Ditanya satuan jawabnya nggak tahu, ditanya KTA juga gelagapan. Meski cuma jadi TNI gadungan, mbok modal dikit. Minimal riset gitu!
Obsesi orang Indonesia terhadap prajurit bersenjata itu nyatanya masih tinggi. Masih banyak orang-orang yang berminat untuk menjadi seorang tentara. Setiap kali TNI membuka pendaftaran, peminatnya tidak pernah sedikit. Apa pun akan dilakukan oleh orang-orang yang ingin menjadi seorang tentara. Bahkan, beberapa dari mereka rela untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya dilarang. Entah itu nyogok atau memanfaatkan koneksi.
Ambisi yang besar itu kadang membuat mereka yang gagal masuk TNI menjadi stres. Tak heran jika ada fenomena yang bernama TNI gadungan. Biasanya TNI gadungan ini adalah orang-orang depresi atau stres setelah gagal masuk TNI. Tapi tidak semua TNI gadungan itu orang stres yang gagal masuk TNI, kok. Ada juga orang-orang yang memang sengaja menjadi TNI gadungan untuk berbuat hal-hal yang biasanya bersifat kriminal atau manipulatif.
Nah, meski ada beberapa TNI gadungan yang mencoba melakukan aksi kriminal, ada saja kisah-kisah lucu yang kerap menyertainya. Kisah-kisah lucu ini selalu berkutat pada TNI gadungan yang apesnya ketemu dengan tentara asli ketika melakukan aksinya. Cerita-cerita ini sering sekali terjadi, dan kita pasti tahu ending-nya. Tentara gadungannya apes, dan biasanya berakhir dengan masuk bui.
Tulisan ini akan coba merangkum setidaknya lima kisah TNI gadungan ini bertemu dengan TNI asli. Silakan disimak ceritanya.
Daftar Isi
- #1 TNI gadungan ambil HP penumpang kapal, malah ketemu dengan tentara asli
- #2 Mengaku TNI AL untuk memikat wanita yang akhirnya dinikahi
- #3 TNI gadungan tukang palak warga dan masjid, ditangkap tentara asli
- #4 TNI gadungan ditangkap TNI asli, eh malah membentak TNI asli
- #5 12 tahun jadi tentara gadungan, terbongkar setelah berpapasan dengan Babinsa Koramil
#1 TNI gadungan ambil HP penumpang kapal, malah ketemu dengan tentara asli
Cerita ini dilansir dari Merdeka.com pada 26 Juni 2023. Seorang TNI gadungan berseragam lengkap yang berada di sebuah kapal tertangkap CCTV sedang mencuri HP seorang penumpang kapal yang lain yang sedang tertidur. Sial, dia langsung diringkus tentara asli, yaitu TNI Angkatan Laut (AL) yang sedang bertugas di kapal tersebut.
Lucunya, ketika diinterogasi, tentara gadungan ini mengaku mendapat seragam tentara itu dari adiknya. Dia bahkan berganti baju ketika sedang di kapal. Ketika ditanya siapa dan dari mana adiknya, si tentara gadungan ini kelabakan dan beralasan bahwa dia berbeda kampung dengan adiknya. Bahkan dia tidak tahu nama orang yang diaku sebagai adiknya itu.
Kita tahu nasib setelahnya. Dia diringkus dan “penyamarannya” gagal.
#2 Mengaku TNI AL untuk memikat wanita yang akhirnya dinikahi
Qomarudin, pria yang berasal dari Rajeg, Tangerang, mungkin tak menyangka bahwa usahanya menjadi TNI AL gadungan akan berakhir dengan malapetaka. Qomarudin mengaku bahwa dia menjadi tentara gadungan demi memikat wanita yang akhirnya dia nikahi. Bahkan Qomarudin sampai mengenakan seragam TNI AL lengkap ketika melakukan pre-wedding.
Kisah Qomarudin memang sempat ramai di media sosial pada Maret 2023 lalu. Melansir Detik, kecurigaan muncul ketika foto Qomarudin yang melakukan pre-wedding ramai di medsos. Pihak Puspom TNI AL menaruh kecurigaan bahwa Qomarudin bukanlah anggota TNI AL asli.
Benar saja, setelah ditelusuri, Qomarudin memang bukan anggota TNI AL asli. Qomarudin sempat ditahan, namun akhirnya dibebaskan setelah istrinya yang sudah dinikahi selama 6 bulan memaafkan. Toh tidak ada pihak lain (masyarakat umum) yang dirugikan. Jadi, Qomarudin akhirnya dilepaskan.
