Selain itu, tidak jauh dari kampung Kemasan, ada Rumah Gajah Mungkur. Sentra batik khas Gresik yang dibangun dengan cukup megah. Bagi saya, Rumah Batik Gajah Mungkur ini layak dijadikan ikon kota lama. Sebab, tak hanya megah, tapi juga estetik sekali.
Jika bangunan di kampung Kemasan didominasi warna merah. Rumah Gajah Mungkur ini didominasi warna coklat muda dan tua. Rumah ini didirikan pada 1896 dengan gaya kolonial.
Mungkur dalam bahasa Jawa dapat diartikan sebagai membelakangi. Seperti namanya, di sana ada patung gajah yang posisinya menghadap membelakangi jalan, atau dalam artian mungkur.
Tempat yang hjarus dikunjungi di Kota Lama Gresik
Selain beberapa lokasi di atas, masih ada makam Nyai Ageng Pinatih (ibu angkat Sunan Giri), Klenteng Kim Hin Kiong (Klenteng tertua di Jawa Timur), Gardu Suling, dan sebagainya.
Pusat kawasan Kota Lama ini nantinya adalah Jl Basuki Rahmat yang dijadikan Malioboro-nya Gresik. Iya, desainnya Malioboro banget. Meski secara kreativitas penataan kota, saya kurang setuju dengan desain tersebut, tapi saya tetap memberi apresiasi dengan dibangunnya kawasan ini.
Jika kalian ingin membeli oleh-oleh, saya sarankan ke Pudak “Cap Kuda”. Toko oleh-oleh legendaris dengan rasa yang bener-bener khas. Lokasinya masih di sekitaran kawasan tersebut. Sekadar info, kalau sore udah pada habis, jadi bergegaslah guys-guysku.
Bagi yang penasaran, lokasi kawasan Kota Lama ini tak jauh dari alun-alun kota Gresik. Kampung Kemasan sendiri hanya berjarak sekitar 300 meter saja.
Meski demikian, bagi yang ingin berkunjung (apalagi warga luar Gresik), saya sarankan untuk mengikuti City Walking Tour dari @kammari. Sebab, kawasan ini cukup luas. Dan memang bukan destinasi yang disediakan rute perjalanan secara utuh.
Sebagai gambaran, kawasan ini Mirip Kotagede di Jogja, lah. Artinya yang bukan warga sekitar akan kesusahan untuk mbrasak-mbrasak ke kampung yang saya maksud di atas. Untuk info kegiatan City Walking Tour, pantengin aja Instagram mereka.
Yah, sekali lagi, Kota Lama Gresik adalah destinasi yang menarik. Cobalah untuk mengunjunginya, biar pas ke Gresik, isinya nggak cuma mengumpat saja~
Eh, satu lagi, jika kalian ke sana pas siang, jangan lupa pakai topi, ya! Gresik panasss, Lur.
Sumber gambar: Fakhrir Amrullah via Unsplash
Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 3 Hal Istimewa yang Bisa Kamu Dapat di Gresik