Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Pilih Kuliah D3 karena Realistis Ingin Cepat Kerja, Malah Disangka Malas Nggak Punya Cita-cita

Farhan Kurniawan Putra oleh Farhan Kurniawan Putra
3 Mei 2025
A A
Pilih Kuliah D3 karena Realistis Ingin Cepat Kerja Malah Disangka Malas Nggak Punya Cita-cita

Pilih Kuliah D3 karena Realistis Ingin Cepat Kerja Malah Disangka Malas Nggak Punya Cita-cita (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, waktu saya bilang mau ambil kuliah D3, ekspresi orang-orang di sekitar saya langsung berubah. Mereka heran, mirip kayak saya bilang mau ikut MLM. Entah karena ragu-ragu, takut salah ngomong, atau gimana, akhirnya kebanyakan dari mereka cuma tersenyum sambil bertanya, “Oh, nggak mau kuliah S1 sekalian?”

Padahal saya kuliah D3 bukan karena malas, apalagi karena nggak punya cita-cita tinggi. Saya justru memutuskan kuliah D3 karena realistis. Saya pengin cepat kerja, saya pengin punya keahlian, dan jujur saja, saya nggak mau menyiksa diri terlalu lama di dunia kampus yang kadang lebih kejam dari dunia kerja.

Akan tetapi stigma itu nyata. Gelar S1 seakan-akan menjadi tiket VIP menuju masa depan. Sementara gelar D3 cuma kelas ekonomi: murah, cepat, tapi nggak terlalu dihargai. Padahal kalau kita mau jujur, banyak lulusan D3 yang larinya lebih kencang daripada S1 karena mereka langsung nyemplung ke dunia kerja dengan skill yang sudah siap pakai.

Kuliah D3 bukan kuliah setengah-setengah

Saat kalian memutuskan untuk mengambil kuliah D3, kalian nggak bakal bisa “setengah-setengah”. Semasa kuliah, kita bakal dikejar-kejar waktu, Mata kuliah yang padat, tugas bertumpuk, hingga dosen yang nggak peduli kamu siap atau nggak bakal kita jumpai di sini. Yang penting adalah kita lulus dalam tiga tahun, atau tinggal.

Nggak ada tuh waktu bermanja-manja. Istilah “maba” saat kuliah D3 cuma bertahan sebentar. Soalnya begitu masuk semester dua langsung berasa kayak semester akhir.

Saya sendiri kuliah di Politeknik ATI Padang. Selama masa kuliah, saya melihat bagaimana teman-teman saya mengulik alat industri, mengutak-atik software, dan mempresentasikan proyek kayak pekerja profesional. Kami diajari kerja tim, tanggung jawab, dan deadline yang nggak bisa ditawar. Bukan cuma teori, tapi langsung praktik.

Dunia kerja sekarang sudah berubah, butuh yang punya skill bukan sekadar gelar

Ada satu hal yang bikin saya merasa miris ketika lulus, yakni ketika orang-orang di sekitar bertanya, “Mau lanjut S1, kan?” Pertanyaan tersebut ditujukan pada kami mahasiswa D3 seakan kuliah D3 cuma batu loncatan, bukan tujuan. Padahal banyak dari kami yang langsung bekerja, langsung produktif, bahkan langsung mandiri.

Akan tetapi stigma tetap datang. Seakan-akan masa depan cuma milik mereka yang lulus dengan toga empat tahun.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Dunia kerja sekarang sudah berubah, lho. Banyak perusahaan mencari orang yang bisa kerja, bukan yang bisa teoretis. Mereka membutuhkan skill, bukan sekadar gelar. Dan saya harus bilang kalau di situlah kekuatan D3. Produksi tenaga kerja yang siap pakai, bukan cuma siap debat di forum kampus.

Akhir kata, buat kamu yang lagi galau mau ambil kuliah D3 atau S1, coba tanya dirimu sendiri. Kamu butuh apa? Kalau kamu butuh skill cepat, pengin kerja dalam waktu dekat, dan siap tempur tanpa basa-basi, D3 itu jalan yang masuk akal.

Nggak usah malu dan nggak usah minder. Jalan kita beda bukan berarti kita lebih rendah. Karena di dunia ini yang penting bukan gelar apa yang kamu bawa, tapi apa yang kamu bisa.

Penulis: Farhan Kurniawan Putra
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Lain Mahasiswa Ekstensi UI yang Nggak Diketahui Banyak Orang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Mei 2025 oleh

Tags: D3Kuliahkuliah D3Mahasiswamahasiswa D3
Farhan Kurniawan Putra

Farhan Kurniawan Putra

Mahasiswa Politeknik ATI Padang yang masih percaya bahwa kalau jalan cepat bukan berarti jalan pintas.

ArtikelTerkait

Rindu Bus Kuning alias Bikun UI yang Sering Dianggap Bus Paling Nyaman

Rindu Bus Kuning alias Bikun UI yang Sering Dianggap Bus Paling Nyaman

1 September 2020
kkn kkn keluar jawa mojok.co

8 Tipe Mahasiswa yang Selalu Ada di Kelompok KKN

30 Juni 2020
Klebengan Sleman Surganya Kos-kosan Mewah dengan Harga Murah Mojok.co

Klebengan Sleman Surganya Kos-kosan Mewah dengan Harga Murah

1 Juli 2024
4 Opsi Pekerjaan biar Dapat Pemasukan sambil Kuliah terminal mojok.co

Menyoal Kuliah: Mau Ambisius Apa Chill Aja Ya?

26 Agustus 2019
pajak pendidikan SPT Tahunan PPH orang Pribadi perpajakan Orang Pribadi influencer pajak npwp mojok.co

Skill yang Harus Kamu Miliki sebagai Staff dan Mahasiswa Perpajakan

6 Agustus 2020
Culture Shock Mahasiswa Solo yang Merantau ke Jogja, Ternyata Biaya Hidupnya Lebih Mahal  Mojok.co politik jogja

Culture Shock Mahasiswa Solo yang Merantau ke Jogja, Ternyata Biaya Hidup Lebih Mahal 

27 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.