#3 TNI gadungan tukang palak warga dan masjid, ditangkap tentara asli
AH, seorang TNI gadungan dari Bekasi, mungkin tak menyangka bahwa usahanya harus menemui nasib apes. AH selama ini mengaku sebagai tentara berpangkat Sersan Mayor. Dia mengaku menjadi tentara gadungan untuk memalak orang-orang yang sedang hajatan, bahkan memalak masjid dengan berbagai macam dalih, termasuk dalih dana sosial.
Penyamaran AH akhirnya terbongkar ketika secara tidak sengaja bertemu dengan Serda Ayupti, Babinsa Koramil Jatiluhur. Serda Ayupti melihat ada yang tidak pas dari seragam PDH PM Mabes TNI yang dikenakan AH. Serda Ayupti pun mengejar AH, dan AH sempat melarikan diri.
Sial, AH akhirnya tertangkap setelah terus dikejar Serda Ayupti yang juga dibantu oleh warga sekitar. AH ditangkap dengan barang bukti salah satunya adalah Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI palsu.
#4 TNI gadungan ditangkap TNI asli, eh malah membentak TNI asli
Kepercayaan diri Roni Marpaung, pria asal Rokan Hilir, Riau, mungkin sedang tinggi. Dia tahu bahwa dia adalah TNI gadungan, tapi dia tetap berlagak layaknya seorang tentara asli. Tak terkecuali ketika berpapasan dan bertemu dengan seorang tentara asli. Namun, si tentara asli ini tentu bisa melihat mana gelagat TNI asli dan gadungan. Di situlah kedok Roni akhirnya terbuka.
Melansir Kompas, adalah Kapten Inf M Manurung dan anggota provost lainnya yang berpapan dengan Roni, ketika sedang melintas menuju markas. Kapten Manurung melihat ada gelagat yang tidak beres dari Roni memutuskan untuk berhenti dan mencoba bertanya kepada Roni yang saat itu sedang mengenakan seragam TNI AD. Ketika ditanya oleh Kapten Manurung, Roni malah membentak dengan mengatakan, “Ngapain ditanya-tanya, kita sama-sama tentara!”
Namanya juga tentara asli, tentu tidak goyah dibentak seperti itu. Kapten Manurung tetap menanyakan Rono terkait dia dari satuan mana, dan di mana KTA Roni. Roni jelas tak bisa menjawab. Akhirnya, Roni digelandang ke Polres untuk pemeriksaan lebih lanjut.
#5 12 tahun jadi tentara gadungan, terbongkar setelah berpapasan dengan Babinsa Koramil
Ini mungkin cerita yang cukup epic. Cerita ini terjadi di tahun 2020 di Medan Johor, Sumatra Utara. Bayangkan, orang yang yang bernama Muslianto ini menyamar sebagai TNI gadungan sudah 12 tahun! Tentu itu bukan waktu yang sebentar.
Melansir Tribun Manado, Muslianto menjadi TNI gadungan untuk mem-backing beberapa proyek. Tak ada yang curiga, sebab Muslianto punya seragam PDL lengkap berpangkat Peltu, topi baret, sangkur, sepatu, hingga pistol airsoft gun.
Sial bagi Muslianto, “penyamarannya” terbongkar setelah dengan tidak sengaja berpapasan dengan Serka Purba, Babinsa Koramil Medan Baru. Serka Purba melihat ada kejanggalan ketika berpapasan dengan Muslianto. Ketika ditanya tentang kartu anggota dan sebagainya, Muslianto tidak bisa menjawab. Akhirnya, Muslianto ditangkap dan perjalanannya sebagai tentara gadungan usai sudah.
Itulah lima kisah lucu saat TNI gadungan ketemu dengan TNI asli. Dari kelima cerita di atas, kita bisa tahu bahwa ada banyak motif ketika seseorang memutuskan untuk menjadi TNI gadungan. Dari kelima cerita di atas, kita juga tahu bahwa tentara gadungan yang tertangkap dan terbongkar kedoknya ini memang kurang riset dan kurang modal. Ditanya satuan jawabnya tidak tahu, ditanya KTA juga gelagapan.
Jadi TNI gadungan itu memang salah. Tapi, setidaknya mbok riset yang dalam dan modal gitu, lho. Biar kedoknya tidak gampang terbongkar!
Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Nggak Daftar TNI Aja? Kan Bapakmu Tentara.