Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Ketika Game Online Jadi Ajang Sambat Penontonnya

Chelsea Venda oleh Chelsea Venda
27 Agustus 2019
A A
sambat

sambat

Share on FacebookShare on Twitter

Dunia game seringkali identik dengan anak-anak, namun sekarang orang dewasa pun makin banyak yang menggandrungi dunia game. Ketika saya kecil dulu, kelereng dan gasing menjadi permainan yang sehari-hari saya mainkan. Biasanya sepulang sekolah, kami memainkannya di halaman kosong dekat rumah kami. Saat-saat azan Maghrib masih menjadi penanda kami harus pulang.

Saat sudah menjadi dewasa, permainan tadi digantikan dengan game yang ada di smartphone. Game yang cukup terkenal di awal munculnya android adalah Subway Surfers, permainan ini tujuannya adalah untuk melarikan diri dari kejaran musuh. Lintasannya yang berada di jalur kereta listrik menjadikan game ini semakin menarik, banyak tantangan.

Sekarang yang paling sering dimainkan oleh banyak orang tentu saja game-game online. Mulai dari Mobile Legend, Clash Of Clans, sampai PUBG. Harga smartphone yang makin terjangkau menjadikan game-game online mulai menjamur dimainkan banyak orang. Dari orang tua, dewasa sampai anak-anak sekolah sudah akrab dengan game online.

Biasanya saya memainkannya dengan beberapa teman, di satu ruangan yang sama. Hampir setiap kali bermain bisa dipastikan sambat pasti akan keluar. Dari yang mengejek sesama tim, menggoblok-gobloki lawan sampai menggobloki layanan internet. Ini merupakan SOP ketika kalah tapi ingin tetap keren.

Semakin banyaknya pemain game-game online di Indonesia mendorong lahirnya kompetisi game. Bahkan ada 6 game online yang masuk di perlombaan Asian Game 2018 lalu di jakarta. Selain itu, masih ada ligagame eSport dengan Coki Muslim sebagai caster game.

Caster game adalah orang yang berkomentar saat pertandingan sedang berlangsung, mereka akan menganalisa jalannya pertandingan. Tetapi, ketika yang menjadi caster adalah Coki Muslim, maka bukan hanya analisa aja, tetapi juga mengolok-olok pemain. Budaya sambat yang dulunya hanya terjadi antar pemain saja, kini merambah naik ke atas berkat caster.

Nggak berhenti di situ dan nggak mau kalah dengan caster, netizen banyak yang sambat tentang kehidupanya di kolom komentar streaming YouTube. Mulai dari mahasiswa sampai Aa’ Burjo, semua tumpah-ruah menuangkan isi hatinya.

Berikut adalah 3 sambatan yang cukup ikonik di dunia kolom komentar kompetisi game.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Dosen UNS

Kejadian bermula ketika akun twitter @rasyourbae1 melakukan tangkapan layar ketika ia menonton siaran langsung Dota 2. Komentar itu diduga dari salah satu dosen FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS) yang menegur mahasiswa bimbingannya bernama Dimas.

Rusbiyanto Uns: tolong yang namanya Dimas, mahasiswa FISIP UNS segera konsul ke saya. Semester depan bapak sudah pensiun. Saya dapat info dari temen kosnya kalau Dimas sering streaming Dota 2

Komentar ini langsung viral di Twitter, namun setelah ditelusuri ternyata Rusbianto bukanlah seorang dosen, melainkan staf akademik di UNS. Rusbianto pun mengaku nggak tahu tentang komentar tersebut. Rupanya anaknya lah yang mengirim komentar tersebut, tetapi lupa menutup akun Rusbiyanto dan nama Dimas yang ditulis hanyalah nama random. Eaalaahhh!

Parkiran Udinus

Udinus sempat viral dengan menjadi kampus eSport pertama di Indonesia. Sayangnya, kini terkenal menjadi kampus dengan parkiran sempit. Ini karena salah satu komentar yang dibacakan Coki Muslim saat menjadi caster di ligagame eSport.

“Eh, ada komentar, Udinus butuh lahan parkir.”

“Kenapa anda protes kesini. Anda protes ke rektor anda dong kalo kampus anda butuh lahan parkir, tidak akan berpengaruh anda protes ke kami. Ini game untuk hiburan, kenapa jadi suara rakyat.”

Keluhan Aa’ Burjo

Di sebuah video berjudul COKI – MUSLIM RESAH DENGAN GAME ML ?? JADINYA MALAH NGEROASTING (Part1). Ada komentar dari George Bruce yang mengeluh tentang banyak pelanggannya,

“Ane sbg pemilik warkop merasakan kesedihan itu,beli indomie nongkrong 5jam,minumnya air putih. 1meja 5orang yg beli 1doank tp minta pasword wifi semua”

Bahkan Aa’ Burjo pun menumpahkan isi hatinya di kolom komentar game online, meski belum tentu juga menghasilkan dampak. Tapi yang penting sambat dulu! (*)

 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2022 oleh

Tags: Coki MuslimDosen PembimbingGame OnlineMahasiswaSambatstreamingwarung burjo
Chelsea Venda

Chelsea Venda

ArtikelTerkait

Tidak Menyesal Pernah Menelantarkan Kuliah demi Aktif di Ormas Besar Mojok.co

Tidak Menyesal Pernah Menelantarkan Kuliah demi Aktif di Ormas Besar

6 Oktober 2025
jangan beli mobil mobil korea hyundai datsun kia mojok

Apa sih Fungsi Stiker Kampus di Kaca Mobil?

16 Juni 2021
Universitas Terbuka Nggak Punya Dosen Pembimbing (Unsplash)

Nggak Ada Dosen Pembimbing, Bagaimana Mahasiswa UT Bisa Mengikuti Perkuliahan?

10 Juli 2023
Kampus Ruko Dipandang Aneh dan Disepelekan, tapi Saya Nggak Menyesal Kuliah di Sana Mojok.co

Kampus Ruko Dipandang Aneh dan Disepelekan, tapi Saya Nggak Menyesal Kuliah di Sana

1 Agustus 2025
Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan organisasi kampus terminal mojok.co

Mahasiswa Mengamen buat Danus Itu Bunuh Rezeki Orang Lain

28 September 2021
Wahai Kalian Mahasiswa, Kerja Kelompok Itu Mempermudah, Bukan Malah Bikin Makin Susah!

Wahai Kalian Mahasiswa, Kerja Kelompok Itu Mempermudah, Bukan Malah Bikin Makin Susah!

25 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.