumi, Niatnya Mencerdaskan Bangsa atau Menyengsarakan Rakyat nih?

27 Januari 2024
pascasarjana

Apa Iya, Pendidikan Pascasarjana Itu Pelarian Saja?

28 Agustus 2019
Derita Lulusan S2, Susah-susah Kuliah Ujungnya Jadi Budak Profesor dan Terjebak Pinjol Mojok.co

Kuliah S2 Itu (Amat) Penting, tapi Tidak Semua Orang Membutuhkannya

19 Oktober 2024
suka duka KRS mojok

Di Kampus Saya, Waktu KRS Adalah Waktu Penuh Drama yang Menggemaskan

27 Juli 2021
Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas! Mojok.co

Rasionalisasi UKT yang Nggak Rasional, Variabelnya Tidak Jelas!

10 Desember 2023
S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari Kampus Sendiri Mojok

S2 UGM Diperebutkan Lulusan S1 dari Kampus Mana Aja kecuali dari UGM Sendiri

26 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.