Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Koruptor Harusnya Belajar Arti Kejujuran dari Sosok Mandra

Respati Bayu Kristanto oleh Respati Bayu Kristanto
22 September 2020
A A
Koruptor Harusnya Belajar Arti Kejujuran dari Sosok Mandra terminal mojok.co si doel anak sekolahan mak nyak babeh sabeni

Koruptor Harusnya Belajar Arti Kejujuran dari Sosok Mandra terminal mojok.co si doel anak sekolahan mak nyak babeh sabeni

Share on FacebookShare on Twitter

Kejujuran adalah sifat yang selayaknya dimilki oleh setiap orang tanpa memandang latar belakangnya. Tetapi berkata memang mudah, pada praktiknya jujur sulit dilakukan. Misalnya tindakan-tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik. Perkara berkata bohong atau jujur ternyata tidak bisa dilihat dari latar belakang pendidikan dan apakah orang tersebut “terpandang”. 

Untuk memilih sosok yang bisa diteladani dalam hal kejujuran, kita bisa melihat sosok Mandra di sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Di sinetron tersebut Mandra berperan sebagai orang yang tidak berpendidikan dan tinggal menumpang di rumah Mak Nyak dan Babe Sabeni. Setiap hari Mandra hanya menjadi kernet opelet dan terkadang naik pangkat menjadi sopir jika si Doel pergi mencari kerja.

Meskipun hanya berprofesi sebagai sopir opelet, tidak pernah tebersit niat Mandra untuk nilepin uang setoran hasil narik opelet Cinere-Gandul. Bahkan pada saat ia sangat membutuhkan uang sekalipun. Jika Mandra sedang butuh uang, biasanya ia langsung bilang ke Mak Nyak atau kepada babenya, Engkong Ali. Meskipun kita semua tahu Engkong Ali sangat pelit kepada Mandra.

Mandra hanya pernah sekali meninggalkan kejujuran kepada Mak Nyak pada saat Mas Karyo menggoda Mandra untuk nilep duit setoran. Itu pun dilakukannya dengan berat hati dan tidak ikhlas. Hal itu terjadi pada saat ia ditanya oleh Mak Nyak perihal setorannya yang kurang dan Mandra menjawabnya dengan gelagapan. Mandra bahkan sempat berniat untuk menjual radio pemberian Munaroh untuk menebus “utangnya” pada Mak Nyak. Meskipun pada akhirnya tidak terlaksana.

Mandra seakan-akan menjadi bukti bahwa untuk mempelajari seluk beluk kejujuran tidaklah harus sekolah tinggi di luar negeri atau memiliki prestasi segudang di bidang akademik, tetapi lebih kepada lingkungan sehari-hari di mana orang tersebut tinggal. Jika sedari kecil ia hidup dikelilingi oleh orang-orang yang gemar bicara bohong maka ia pasti akan tertular oleh sifat kurang jujur tersebut.

Hal sebaliknya akan terjadi apabila ia dikelilngi oleh orang-orang yang menjunjung tinggi kejujuran dalam kehidupan. Keluarga si Doel adalah cerminan keluarga yang sangat menjunjung tinggi kejujuran, terutama pada sosok Babe Sabeni.

“Kan gue udah pesen ama lu pade, supaya hidup jujur, jujur, jujur, jujur, supaya hidup kite kagak ancur.” Kalimat tersebut adalah salah satu wejangan dari Babe Sabeni tentang pentingnya kejujuran.

Dari perkataan-perkataan seperti itulah yang akhirnya memupuk sedikit demi sedikit sifat dan perilaku di dalam diri seorang manusia. Mandra yang sejak kecil sudah hidup di tengah-tengah kejujuran ditambah lagi dengan adanya keluarga si Doel yang sangat menghargai kejujuran membuat Mandra harus berpikir dua kali jika ingin berbuat bohong.

Baca Juga:

Preman Pensiun 9 Sebaik-baiknya Sinetron Ramadan, Bikin Saya Nonton TV Lagi 

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Kembali lagi ke pejabat-pejabat publik yang korupsi tadi, mungkin sebagian besar mereka hidup di lingkungan di mana ketidakjujuran adalah sebuah hal yang biasa, tak perlu dibesar-besarkan. Apalagi jika hasil dari kebohongan tersebut tidak berdampak banyak bagi kepentingan yang lain. Sikap seperti ini jika terus dibiarkan akan tumbuh menjadi kebohongan yang lebih besar lagi dan berpotensi merugikan masyarakat dan negara.

Jika para pejabat publik di negeri ini dapat meningkatkan level kejujurannya, niscaya Indonesia akan menjadi negara yang lebih makmur. Seperti apa yang dikatakan oleh Almarhum Kasino, “Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, tapi kekurangan orang jujur.”

Mungkin untuk ke depannya, calon pejabat publik bisa becermin dari sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan menjadikan Mandra sebagai salah satu “suhu”. Ini akan jadi klise manakala pejabat yang berpendidikan dan punya pangkat justru tidak lebih baik dari sosok Mandra yang hanya kernet opelet tapi jujur bukan main.

BACA JUGA Lorong Waktu Episode 7, Musim 1: Penyebab Zidan Dewasa Jadi Bejat Terungkap dan artikel Terminal Mojok lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 September 2020 oleh

Tags: Si Doel Anak SekolahanSinetron
Respati Bayu Kristanto

Respati Bayu Kristanto

Mahasiswa yang sedang mencari pengalaman

ArtikelTerkait

si doel anak sekolahan episode 14 musim 3 zaenab sakit mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 14, Musim 3: Hubungan Sarah dan Doel Masih Kacau

20 Juli 2020
si doel anak sekolahan episode 20 musim 2 salon zaitun dibuka mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 20, Musim 2: Satu Hari yang Cerah untuk Atun

24 Juni 2020
Saya Menyesal Pernah Meremehkan Rano Karno terminal mojok

Saya Menyesal Pernah Meremehkan Rano Karno

5 September 2021
Ketika Jersey Liverpool Dijadikan Lap Air Kencing demi Naikkan Rating

Ketika Jersey Liverpool Dijadikan Lap Air Kencing demi Naikkan Rating

10 Maret 2020
Kebodohan Acara Televisi Indonesia Memang Sudah Semestinya Dirayakan terminal mojok.co

Kebodohan Acara Televisi Indonesia Memang Sudah Semestinya Dirayakan

8 Desember 2020
si doel anak sekolahan episode 3 musim 2 mandra gagal melamar munaroh episode paling sedih mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 3, Musim 2: Mandra Patah Hati…

6 Juni 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.